Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilu Kamboja Nyaris Tanpa Oposisi, Hun Sen Mulai Kampanye

image-gnews
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja 11 November 2022. REUTERS/Cindy Liu/File Foto
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja 11 November 2022. REUTERS/Cindy Liu/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Perdana Menteri Hun Sen pada Sabtu, 1 Juli 2023, memulai kampanye partainya untuk pemilihan akhir bulan ini. Pemilu Kamboja mendapat kritik tajam, mendapat label ‘tipu-tipu’ – setelah partai oposisi utama dijegal.

Hun Sen yang saat ini berusia 70 tahun berbicara di hadapan massa di ibu kota Phnom Penh. Dia berdiri di samping putranya Hun Manet, yang juga merupakan kandidat dalam pemilu edisi ini dan dianggap sebagai penggantinya. Kamboja, yang berpenduduk 16 juta jiwa, telah dipimpinnya selama empat dekade,

Partai Rakyat Kamboja (CPP), klaim Hun Sen, telah memastikan perdamaian, pembangunan sosial-ekonomi dan penguatan demokrasi, menambahkan bahwa hak dan kebebasan dihormati.

Namun dia juga memperingatkan bahwa setiap upaya untuk menghasut "kekacauan sosial" atau pemberontakan akan dipadamkan.

Selain CPP, hanya partai kecil dengan sedikit dana atau popularitas yang akan mencalonkan diri dalam pemilu 23 Juli.

Partai oposisi utama dibubarkan pada 2017 karena dugaan upaya kudeta. Sejumlah anggotanya dipenjara. Sebuah partai yang dibentuk dari sisa-sisanya dilarang pada Mei 2023 karena perbedaan dokumen.

Tokoh oposisi terkemuka Sam Rainsy menyebut pemilu itu palsu. AS telah mengatakan "sangat terganggu" oleh "tindakan tidak demokratis" menjelang pemungutan suara.

Washington tidak akan mengirim pemantau resmi untuk menghadiri proses pemilihan yang "dinilai oleh banyak pakar independen Kamboja dan internasional tidak bebas dan tidak adil".

Minggu ini Hun Sen keluar dari Facebook untuk Telegram. Dewan pengawasan Meta mengatakan pada Kamis bahwa Hun Sen harus diskors selama enam bulan, karena membuat pernyataan orang-orang yang menuduh CPP membeli suara dalam pemilihan sebelumnya dapat menghadapi pukulan dari pendukung CPP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Pos dan Telekomunikasi mengatakan pada Jumat malam bahwa mereka akan mendeportasi perwakilan Meta. Kamboja akan menghentikan semua kerja sama dengan perusahaan tersebut, karena banyaknya akun palsu, risiko data, dan kurangnya transparansi.

Hun Sen tidak mengomentari kasus Meta. Juru bicara pemerintah Phay Siphan pada Kamis membantah mengetahui kasus tersebut dan mengatakan peralihan ke Telegram dilakukan karena lebih mudah digunakan dan dapat menjangkau lebih banyak orang.

Perwakilan Meta menolak berkomentar.

Selama pemerintahan Hun Sen, saingan politik telah dipenjara atau diasingkan, media kritis ditutup dan perbedaan pendapat sipil dihancurkan. Hun Sen pun menjadi pemegang jabatan perdana menteri terlama di dunia.

Dalam beberapa bulan terakhir dia mengisyaratkan akan menyerahkan kekuasaan kepada Hun Manet, wakil panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja dan lulusan Akademi Militer Amerika Serikat di West Point.

Pilihan Editor: Dewan Meta Putuskan PM Kamboja Hun Sen Diskors dari Facebook, Unggah Ancaman

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rebutan Pamor Jenderal Pensiunan di Pemilu

9 jam lalu

Rebutan Pamor Jenderal Pensiunan di Pemilu

Pemilu kali ini juga tak lepas dari pamer dukungan para purnawirawan.


EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

1 hari lalu

Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia melakukan pemilihan umum di empat wilayah termasuk Donetsk. DOK: FAUZAN AL RASYID
EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.


Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

1 hari lalu

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi
Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

Tahapan pemilu sudah memasuki pendaftaran kandidat, dan segera akan memasuki tahap kampanye. Berikut perbedaan kampanye hitam dan kampanye negatif.


Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

1 hari lalu

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki. REUTERS/Kacper Pempel
Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk tidak "menghina" Polandia.


Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

1 hari lalu

Anggota parlemen India dari Partai Bharatiya Janata, Ramesh Bidhuri. indiatoday.in
Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

Anggota parlemen India dari BJP, Ramesh Bidhuri, melontarkan pernyataan Islamofobia dan mengancam terhadap Kunwar Danish Ali selama debat.


Cekfakta #226 Waspada, Hoaks Pemilu Mulai Bermunculan

1 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Cekfakta #226 Waspada, Hoaks Pemilu Mulai Bermunculan

Mari mengenali apa saja hoaks yang berulang seputar Pemilu sejak dini.


Jelang Pemilu, Pengungsi Suriah di Turki Cemaskan Gelombang Politik Anti-Migran

2 hari lalu

Adem Maarastawi, aktivis Suriah. REUTERS/Dilara Senkaya
Jelang Pemilu, Pengungsi Suriah di Turki Cemaskan Gelombang Politik Anti-Migran

Beberapa pengungsi Suriah menabung untuk membayar penyelundup dan berencana pergi ke Eropa karena hidup di Turki atau pulang ke Suriah bukan pilihan.


Kemendikbud: Kampanye Politik di Kampus Harus Perhatikan Prinsip Netralitas ASN

2 hari lalu

Ilustrasi pidato kampanye atau Pilpres. Pixabay
Kemendikbud: Kampanye Politik di Kampus Harus Perhatikan Prinsip Netralitas ASN

Peserta pemilu boleh melakukan kampanye di kampus namun dengan beberapa catatan yang harus dipenuhi.


Soal Kampanye di Kampus, Kemendikbud Ingatkan Tiga Potensi Masalah

2 hari lalu

Ilustrasi pidato kampanye atau Pilpres. Pixabay
Soal Kampanye di Kampus, Kemendikbud Ingatkan Tiga Potensi Masalah

Pasca putusan MK yang memperbolehkan kampanye di tempat pendidikan, Staf Ahli Bidang Regulasi Kemendikbud-ristek, Nur Syarifah mengingatkan ada 3 potensi permasalahan yang muncul.


RI Memasuki Tahun Politik, Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya karena Pemilu

2 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan yang dijuluki sebagai Menteri Segalanya ini, bukan hanya sekali merangkap sejumlah jabatan. Sebelumnya Luhut ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi pimpinan sementara di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggantikan Edhy Prabowo yang diciduk KPK. REUTERS/Darren Whiteside
RI Memasuki Tahun Politik, Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya karena Pemilu

Menteri Luhut yakin bahwa meskipun Indonesia tengah memasuki tahun politik, realisasi investasi di dalam negeri dapat terus berlangsung.