Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Direktur CIA: Pemberontakan Bersenjata, Efek Korosif Perang Putin di Ukraina

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDirektur CIA, William Burns, Sabtu, 1 Juli 2023, mengatakan bahwa pemberontakan bersenjata oleh pemimpin tentara bayaran Yevgeny Prigozhin merupakan tantangan bagi negara Rusia yang telah menunjukkan efek korosif dari perang Presiden Vladimir Putin di Ukraina.

Putin minggu ini berterima kasih kepada tentara dan pasukan keamanan karena mencegah apa yang dia katakan bisa berubah menjadi perang saudara, dan membandingkan pemberontakan itu dengan kekacauan yang menjerumuskan Rusia ke dalam dua revolusi pada 1917.

Selama berbulan-bulan, Prigozhin secara terbuka menghina orang-orang militer paling senior Putin, menggunakan berbagai umpatan kasar dan bahasa gaul penjara yang mengejutkan pejabat tinggi Rusia tetapi tidak dijawab secara terbuka oleh Putin.

"Sangat mengejutkan bahwa Prigozhin mendahului tindakannya dengan dakwaan pedas atas alasan palsu Kremlin untuk invasi ke Ukraina dan perilaku kepemimpinan militer Rusia dalam perang," kata Burns dalam kuliahnya di Yayasan Ditchley Inggris - sebuah yayasan nirlaba yang berfokus pada hubungan AS-Inggris - di Oxfordshire, Inggris.

"Dampak dari kata-kata itu dan tindakan itu akan muncul untuk beberapa waktu - pengingat yang jelas akan efek korosif perang Putin terhadap masyarakatnya sendiri dan rezimnya sendiri."

Burns, yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Rusia dari 2005 hingga 2008 dan diangkat sebagai direktur CIA pada 2021, menyebut pemberontakan itu sebagai "tantangan bersenjata terhadap negara Rusia".

Dia mengatakan pemberontakan itu adalah "urusan internal Rusia di mana Amerika Serikat tidak pernah dan tidak akan ambil bagian."

Sejak kesepakatan dicapai seminggu yang lalu untuk mengakhiri pemberontakan, Kremlin berusaha untuk memproyeksikan ketenangan, dengan Putin yang berusia 70 tahun mendiskusikan pengembangan pariwisata, bertemu orang banyak di Dagestan, dan mendiskusikan ide-ide untuk pembangunan ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia akan muncul lebih kuat setelah pemberontakan yang gagal sehingga Barat tidak perlu khawatir tentang stabilitas kekuatan nuklir terbesar di dunia itu, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan pada Jumat.

Tapi Burns mengatakan bahwa ketidakpuasan di Rusia dengan perang di Ukraina menciptakan kesempatan langka untuk merekrut mata-mata - dan CIA tidak membiarkan hal itu terjadi.

"Ketidakpuasan dengan perang akan terus menggerogoti kepemimpinan Rusia di bawah propaganda negara yang terus-menerus dan represi yang dipraktekkan," kata Burns.

"Ketidakpuasan itu menciptakan peluang sekali dalam satu generasi bagi kami di CIA - inti kami adalah layanan intelijen manusia. Kami tidak akan membiarkannya sia-sia."

REUTERS

Pilihan Editor: Raja Willem-Alexander Resmi Minta Maaf atas Keterlibatan Belanda dalam Perbudakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

3 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

9 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

30 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

32 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

32 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang