Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Guru TK di China Dieksekusi, Meracun 25 Muridnya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi bendera China.  REUTERS/Tingshu Wang
Ilustrasi bendera China. REUTERS/Tingshu Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan guru taman kanak-kanak di China dieksekusi setelah membunuh satu anak dan melukai 24 lainnya dengan mencampurkan racun natrium nitrit ke bubur mereka empat tahun lalu.

Wang Yun, 39 tahun, kalah dalam banding atas hukuman mati tersebut, yang awalnya dijatuhkan pada September 2020 oleh pengadilan Jiaozuo, di provinsi Henan, demikian dikabarkan media pemerintah China, Jumat, 14 Juli 2023.

Pada hari Kamis, pengadilan yang sama memverifikasi identitas Wang, mengantarnya ke tempat eksekusi dan melaksanakan hukuman mati, kata sebuah pernyataan pengadilan, menurut media pemerintah.

Pada Maret 2019, Wang membeli sejumlah natrium nitrit setelah terlibat perselisihan dengan sesama guru.

Keesokan paginya di taman kanak-kanak, dia menambahkan beberapa senyawa kimia ke dalam "bubur delapan harta" anak-anak, demikian keputusan pengadilan.

"Bubur delapan harta" adalah bubur beras rasa manis yang sangat populer di Cina.

Pada Januari 2020, salah satu anak meninggal karena kegagalan banyak organ akibat keracunan. Dua puluh empat korban lainnya menderita luka ringan, lapor media pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus Wang adalah salah satu dari beberapa kematian atau kekerasan di taman kanak-kanak China dalam beberapa tahun terakhir.

Seorang pria berusia 25 tahun diduga menyerang sebuah taman kanak-kanak di provinsi Guangdong China pada hari Senin lalu, menewaskan enam orang dan melukai satu orang, memicu kekhawatiran tentang kekerasan terhadap anak-anak di sekolah.

China mengeksekusi ribuan orang setiap tahun, jauh lebih banyak daripada negara lain, menurut perkiraan LSM hak asasi manusia Amnesty International. China tidak mempublikasikan data tentang eksekusi.

REUTERS

Pilihan Editor Putin Ungkap Masa Depan Grup Wagner, Biden Bikin Candaan tentang Prigozhin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Ingatkan China Pembatasan Ekspor Chip AI, Biden-Xi Jinping Terakhir Bertemu di Bali 2022

3 jam lalu

AS Ingatkan China Pembatasan Ekspor Chip AI, Biden-Xi Jinping Terakhir Bertemu di Bali 2022

AS memperingatkan Tiongkok soal pembatasan ekspor chip AI dan alat pembuat chip.


Faktor Usia Jadi Pembelaan Terdakwa Wowon Serial Killer untuk Lepas dari Hukuman Mati

15 jam lalu

Wowon Seriel Killer dituntut hukuman mati dalam sidang di PN Bekasi, Senin, 2 Oktober 2023. Tempo/Adi Warsono
Faktor Usia Jadi Pembelaan Terdakwa Wowon Serial Killer untuk Lepas dari Hukuman Mati

Sidang pleidoi kasus Wowon Serial Killer bakal dilaksanakan di Pengadilan Negeri Bekasi pada 16 Oktober 2023.


Tiga Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Dituntut Hukuman Mati

22 jam lalu

3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin . Sumber: Istimewa
Tiga Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Dituntut Hukuman Mati

Tiga terdakwa kasus Wowon Serial Killer, yakni Wowon, Duloh dan Dede dituntut hukuman mati dalam persidangan di PN Bekasi.


Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

3 hari lalu

DN Aidit saat memberikan sambutan pada ulang tahun ke-5 Partai Persatuan Sosialis Jerman (Sozialistische Einheitspartei Deutschlands) di Berlin (1958). wikipedia. org
Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

Angkatan Kelima salah pencetus terjadinya Peristiwa G30S 1965? Ternyata ada angkatan kelima versi DN Aidit dan Sukarno.


Polda Riau Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, Barang Bukti Puluhan Kilogram Narkotika

5 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengungkap peredaran puluhan kilogram narkoba jaringan internasional dan pemusnahan barang bukti narkotika. Kegiatan dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Kasihan Rahmadi, Rabu, 27 September 2023 di Lobby Kantor Dit Tahti Polda Riau. Foto: Istimewa
Polda Riau Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, Barang Bukti Puluhan Kilogram Narkotika

Direktorat Narkoba Polda Riau berhasil ungkap peredaran gelap narkotika jaringan internasional dan pemusnahan barang bukti narkoba.


Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

6 hari lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang, 27 September 2023 yakni wacana relokasi masyarakat Pulau Rempang ke Pulau Galang batal.


Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

6 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

Ironisnya, buruh juga menjadi pihak yang paling menderita akibat minimnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


Penjualan iPhone 15 di Cina Tetap Diminati Meski Ada Seri Huawei P60

6 hari lalu

Ekspresi seorang wanita saat melihat iPhone 15 Pro baru dan Huawei Mate 60 Pro yang secara resmi mulai dijual di seluruh Cina di Apple Store di Shanghai, Cina 22 September 2023. REUTERS/Aly Song
Penjualan iPhone 15 di Cina Tetap Diminati Meski Ada Seri Huawei P60

Penjualan iPhone 15 melebihi seri iPhone 14


AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

7 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

Peneliti Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) Arianto Sangadji mengatakan bahwa hilirasasi nikel tidak menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan.


Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

7 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

Dalam laporan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER), China disebutkan sebagai penentu di balik kesuksesan hilirisasi nikel di Indonesia.