Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Warga Meksiko Ditangkap Aparat Texas, Terlibat Kematian 53 Migran di Truk Trailer

image-gnews
Petugas kepolisian berjaga-jaga di lokasi ditemukannya puluhan orang tewas di dalam truk trailer di San Antonio, Texas, AS 27 Juni 2022. Sedikitnya 42 orang ditemukan tewas di dalam sebuah truk trailer pada Senin di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.  REUTERS/Kaylee Greenlee Beal
Petugas kepolisian berjaga-jaga di lokasi ditemukannya puluhan orang tewas di dalam truk trailer di San Antonio, Texas, AS 27 Juni 2022. Sedikitnya 42 orang ditemukan tewas di dalam sebuah truk trailer pada Senin di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. REUTERS/Kaylee Greenlee Beal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Texas, Amerika Serikat pada Selasa mengumumkan penangkapan empat warga Meksiko dalam kematian 53 migran-- termasuk delapan anak-- yang ditinggalkan di sebuah truk trailer di musim panas Texas yang terik pada tahun lalu.

Lusinan migran dari Meksiko, Guatemala, dan Honduras ditemukan di trailer traktor dengan pendingin ruangan yang tidak berfungsi. Mereka ditinggalkan di pinggiran Kota San Antonio pada 27 Juni 2022 dimana suhu pada hari itu mencapai 39,4 Celcius.

Pejabat AS menuduh para tersangka mengoperasikan jaringan yang menyelundupkan orang dewasa dan anak-anak dari Guatemala, Honduras, dan Meksiko ke Amerika Serikat. Dalam tragedi itu termasuk delapan anak dan seorang wanita hamil.

Para tersangka berbagi rute, pemandu, rumah simpanan dan kendaraan, menyimpan beberapa traktor dan trailer mereka di tempat parkir pribadi di San Antonio, kata jaksa penuntut.

Surat dakwaan menuduh beberapa terdakwa mengetahui AC trailer rusak .

Ketika para tersangka membuka pintu setelah perjalanan tiga jam, mereka menemukan 48 migran tewas, termasuk seorang wanita hamil, kata jaksa penuntut.

Enam belas lainnya dibawa ke rumah sakit, dimana lima di antaranya kemudian meninggal dunia.

Dewan juri mendakwa keempat pria itu pada 7 Juni atas sejumlah tuduhan transportasi ilegal yang dapat mengakibatkan hukuman penjara seumur hidup jika mereka terbukti bersalah, kata Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Barat Texas dalam sebuah pernyataan.

Mereka ditangkap pada Senin di San Antonio, Houston dan Marshall, Texas. Para tersangka diidentifikasi sebagai Riley Covarrubias-Ponce, 30 tahun; Felipe Orduna-Torres, 28, Luis Alberto Rivera-Leal, 37, dan Armando Gonzales-Ortega, 53.

Reuters tidak dapat menentukan apakah mereka telah memiliki pengacara yang dapat membuat pernyataan apa pun untuk pembelaan mereka.

Penangkapan tersebut mengikuti dakwaan tahun lalu terhadap empat tersangka lain yang terkait dengan kasus tersebut, termasuk pengemudi yang ditemukan polisi bersembunyi di semak-semak dekat truk yang ditinggalkan.

"Tuduhan dalam dakwaan itu mengerikan. Lusinan pria, wanita, dan anak-anak yang putus asa dan rentan menaruh kepercayaan mereka pada penyelundup yang meninggalkan mereka di trailer terkunci untuk binasa di musim panas Texas selatan yang tanpa ampun," Jaime Esparza, Pengacara AS untuk Western Distrik Texas, kata dalam pernyataan itu.

Pilihan Editor: 46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penembakan di Siam Paragon Bangkok yang Menewaskan Dua Warga Negara Asing

25 menit lalu

Seorang tersangka pria bersenjata ditahan setelah tembakan terjadi di pusat perbelanjaan mewah Siam Paragon, di Bangkok, Thailand, 3 Oktober 2023. Asosiasi pekerja penyelamat Thailand/Handout via REUTERS
Kronologi Penembakan di Siam Paragon Bangkok yang Menewaskan Dua Warga Negara Asing

Begini kronologi penembakan massal di mal Siam Paragon di Bangkok, Thailand pada Selasa.


