Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis Bergolak Setelah Polisi Tembak Mati Remaja 17 Tahun Keturunan Aljazair

Reporter

image-gnews
Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi Prancis selama demonstrasi di dekat Rue d'Enghien setelah tembakan dilepaskan yang menewaskan dan melukai beberapa orang di distrik pusat Paris, Prancis, 23 Desember 2022. Seorang pria bersenjata membunuh tiga orang di pusat budaya Kurdi dan kafe Kurdi di Paris, dan memicu protes kekerasan di jalan-jalan terdekat saat malam tiba. REUTERS/Clotaire Achi
Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi Prancis selama demonstrasi di dekat Rue d'Enghien setelah tembakan dilepaskan yang menewaskan dan melukai beberapa orang di distrik pusat Paris, Prancis, 23 Desember 2022. Seorang pria bersenjata membunuh tiga orang di pusat budaya Kurdi dan kafe Kurdi di Paris, dan memicu protes kekerasan di jalan-jalan terdekat saat malam tiba. REUTERS/Clotaire Achi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrokan pecah antara pengunjuk rasa dan polisi menyusul kemarahan publik Prancis atas penembakan yang menewaskan seorang remaja berusia 17 tahun di Nanterre, pinggiran Paris.

Insiden ini terjadi setelah pemuda itu diduga gagal mematuhi perintah polisi untuk menghentikan mobilnya.

Remaja itu sedang mengendarai mobil sewaan di pinggiran barat Paris pada Selasa pagi ketika polisi menghentikannya karena melanggar beberapa peraturan lalu lintas, kata jaksa penuntut.

Sebuah video yang beredar di media sosial, yang diautentikasi oleh kantor berita Prancis AFP, menunjukkan dua petugas polisi berusaha menghentikan kendaraan.

Salah satu polisi menodongkan senjatanya ke pengemudi melalui jendela dan menembak dari jarak dekat ketika pemuda tersebut tampaknya terus mengemudi.

Mobil itu bergerak beberapa puluh meter sebelum menabrak. Layanan darurat mencoba menyadarkan remaja di tempat kejadian, tetapi dia meninggal tak lama kemudian.

Penduduk setempat mengadakan protes di luar markas polisi. Ketegangan meningkat pada Selasa malam antara polisi dan demonstran yang menyalakan api, membakar mobil, menghancurkan halte bus dan melemparkan petasan ke arah polisi yang membalas dengan gas air mata dan granat dispersi, menurut video yang disiarkan di media lokal.

Sembilan orang ditangkap dalam konfrontasi tersebut, kata pihak berwenang.

Outlet media lokal menampilkan cuplikan video yang dibagikan di media sosial tentang pemuda yang bentrok dengan polisi hingga larut malam. Termasuk klip yang tampaknya menunjukkan protes juga di jantung kota Paris – terletak sekitar 11 kilometer dari pinggiran kota yang bergolak.

Petugas yang dituduh menembak pengemudi telah ditangkap atas tuduhan pembunuhan, kata kantor kejaksaan Nanterre.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan kepada parlemen bahwa dua petugas polisi yang terlibat sedang diinterogasi dan mengakui bahwa gambar yang diposting di media sosial "sangat mengejutkan".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah tim yang terdiri dari tiga pengacara keluarga pengemudi mengidentifikasi korban berusia 17 tahun sebagai Nael M.

Dalam sebuah pernyataan, para pengacara menolak pernyataan yang dilaporkan oleh polisi bahwa nyawa petugas dalam bahaya karena pengemudi mengancam akan menabrak mereka.

Yassine Bouzrou, seorang pengacara keluarga tersebut, mengatakan kepada media lokal bahwa sementara semua pihak harus menunggu hasil penyelidikan, gambar-gambar itu “jelas menunjukkan seorang polisi membunuh seorang pemuda dengan darah dingin”.

"Ini jauh dari segala jenis pembelaan yang sah," katanya, menambahkan bahwa keluarga tersebut telah mengajukan pengaduan yang menuduh polisi "berbohong" dengan awalnya mengklaim mobil tersebut mencoba menabrak petugas.

Setelah rekor 13 kematian akibat penembakan polisi di Prancis selama perhentian lalu lintas tahun lalu, ini adalah penembakan fatal kedua dalam keadaan seperti itu pada 2023. Tiga orang tewas akibat penembakan polisi setelah menolak mematuhi perhentian lalu lintas pada 2021 dan dua orang pada 2020.

