TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 40 orang bersenjata tongkat besi dan mercon menyerang sebuah pos polisi di pinggiran Ibu Kota Paris, Prancis, pada Sabtu malam, 9 Oktober 2020.
“Serangan berbahaya terjadi kemarin malam terhadap pos polisi di Champigny dengan tembakan mortar mercon dan berbagai proyektil. Tidak ada polisi yang terluka,” begitu pernyataan dari kantor polisi Paris lewat Twitter pada Ahad, 11 Oktober 2020 dan dilansir Reuters.
Polisi mengunggah sebuah video yang menunjukkan serangan mercon ke arah pos polisi di Champigny-sur-Marne, yang terletak sekitar 15 kilometer dari sebelah tenggara Kota Paris.
Para penyerang berusaha memaksa masuk ke kantor polisi di lokasi tapi gagal. Polisi belum menangkap satu orangpun. Namun, tayangan video menunjukkan kaca kantor polisi pecah dan sejumlah kendaraan rusak.
Ini merupakan serangan ketiga kali terhadap kantor polisi itu dalam dua tahun. Motifnya belum diketahui. Kantor polisi ini berada di area pemukiman yang dikenal sebagai tempat transaksi narkoba.
Otoritas Prancis juga menganggap kawasan ini sebagai prioritas utama untuk ditertibkan. Wali Kota Champigny, Laurent Jeanne, mengatakan serangan ini terjadi setelah kecelakaan sebuah skuter. Warga sekitar menyalahkan polisi.
Sumber
https://www.reuters.com/article/us-france-police-attacks/dozens-stage-attack-on-police-station-in-paris-suburb-idUSKBN26W0AU?il=0