Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Modus TPPO Kian Canggih, Lewat Media Online hingga Sasar Korban Berpendidikan Tinggi

image-gnews
Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan
Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Modus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO kian beragam. Dalam Forum Tingkat Tinggi Women, Peace, and Security atau WPS High Level ASEAN, lembaga Migrant CARE membeberkan sejumlah perdagangan orang di media sosial.   

Direktur Eksekutif Migrant CARE, Wahyu Susilo menyebutkan buruh migran asal Indonesia yang diperdagangkan melalui platform online banyak tersebar di negara-negara kawasan Asia Tenggara yang dialiri Sungai Mekong, yakni Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

Pelaku kejahatan menggunakan scamming online atau penipuan online lewat berbagai informasi palsu yang menyasar perempuan. Data terbaru Migrant CARE menurut Wahyu menunjukkan 307 korban scamming online berasal dari kalangan yang tinggal di perkotaan. Sebanyak 60 persen dari angka itu berasal dari Sumatera Utara.

Korban TPPO ini berangkat dengan menggunakan pesawat carter dengan beberapa kali penerbangan dari Bandara Kualanmu. Korban kebanyakan lulusan sekolah menengah atas maupun sarjana ilmu komputer dan informatika.

Menurut Wahyu ada pola baru dalam perekrutan itu, yakni perluasan target korban perdagangan manusia atau TPPO. “Menyasar kelompok yang well educated,” kata Wahyu, Rabu, 5 Juli 2023. 

Data pemerintah, kata Wahyu menunjukkan terdapat 2.300 perekrutan korban kejahatan digital dan 25 persen di antaranya merupakan perempuan. Korban direkrut untuk eksploitasi seksual dan pekerja rumah tangga. Sebagian besar berasal dari daerah-daerah seperti Nusa Tenggara Timur dan Jawa.

Migrant CARE mendesak penyedia jasa media sosial dan aplikasi marketplace untuk bertanggung jawab terhadap persoalan itu. Ada tanggung jawab sosial soal bisnis yang berperspektif Hak Asasi Manusia.

Direktur SAFENet, Damar Juniarto menyebutkan motif awal sebagian besar korban kejahatan online ingin memperoleh gaji besar. Mereka ada yang menjadi operator judi online. Korban yang menjadi buruh migran itu terjerat kasus pidana dan kehilangan pekerjaan.

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara, kata Damar bertanggung jawab untuk melindungi perempuan agar bisa bertahan dari ancaman kejahatan digital karena pengetahuan keamanan siber tidak merata dan ini isu yang baru atau termutakhir. “Ancaman digital jauh lebih besar. Tak cukup mengamankan perangkat dan data,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengamat teroris Noor Huda Ismail menjelaskan media sosial membuka kesempatan buruh migran bergabung dengan jaringan teroris. Dahulu untuk menjadi teroris harus bergabung terlebih dahulu dengan organisasi atau jaringan teroris secara langsung atau tatap muka. Kini, terjadi pergeseran karena dengan hanya terhubung di media sosial dan cocok dengan narasi yang disampaikan, maka orang tersebut bisa bergabung dengan jaringan teroris. “Tidak perlu aksi kolektif, sekarang hanya kenal lewat grup WhatsApp radikalisasi itu bisa terbentuk,” kata Noor Huda.

Dia mengamati radikalisasi menimpa diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Mereka tersebar di Jepang, Hongkong, Syiria, Korea Selatan, dan Singapura. Di Singapura misalnya, dia menemukan 12 orang yang menjadi korban jaringan teroris. Satu di antaranya terpapar ceramah ustad di Facebook. Ada juga yang menjadi korban setelah mencari jodoh secara online dan menikah dengan mujahid yang menjanjikan surga di Syiria.

Direktur AMAN Indonesia, Ruby Kholifah menyebutkan rekomendasi dari kelompok masyarakat sipil akan disampaikan kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Ruby mendorong pemerintah terbuka dan berkolaborasi dengan masyarakat sipil. Dia mencontohkan Kelompok Kerja Tematis, mekanisme formal keterlibatan masyarakat sipil dalam pencegahan terorisme bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. “Yang perlu dari masyarakat sipil adalah ketahanan dan keberlanjutan. Juga memastikan ruang kritis terus jalan,” kata dia.

