TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut AS mengatakan telah melakukan intervensi untuk mencegah Iran menyita dua kapal tanker komersial di Teluk Oman pada Rabu, 5 Juli 2023, dalam serangkaian penyitaan atau serangan terbaru terhadap kapal-kapal di daerah itu sejak 2019.
Chevron mengatakan satu insiden melibatkan Richmond Voyager, kapal pengangkut minyak mentah sangat besar yang dikelola oleh perusahaan minyak AS, dan awak di dalamnya selamat.
Sebuah kapal angkatan laut Iran melepaskan tembakan selama upaya penyitaan kedua kapal itu, kata juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut Timothy Hawkins.
Kedua insiden tersebut terjadi di perairan antara Iran dan Oman.
Hawkins tidak mengatakan bagaimana Angkatan Laut AS mencegah penyitaan kapal atau memberikan informasi lebih lanjut pada tahap ini. Rincian mengenai kapal kedua yang terlibat dalam insiden itu tidak segera jelas.
Perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey mengatakan sebuah kapal perang dengan gugus tugas angkatan laut multinasional berada di daerah itu pada saat itu dan telah meminta angkatan laut Iran untuk "berhenti mengganggu" salah satu kapal dagang.
Kantor berita negara Iran IRNA, Rabu, mengatakan bahwa otoritas Iran belum mengomentari masalah tersebut.
Sejak 2019, telah terjadi serangkaian serangan terhadap pengiriman di perairan Teluk yang strategis pada saat terjadi ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.
Iran menyita dua kapal tanker minyak dalam seminggu lebih dari sebulan yang lalu, kata Angkatan Laut AS.
Sekitar seperlima dari pasokan minyak mentah dan produk minyak dunia melewati Selat Hormuz, jalur sempit antara Iran dan Oman, menurut data dari perusahaan analitik Vortexa.
Data pelacakan kapal Refinitiv menunjukkan Richmond Voyager berlabuh di Ras Tannoura di timur Arab Saudi sebelum insiden Rabu di Teluk Oman.
Seorang juru bicara Chevron mengatakan: "Tidak ada korban jiwa, cedera, atau kehilangan kendali" di atas kapal Richmond Voyager.
"Kapal beroperasi secara normal. Keselamatan kru adalah prioritas utama kami," kata juru bicara tersebut.
Richmond Voyager berlayar menjauh dari Teluk dengan Singapura terdaftar sebagai tujuannya, menurut pelacakan kapal Refinitiv.
Kantor pendaftaran kapal teratas termasuk Kepulauan Marshall dan Yunani telah memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir tentang ancaman terhadap pengiriman komersial di Teluk termasuk Selat Hormuz.
Di titik ketegangan lainnya, AS menyita kargo minyak Iran di atas kapal tanker pada April dalam operasi penegakan sanksi, sumber mengatakan kepada Reuters.
Kapal itu, Suez Rajan berbendera Kepulauan Marshall, berlabuh di luar terminal Teluk Meksiko AS di Galveston menunggu untuk melepaskan muatannya, menurut pelacakan kapal Refinitiv.
REUTERS
Pilihan Editor: Modus TPPO Kian Canggih, Lewat Media Online hingga Sasar Korban Berpendidikan Tinggi