Penghitungan kantor berita Reuters tentang penembakan fatal pada 2021 dan 2022 menunjukkan mayoritas korban penembakan polisi adalah orang kulit hitam atau keturunan Arab.

“Sebagai seorang ibu dari Nanterre, saya merasa tidak aman untuk anak-anak kami,” kata Mornia Labssi, seorang penduduk lokal dan juru kampanye anti-rasisme, yang mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan keluarga korban, yang katanya berasal dari Aljazair.

Pilihan Editor: Sekelompok Orang Menyerang Kantor Polisi Paris Prancis dengan Mercon

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prancis Berperang Melawan Kutu Busuk Jelang Olimpiade 2024

14 jam lalu

Salim Dahou, teknisi biosida di perusahaan Hygiene Premium, menyemprotkan insektisida terhadap kutu busuk di tempat tidur sofa di L'Hay-les-Roses, dekat Paris, Prancis, 29 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Prancis Berperang Melawan Kutu Busuk Jelang Olimpiade 2024

Pengguna media sosial Prancis mengunggah video kutu busuk merayap di kereta berkecepatan tinggi, metro Paris, bioskop, juga Bandara Charles de Gaulle


Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

Wanita berinisial NN tewas di rumahnya, kawasan Bekasi, Jawa Barat. Jasad korban ditemukan dengan kondisi bibir bawah hilang.


Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

1 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan rumah korban penembakan di Rotterdam, Belanda, 28 September 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

Penembakan ini dilakukan di ruang kelas di kampus rumah sakit universitas di Rotterdam dan sebuah rumah di dekatnya pada Kamis.


Tekiro Tools Gelar Pelatihan Prakerja Mekanik di Yogyakarta

2 hari lalu

Tekiro Tools dan polisi gelar pelatihan mekanik di Yogyakarta. (Foto: Tekiro)
Tekiro Tools Gelar Pelatihan Prakerja Mekanik di Yogyakarta

Tekiro bersama Polda menggelar pelatihan mekanik untuk masyarakat Yogyakarta. Simak selengkapnya di sini:


Efek Media Sosial pada Remaja dan 5 Cara Mengatasinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Efek Media Sosial pada Remaja dan 5 Cara Mengatasinya

Studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berlebihan bisa berisiko tinggi bagi kesehatan mental remaja.


5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

2 hari lalu

Warga menghadiri protes terhadap lonjakan kekerasan terkait kejahatan mematikan di komunitas Arab Israel setelah sebuah keluarga beranggotakan lima orang, ditembak mati di rumah mereka di Basmat Tab'un, Israel utara 27 September 2023. REUTERS /Ammar Awad
5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

Satu keluarga Arab, yang terdiri atas lima orang, tewas ditembak di rumah mereka di Israel, sehingga lebih dari 180 korban jatuh sepanjang tahun ini.


Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

3 hari lalu

Sylvain Itte. Ne.ambafrance.org
Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Niger, Sylvain Itte, akhirnya resmi meninggalkan Niamey, ibu kota Niger pada Rabu 27 September 2023.


300 Personel Polres Jakarta Barat Mendadak Tes Urine Pagi Ini

3 hari lalu

Ilustrasi tes urine. ANTARA/Oky Lukmansyah
300 Personel Polres Jakarta Barat Mendadak Tes Urine Pagi Ini

Sebanyak 300 personel Polres Jakarta Barat mengikuti tes urine dadakan pagi ini. Ada apa?


Berpura-pura Menjadi Polisi Malaysia, Remaja Putri Indonesia Didenda Rp38 Juta

3 hari lalu

Ilustrasi Polisi. Sumber: aa.com.tr
Berpura-pura Menjadi Polisi Malaysia, Remaja Putri Indonesia Didenda Rp38 Juta

Seorang remaja putri asal Indonesia dihukum denda di Malaysia karena menyamar sebagai polisi dengan mengenakan seragam polisi lengkap


PBB Kecam Keputusan Prancis yang Melarang Atlet Kenakan Hijab di Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Olimpiade Paris 2024. (nbcsports)
PBB Kecam Keputusan Prancis yang Melarang Atlet Kenakan Hijab di Olimpiade Paris 2024

Penolakan PBB terhadap aturan berpakaian di Olimpiade Paris 2024 itu menyoroti pentingnya menghormati pilihan individu dan kebebasan beragama.