Forum Tingkat Tinggi Women, Peace, and Security atau WPS High Level ASEAN melibatkan sejumlah organisasi masyarakat sipil itu mengambil tema membangun ketahanan komunitas: menerapkan perspektif interseksional pada rencana aksi regional perempuan, perdamaian, dan keamanan. Peserta forum di antaranya The Asian Muslim Action Network atau Aman Indonesia, Migrant CARE, dan SAFENet, dan Joint Initiative for Strategic Religious Action atau Jisra.

Selain perdagangan manusia dan terorisme, forum itu juga membahas sejumlah isu krusial di Asia Tenggara di antaranya dampak perubahan iklim terhadap perempuan dan mempromosikan pluralisme agama.

SHINTA MAHARANI

Pilihan Editor: Warga Palestina Kembali ke Jalan-jalan Jenin Setelah Israel Angkat Kaki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

3 hari lalu

Analis Eksekutif Departemen Perlindungan Konsumen OJK sekaligus Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal, Irhamsah menjadi salah satu pemateri dalam acara Guyub Rukun Media se-Jawa Tengah & DIY di kantor OJK Jakarta, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
BEI Sebut Market Cap Pasar Modal Indonesia Terbesar se-ASEAN, Angkanya Tembus Rp 12,7 Triliun

BEI mencatat ada 936 perusahaan yang saat ini mencantumkan sahamnya dengan nilai kapitalisasi pasar hingga Agustus 2024 menembus angka Rp 12,7 triliun.


CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

3 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

Sampai sekarang, masih ada 44 WNI yang terjebak di wilayah konflik perbatasan Myanmar dan Thailand.


Komnas HAM Sebut 8 Kriteria Calon Kepala Daerah Sadar HAM di Pilkada 2024, Apa Saja?

4 hari lalu

Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Anis Hidayah memaparkan catatan penegakan hak asasi manusia (HAM) sepanjang 2023 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Komnas HAM Sebut 8 Kriteria Calon Kepala Daerah Sadar HAM di Pilkada 2024, Apa Saja?

Komnas HAM menyatakan terdapat empat fokus pemantauan pada Pilkada 2024.


Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

5 hari lalu

Ketua KPAI Ai Maryati (kiri), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kanan) saat konferensi pers kasus penjualan video porno anak via telegram, di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Mei 2024.
Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

KPAI mengungkap kasus TPPO yang terungkap baru sebatas permukaan, masih banyak yang belum terkuak karena rumit dan beroperasi antarwilayah.


Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

7 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

Menhub Budi Karya mengajak negara-negara di ASEAN mengembangkan angkutan masal perkotaan berbasis rel saat membuka ASEAN railway CEO's Conference.


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

7 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.


Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

7 hari lalu

Polisi Telusuri Sindikat Perdagangan Bayi
Sindikat TPPO di Depok Dapat Rp 25 Juta Per Bayi

Sindikat TPPO di Depok, telah memesan bayi yang akan mereka jual sejak dari dalam kandungan.


Polres Depok Beberkan Peran Delapan Tersangka TPPO

7 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Depok Beberkan Peran Delapan Tersangka TPPO

Masing-masing tersangka TPPO saling berbagi peran. Mereka terorganisir dengan baik bahkan berani beriklan di media sosial.


Korban TPPO yang Disekap di Myanmar Sebut Ada Sandera Negara Lain yang Sudah Dibebaskan

12 hari lalu

Suhendri Ardiansyah, 27 tahun, diduga menjadi korban TPPO di Myanmar. Keluarganya dimintai uang tebusan Rp 500 juta. Foto: Istimewa
Korban TPPO yang Disekap di Myanmar Sebut Ada Sandera Negara Lain yang Sudah Dibebaskan

Dalam rekaman tersebut Hendri mengklaim ada sandera lain di Myanmar yang telah dijemput oleh perwakilan dari negaranya masing-masing.


CEO Markoding: Perempuan Indonesia yang Bekerja di Bidang Teknologi Paling Sedikit di Asean

13 hari lalu

CEO Markoding Amanda Simandjuntak saat ditemui di agenda IBM Impact for Adult Learners. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
CEO Markoding: Perempuan Indonesia yang Bekerja di Bidang Teknologi Paling Sedikit di Asean

Perempuan Indonesia yang bekerja di sektor teknologi hanya 22 persen.