Dugaan Suap, Senator Amerika Serikat Bob Menendez Disidangkan Mei 2024

5 jam lalu

Bob Menendez, ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, dan anggota delegasi AS lainnya berpose untuk foto keluarga dengan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu saat mereka tiba di bandara Songshan Taipei di Taipei, Taiwan 14 April 2022. Taiwan Ministry of Foreign Affairs/Handout via REUTERS
Dugaan Suap, Senator Amerika Serikat Bob Menendez Disidangkan Mei 2024

Sidang tuduhan suap terhadap Senator AS Bob Menendez akan dimulai pada Mei 2024 agar bisa memberikan waktu ke jaksa penuntut menyerahkan bukti


Kisah Mumi Stoneman Willie, Ini Kronologinya sampai Menjadi Ikon Kota Reading

5 jam lalu

Jenazah
Kisah Mumi Stoneman Willie, Ini Kronologinya sampai Menjadi Ikon Kota Reading

Mumi pria yang disebut sebagai Stoneman Willie tiba-tiba menarik perhatian sejak diumumkan akan dimakamkan secara layak 128 tahun setelah meninggal


20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

1 hari lalu

Kampus Universitas Harvard. Wikipedia
20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

Total ada 20 universitas dari Amerika Serikat yang berpartisipasi di acara pameran pendidikan EducationUSA, yang diselenggarakan di tiga kota.


Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

1 hari lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

Ancaman shutdown masih membayangi Amerika Serikat setelah satu bulan ke depan.


Anak El Chapo Larang Produksi Fentanil, Narkoba yang Bikin Penggunanya Jadi Zombie

1 hari lalu

Anak gembong narkoba El Chapo, Ovidio Guzman Lopez berhasil ditangkap. Foto: US State Department
Anak El Chapo Larang Produksi Fentanil, Narkoba yang Bikin Penggunanya Jadi Zombie

Anak El Chapo memasang spanduk yang melarang produksi fentanil di Sinaloa.


Pilot Rusia Membelot ke AS Usai Liburan di Abu Dhabi

1 hari lalu

Pesawat pembom pembawa rudal strategis Tupolev Tu-160M yang dijuluki 'White Swan' oleh pilot militer Rusia telah melakukan penerbangan debutnya. Tupolev Tu-160M dibangun melakukan penerbangan debutnya dari aerodrome Kazan Aviation Enterprise. Foto : Autoevolution
Pilot Rusia Membelot ke AS Usai Liburan di Abu Dhabi

Seorang pilot Rusia membelot ke Kedutaan AS setelah berlibur ke Abu Dhabi. Ia tak mau kembali ke Moskow.


Sekitar 10.000 Migran Mencapai Perbatasan AS Setiap Hari

1 hari lalu

Para migran menunggu di balik kawat berduri setelah melintasi Rio Grande menuju Amerika Serikat di Eagle Pass, Texas, AS, 28 September 2023. REUTERS/Brian Snyder
Sekitar 10.000 Migran Mencapai Perbatasan AS Setiap Hari

Pemerintah Meksiko menyediakan bus-bus untuk mengelola jumlah migran yang sudah mencapai 10.000 di Perbatasan AS setiap hari.


Anggota Partai Republik Ajukan Mosi untuk Gulingkan Ketua DPR AS

1 hari lalu

Matt Gaetz berbicara dengan wartawan di Washington, AS 2 Oktober 2023. REUTERS/ Jonatan Ernst
Anggota Partai Republik Ajukan Mosi untuk Gulingkan Ketua DPR AS

Anggota Partai Republik dari kubu sayap kanan, Matt Gaetz, mengajukan mosi untuk menggulingkan Ketua DPR AS.


Presiden Meksiko Kecam Bantuan AS untuk Ukraina: Tak Rasional!

1 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Presiden Meksiko Kecam Bantuan AS untuk Ukraina: Tak Rasional!

Presiden Meksiko mengecam bantuan Amerika Serikat untuk perang Rusia Ukraina. Ia meminta dana itu untuk mendanai negara-negara Amerika Latin.