Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zelensky Bawa Pulang 5 Komandan Azov dari Turki, Rusia Meradang

Reporter

image-gnews
Komandan Pembela Pabrik Besi dan Baja Azovstal di Mariupol Denys Prokopenko, Sviatoslav Palamar, Denys Shleha bersama dengan Kepala Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melalui tautan video setelah pertukaran tawanan perang (POW) di lokasi yang diberikan sebagai Turki, dalam gambar selebaran ini dirilis 22 September 2022. Yermak mengatakan bahwa sebagai imbalannya, Kyiv telah membebaskan 55 tahanan Rusia serta Viktor Medvedchuk, pemimpin partai pro-Rusia terlarang yang menghadapi tuduhan makar. Press service of the Interior Ministry of Ukraine/Handout via REUTERS
Komandan Pembela Pabrik Besi dan Baja Azovstal di Mariupol Denys Prokopenko, Sviatoslav Palamar, Denys Shleha bersama dengan Kepala Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melalui tautan video setelah pertukaran tawanan perang (POW) di lokasi yang diberikan sebagai Turki, dalam gambar selebaran ini dirilis 22 September 2022. Yermak mengatakan bahwa sebagai imbalannya, Kyiv telah membebaskan 55 tahanan Rusia serta Viktor Medvedchuk, pemimpin partai pro-Rusia terlarang yang menghadapi tuduhan makar. Press service of the Interior Ministry of Ukraine/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky membawa pulang lima mantan komandan Resimen Azov dari Turki pada Sabtu, 8 Juli 2023. Lima komandan yang dibebaskan itu, ditahan di Turki sebagai bagian dari pertukaran tahanan perang dengan Rusia tahun lalu. 

"Kami pulang dari Turki dan membawa pulang pahlawan kami," kata Zelensky dilansir dari Reuters, Minggu, 9 Juli 2023. Ia bertemu dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk melakukan pembicaraan di Istanbul pada Jumat lalu. 

"Tentara Ukraina Denys Prokopenko, Svyatoslav Palamar, Serhiy Volynsky, Oleh Khomenko, Denys Shleha. Mereka akhirnya akan bersama kerabat mereka,” kata Zelensky di aplikasi perpesanan Telegram. Zelensky tidak memberikan penjelasan mengapa para komandan Azovstal itu diizinkan pulang.

Lima komandan Azov itu telah dianggap penting di Ukraina setelah memimpin pertahanan sengit selama tiga bulan di Mariupol di pabrik baja Azovstal tahun lalu, kota terbesar yang direbut Rusia.

Pembebasan lima komandan perang itu dikecam oleh Rusia. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Sabtu menuduh Turki melanggar perjanjian dengan membebaskan para komandan. 

Peskov, dikutip oleh kantor berita RIA, mengatakan berdasarkan ketentuan pertukaran tahanan, para pejuang harus tetap berada di Turki sampai perang berakhir. Sementara Rusia belum diberitahu tentang pembebasan mereka.

Zelensky berterima kasih kepada Erdogan karena membantu mengamankan pembebasan kelima komandan Azov dan berjanji untuk membawa pulang semua tahanan yang tersisa. "Sebelum perang pecah, banyak orang di dunia masih belum mengerti siapa kami, siapa Anda, apa yang diharapkan dari kami dan siapa pahlawan kami. Sekarang semua orang mengerti," katanya.

Banyak orang Ukraina memuji kembalinya para pria itu. "Akhirnya! Berita terbaik yang pernah ada. Selamat untuk saudara-saudara kita!" ujar Mayor Maksym Zhorin, yang bertempur di Ukraina timur, melalui aplikasi perpesanan Telegram.

Dilansir dari Al Jazeera, Resimen Azov adalah unit militer infanteri sukarelawan sayap kanan yang anggotanya diperkirakan berjumlah 900 orang. Batalion Azov adalah ultra-nasionalis yang dituduh menganut ideologi neo-Nazi dan supremasi kulit putih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unit ini awalnya dibentuk sebagai kelompok sukarelawan pada Mei 2014 dari geng ultra-nasionalis Patriot Ukraina, dan kelompok Majelis Nasional Sosial (SNA) neo-Nazi. Kedua kelompok terlibat dalam cita-cita xenofobia dan neo-Nazi dan menyerang secara fisik para migran, komunitas Roma dan orang-orang yang menentang pandangan mereka.

Sebagai sebuah batalion, kelompok tersebut bertempur di garis depan melawan separatis pro-Rusia di Donetsk, wilayah timur Ukraina. Tepat sebelum melancarkan invasi, Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah yang dikuasai pemberontak dari Donbas.

Beberapa bulan setelah merebut kembali kota pelabuhan strategis Mariupol dari separatis yang didukung Rusia, unit tersebut secara resmi diintegrasikan ke dalam Garda Nasional Ukraina pada 12 November 2014. Resimen Azov mendapat pujian tinggi dari Presiden Ukraina saat itu, Petro Poroshenko. “Ini adalah pejuang terbaik kami,” katanya pada upacara penghargaan tahun 2014. “Relawan terbaik kami.”

Unit tersebut dipimpin oleh Andriy Biletsky, yang menjabat sebagai pemimpin Patriot Ukraina (didirikan pada 2005) dan SNA (didirikan pada 2008). SNA diketahui telah melakukan serangan terhadap kelompok minoritas di Ukraina.

Biletsky terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 2014. Dia meninggalkan Azov karena pejabat terpilih tidak boleh berada di militer atau kepolisian. Dia tetap menjadi anggota parlemen hingga 2019.

AL JAZEERA | REUTERS 

Pilihan Editor: Menlu Jepang dan China Bertemu di Sela Acara ASEAN di Jakarta, Bahas Limbah Nuklir Fukushima?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

12 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

13 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

13 jam lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

18 jam lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.