TEMPO.CO, Jakarta - Kasus malaria yang mengganas lagi di Amerika telah menarik perhatian banyak orang. Meskipun malaria sebelumnya telah dianggap terkendali di negara ini, beberapa kasus terbaru di Florida dan Texas telah memicu kekhawatiran.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Di Amerika, malaria telah dianggap sebagai penyakit yang sudah terkendali sejak beberapa dekade terakhir. Namun, baru-baru ini terjadi beberapa kasus yang menunjukkan kekhawatiran.
Pada awal Juli 2023, CDC mengeluarkan laporan tentang beberapa kasus malaria yang muncul di Florida dan Texas. Situasi ini disebut sebagai "kejadian langka" dan memerlukan perhatian serius. CDC telah memberikan peringatan dan memberikan panduan kepada tenaga medis untuk mengenali gejala dan melakukan diagnosis yang tepat serta melaporkan kasus-kasus tersebut.
Menurut laporan dari USA Today, peningkatan kasus malaria di Florida dan Texas diatribusikan pada sejumlah faktor, termasuk perubahan iklim yang mempengaruhi penyebaran nyamuk Anopheles, keberadaan populasi nyamuk yang terinfeksi, dan perjalanan internasional yang membawa orang-orang yang terinfeksi malaria ke wilayah tersebut.
Situasi ini menunjukkan pentingnya pemantauan dan pengendalian vektor nyamuk serta tindakan pencegahan yang lebih baik.
Daily Mail juga melaporkan dua kasus malaria di Florida pada bulan Juli 2023, menandai terjadinya wabah malaria pertama di negara bagian tersebut dalam dua dekade terakhir. Pasien-pasien ini dilaporkan dalam kondisi stabil dan sedang menjalani perawatan medis.
Kehadiran kasus-kasus malaria di Amerika mengingatkan kita bahwa penyakit ini masih merupakan ancaman yang nyata. Malaria adalah penyakit yang dapat mengakibatkan komplikasi serius dan bahkan kematian jika tidak diobati dengan tepat.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan tenaga medis untuk meningkatkan kesadaran, mengenali gejala-gejala malaria, dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
CDC telah memberikan panduan kepada tenaga medis dan masyarakat umum tentang pencegahan dan pengendalian malaria. Upaya-upaya ini termasuk penggunaan kelambu berinsektisida, penggunaan obat anti-malaria saat bepergian ke daerah dengan risiko tinggi, dan melaporkan kasus-kasus yang terdeteksi.
USA TODAY | CDC | DAILYMAIL
Pilihan editor : Kenali Nyamuk Anopheles Pembawa Malaria yang Menyebabkan Prajurit TNI AD Meninggal di Papua