TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia edisi Kamis, 29 Juni 2023, dibuka dengan kabar jet pribadi berbondong-bondong meninggalkan Rusia setelah pemberontakan Grup Wagner. Masyarakat Rusia khawatir kelompok tentara bayaran ini akan mengambil alih ekonomi.
Berita kedua adalah tentang pembakaran Al Quran di depan masjid di Stockholm saat Idul Adha. Ini adalah peristiwa pembakaran Al Quran kedua dalam tahun ini dan kian mempersulit peluang Swedia masuk NATO yang belum mendapat restu Turki.
Berita penutup kembali datang dari Rusia. Kali ini tentang nasib para jenderal top setelah pemberontakan Grup Wagner yang gagal.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya:
Jet Pribadi Berbondong-bondong Tinggalkan Rusia Usai Pemberontakan Grup Wagner
Sejumlah elite Rusia dikabarkan meninggalkan negara tersebut dengan menumpang pesawat jet pribadi. Menurut data pelacakan penerbangan dan seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut, jet pribadi meninggalkan Rusia usai pemberontakan Grup Wagner pekan lalu.
Masyarakat Rusia khawatir bahwa kelompok tentara bayaran Grup Wagner yang dipimpin Yevgeny Prigozhin, akan mengambil alih ekonomi jika dia memasuki Moskow. Hal ini bisa memicu redistribusi kepemilikan lainnya di Rusia yang merupakan pemasok sumber daya alam terbesar di dunia.
Selanjutnya, baca di sini.
2 Demonstran Bakar Al Quran di Depan Masjid saat Idul Adha, Polisi Swedia Dakwa Pelaku
Polisi Swedia akhirnya memeriksa pengunjuk rasa yang membakar Al Quran di depan masjid saat umat Islam merayakan Idul Adha di Stockholm, Rabu, 28 Juni 2023. Aparat juga menahan seorang jamaah yang melemparkan batu ke arah demonstran.
Izin yang diberikan oleh polisi pada pengunjuk rasa untuk demo dengan membakar kitab suci itu, akan mempersulit posisi Swedia yang menunggu dukungan Turki untuk menjadi anggota NATO.
Selanjutnya, baca di sini.
Para Jenderal Top Rusia Menghilang Usai Pemberontakan Wagner
Sejumlah jenderal senior Rusia telah menghilang dari hadapan publik usai pemberontakan tentara bayaran Grup Wagner yang gagal pekan lalu. Pemberontakan Grup Wagner pimpinan Yevgeny Prigozhin itu bertujuan menggulingkan petinggi militer Rusia.
Valery Gerasimov, jenderal top Rusia, belum muncul di depan umum atau di TV pemerintah sejak pemberontakan Grup Wagner. Pekan lalu Prigozhin menuntut agar Gerasimov diserahkan. Ia juga tidak disebutkan dalam siaran pers kementerian pertahanan sejak 9 Juni 2023.
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Erdogan Kecam Swedia atas Pembakaran Al Quran