Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih dari US$200 Miliar Program Bantuan COVID-19 AS Diduga Ditilap Penipu

image-gnews
Sejumlah orang mengantre tiket dan bagasi setelah puluhan penerbangan dibatalkan atau ditunda di Bandara Internasional Seattle-Tacoma (Sea-Tac) di Seattle, Washington, 27 Desember 2021. Maskapai penerbangan Amerika Serikat membatalkan hampir 1.200 penerbangan pada Minggu, 26 Desember 2021 karena banyak awak kabin yang terkena Covid-19. REUTERS/Lindsey Wasson
Sejumlah orang mengantre tiket dan bagasi setelah puluhan penerbangan dibatalkan atau ditunda di Bandara Internasional Seattle-Tacoma (Sea-Tac) di Seattle, Washington, 27 Desember 2021. Maskapai penerbangan Amerika Serikat membatalkan hampir 1.200 penerbangan pada Minggu, 26 Desember 2021 karena banyak awak kabin yang terkena Covid-19. REUTERS/Lindsey Wasson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Lebih dari US$200 miliar mungkin telah dicuri dari dua program bantuan COVID-19 Amerika Serikat, menurut perkiraan baru dari lembaga pengawas yang menyelidiki program yang didanai pemerintah federal.

Dana bailout ini dirancang untuk membantu usaha kecil AS bertahan mengatasi badai ekonomi akibat pandemi Covid-19, krisis kesehatan masyarakat terburuk dalam lebih dari seratus tahun. 

Hal ini terungkap dalam laporan yang diterbitkan pada Selasa oleh inspektur jenderal Small Business Administration. 

Jumlah yang menggiurkan itu setara 17 persen dari US$1,2 triliun yang disalurkan oleh SBA bagi pengusaha kecil.

Laporan ini berfokus pada dua skema: Program Perlindungan Gaji (PPP) dan Pinjaman Bencana Cedera Ekonomi (EIDL), yang digelar sejak Maret 2020 hingga Januari 2022.

Inspektur Jenderal SBA, Hannibal 'Mike' Ware, mengatakan timnya masih menyelidiki lebih lanjut penyalahgunaan uang pembayar pajak dan pelanggaran lain yang terjadi selama pandemi.

Investigasinya mengatakan mungkin ada miliaran lebih dalam pembayaran penipuan terkait dengan pinjaman bencana berbunga rendah yang nantinya akan membutuhkan pembayaran kembali.

Laporan Ware mengatakan total potensi penipuan dalam program EIDL bisa mencapai US$136 miliar, mewakili 33 persen dari total dana yang disalurkan ke bisnis.

Untuk PPP, para pejabat memberikan perkiraan yang jauh lebih rendah sekitar US$64 miliar, mewakili 8 persen dari total dana yang disalurkan.

Menurut analisis Associated Press, mereka menemukan bahwa para penipu telah memberikan nomor jaminan sosial orang mati atau tahanan federal untuk mendapatkan cek pengangguran.

Mereka kadang-kadang bahkan mengumpulkan keuntungan di beberapa negara bagian, kata laporan itu.

Penyelidik menuduh pemerintah AS gagal memberikan pengawasan yang cukup selama tahap awal pandemi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka juga mengklaim bahwa SBA menerapkan terlalu sedikit batasan pada pelamar sehingga memberikan akses mudah kepada penipu untuk mengganyang uang para pembayar pajak.

Dalam laporan sementara Oktober 2020, Inspektur Jenderal Ware mengatakan untuk mempercepat proses, SBA 'menurunkan pagar' atau melonggarkan kontrol internal, yang secara signifikan meningkatkan risiko penipuan program.'

Menanggapi temuan terbarunya, SBA tampaknya meragukan jumlahnya dan mempertanyakan bagaimana Ware sampai pada perkiraan seperti itu.

Badan pemerintah balik menuding laporan Ware mengandung kelemahan serius yang secara signifikan melebih-lebihkan penipuan. 

"Dan secara tidak sengaja menyesatkan publik untuk percaya bahwa pekerjaan yang kami lakukan bersama tidak berdampak signifikan dalam melindungi dari penipuan."

Peninjauan inspektur jenderal memungkinkan 'persentase positif palsu yang tinggi,' atau potensi kasus penipuan yang, setelah pemeriksaan lebih lanjut bukanlah penipuan," kata Bailey DeVries, Penjabat Administrator Asosiasi SBA.

Namun, DeVries tidak menyebutkan contoh spesifik dalam balasannya kepada Ware.

Secara total, pemerintah AS membagikan sekitar US$5 triliun dana bantuan sejak awal pandemi dalam beberapa program.

Departemen Kehakiman AS sejauh ini telah menuntut 2.230 orang atas penipuan terkait dana bantuan Covid.

Pilihan Editor: Amerika Curiga Ada Warga Salahgunakan Program Bantuan Covid-19

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

2 jam lalu

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.


Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

3 jam lalu

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria
Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

Penutupan pemerintahan atau government shutdown tengah mengancam Amerika Serikat. Sejumlah layanan bakal lumpuh.


AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

8 jam lalu

Akademisi Uighur, Rahile Dawut. (Dok.Lisa Ross)
AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan di Cina kepada akademisi Muslim Uighur terkenal Rahile Dawut.


Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan bisa berdampak besar pada angkatan bersenjata.


DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

14 jam lalu

Ketua DPR Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan saat konferensi pers tentang penutupan pemerintah AS di Capitol di Washington, 29 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

Anggota Republik garis keras di DPR menolak RUU pendanaan sementara, akibatnya lembaga Pemerintah AS ditutup mulai besok karena tidak ada anggaran.


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

17 jam lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

1 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

1 hari lalu

Logo Liverpool
Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

Pemilik Liverpool menyatakan investasi itu terutama akan digunakan untuk membayar utang akibat pandemi Covid-19.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

1 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka


Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

Sejak terdeteksinya varian baru Covid-19 Eris pada Juli 2023 dan varian Pirola sebulan kemudian, kasus positif pun beranjak naik di berbagai negara.