TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh anggota dari satu keluarga hanyut dalam air bah di sungai Malaysia. Polisi Malaysia mengatakan pada Selasa 4 Juli 2023, tujuh jasad anggota keluarga itu telah ditemukan sekitar 25 kilometer dari tempat mereka berenang.
Tragedi itu terjadi Jumat lalu di air terjun Jeram Mawar yang terletak jauh di dalam hutan di distrik Chukai di timur negara bagian Terengganu.
Kepala polisi setempat, Hanyan Ramlan, mengatakan bahwa sembilan korban memiliki hubungan keluarga dan satu lagi adalah tunangan dari seorang anggota keluarga.
"Saya yakin mereka sedang berenang di sungai pada Jumat ketika gelombang air tiba-tiba menyapu mereka. Itu terjadi sangat cepat dan permukaan air naik hingga tiga meter," kata Hanyan.
"Mereka terjebak dalam kejutan yang mematikan."
Hanyan mengatakan para korban berusia antara empat hingga 40 tahun, dan tujuh mayat ditemukan sekitar 24 kilometer dari lokasi kecelakaan.
"Kami mengintensifkan pencarian tiga korban tersisa. Ada 210 petugas dari berbagai instansi dibantu anjing pelacak sepanjang 32 kilometer," katanya.
Identitas tiga korban yang belum ditemukan adalah Putri Alleya Maisarah Karim, 16 tahun; Putri Nor Fatin Karim, 14; dan Muhammad Fikri Saliman, 24.
Pilihan Editor: Kisah Heroik Guru di Malaysia Selamatkan 5 Remaja Jatuh ke Jurang
CHANNEL NEWSASIA
