TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris menanyakan ke BBC tentang penyelidikan terhadap penyiar bintangnya, yang disebut-sebut membayar remaja ribuan pound untuk pose foto seksual. Tindakan itu dilakukan selama tiga tahun sejak korban berumur 17 tahun.
Menteri Kebudayaan Inggris Lucy Frazer mengadakan pembicaraan darurat dengan direktur jenderal penyiar, Tim Davie, pada hari Minggu, 9 Juli 2023, tentang tuduhan penyimpangan seksual, yang dia gambarkan sebagai "sangat memprihatinkan".
"(Davi) telah meyakinkan saya bahwa BBC sedang menyelidiki dengan cepat dan sensitif," katanya di Twitter.
"Mengingat sifat dari tuduhan itu penting bahwa BBC sekarang diberi ruang untuk melakukan penyelidikan, menetapkan fakta dan mengambil tindakan yang tepat."
Surat kabar The Sun, yang pertama kali melaporkan tuduhan tersebut, mengutip ibu dari remaja yang mengatakan bahwa presenter pria yang tidak disebutkan namanya telah membayar anaknya lebih dari 35.000 pound (Rp680 juta) selama tiga tahun untuk pose foto tersebut.
Sang ibu mengatakan kepada surat kabar bahwa remaja itu telah menggunakan uang tunai untuk membeli kokain.
Keluarga mengadu kepada BBC pada 19 Mei 2023, tetapi pembawa acara itu idak segera dihentikan, menurut Sun, yang mengatakan keluarga tidak meminta pembayaran untuk cerita mereka.
BBC, yang didanai oleh biaya lisensi dari setiap rumah tangga pemirsa TV, mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Kami menangani setiap tuduhan dengan sangat serius dan kami memiliki proses untuk menanganinya secara proaktif."
BBC mengatakan prosesnya termasuk "secara aktif berusaha untuk berbicara dengan mereka yang telah menghubungi kami untuk mencari perincian lebih lanjut dan pemahaman tentang situasi".
REUTERS
Pilihan Editor Atlet Rusia dan Belarus Diizinkan Ikut Asian Games, Ini Sebabnya