Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merchandise Grup Wagner Diburu, Harga Naik dan Banjir Bintang Lima

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Bendera dengan logo kelompok tentara bayaran swasta Wagner dipajang untuk dijual di kota Yefremov di wilayah Tula, Rusia, 5 April 2023. REUTERS/Evgenia Novozhenina/File Foto
Bendera dengan logo kelompok tentara bayaran swasta Wagner dipajang untuk dijual di kota Yefremov di wilayah Tula, Rusia, 5 April 2023. REUTERS/Evgenia Novozhenina/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merchandise Grup Wagner sedang digemari setelah kelompok tentara bayaran Rusia ini memberontak pekan lalu. Barang-barang, mulai dari kaus sampai jaket bergambar lambang tengkorak manusia dengan latar belakang hitam dan merah, laris manis di penjualan online.

Pembeli banyak memberikan ulasan bintang lima dan dukungan terhadap tentara bayaran ini.

Kepala tentara bayaran Yevgeny Prigozhin mengirim konvoi bersenjata sepanjang 1.200 km dari Ukraina menuju Moskow sebagai protes atas apa yang dia katakan sebagai ketidakmampuan dan korupsi kepemimpinan militer Rusia. Pemberontakan akhirnya dihentikan setelah ditengahi oleh Presiden Belarus pada Sabtu malam, 24 Juni 2023.

E-commerce Wildberry menjual emblem logo tengkorak Wagner yang dapat dijahit ke pakaian dengan harga 525 rubel (Rp91 ribu) pada periode 25-29 Juni, naik tajam dari 294 rubel selama 18-25 Juni.

“Karena situasi di dalam negeri, pembeliannya dilakukan secara spontan,” tulis salah satu pembeli, Tatiana.

Harga kaus hitam bergambar petarung Wagner yang memegang biola melonjak minggu ini menjadi 1.650 rubel (Rp286 ribu) dari 1.236 rubel (Rp215 ribu).

Seorang pembeli bendera Wagner di Wildberry, Vladimir, memberi komentar,  "Perusahaan Militer Swasta Wagner adalah yang terbaik. Semoga berhasil untuk kalian. Benderanya luar biasa."

Anggota pasukan Wagner - yang telah mempelopori beberapa aksi militer Rusia di Ukraina - disambut dengan antusias oleh penduduk di Rostov-on-Don pada hari Sabtu ketika mereka secara singkat menguasai kota Rusia selatan itu. Presiden Vladimir Putin menggambarkan tindakan mereka sebagai "pengkhianatan" dan "tikaman dari belakang".

Orang-orang juga telah membeli regalia lain, seperti gantungan kunci, di saingan Wildberry, Ozon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Gantungan kunci yang sangat indah dan asli," tulis seorang pengulas bintang lima. "Untuk mengenang semua orang di barisan Wagner yang meninggal."

Sejumlah besar tentara Wagner - termasuk banyak mantan narapidana yang diberikan kebebasan sebagai imbalan untuk berperang di Ukraina - telah terbunuh di medan perang di Ukraina.

Wildberry dan Ozon menolak berkomentar tentang lonjakan harga barang dagangan.

Di tempat lain, masker wajah Prigozhin dijual di St Petersburg, bersama dengan milik Putin, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov dan politisi oposisi Alexey Navalny yang dipenjara.

Di bawah kesepakatan hari Sabtu yang mengakhiri pemberontakan, anggota kelompok Wagner diizinkan untuk bergabung dengan pemimpin mereka Prigozhin di pengasingan di Belarus, untuk diintegrasikan ke dalam angkatan bersenjata reguler Rusia atau untuk kembali ke keluarga mereka.

REUTERS

Pilihan editor Top 3 Dunia: Jet Pribadi Tinggalkan Rusia, Pembakaran Al Quran, Nasib Para Jenderal Putin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

22 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

1 hari lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.