Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Italia Bersumpah untuk Menghukum Turis yang Mencoret Dinding Colosseum

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Ladang bunga di sebelah Colosseum saat musim semi dimulai di Roma, Italia, 21 Maret 2023. REUTERS/ Remo Casilli
Ladang bunga di sebelah Colosseum saat musim semi dimulai di Roma, Italia, 21 Maret 2023. REUTERS/ Remo Casilli
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPihak berwenang Italia sedang mencari seorang turis yang mencoret-coret dinding Colosseum, dengan Menteri Kebudayaan Gennaro Sangiuliano menyerukan hukuman percontohan bagi pria tak dikenal yang sejauh ini tidak diketahui identitasnya.

Turis itu tertangkap dalam sebuah video, diposting di media sosial pada Sabtu, menggores namanya dan pacarnya dengan kunci di dinding bagian dalam amfiteater batu Romawi kuno. Dia meninggalkan tulisan "Ivan + Hayley 23".

Dia terlihat tersenyum, bahkan ketika pembuat video, berbicara dalam bahasa Inggris dan menggunakan kata-kata umpatan, menegurnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis, Senin, 26 Juni 2023, Sangiuliano mengutuk perusakan "salah satu tempat paling terkenal di dunia" sebagai "sangat serius, tidak layak, dan tanda ketidaksopanan yang besar".

"Saya berharap siapa pun yang melakukan ini ... akan diidentifikasi dan dihukum sesuai dengan hukum kami," tambahnya.

Menurut kantor berita ANSA, polisi Carabinieri sedang menyelidiki, dan pria itu menghadapi risiko denda setidaknya 15.000 euro (sekitar Rp 2,3 miliar) dan hukuman penjara hingga lima tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibangun 2.000 tahun yang lalu, Colosseum adalah amfiteater terbesar di kekaisaran Romawi dan digunakan untuk mengadakan pertarungan gladiator, eksekusi, dan perburuan hewan. Saat ini, bangunan kuno ini adalah objek wisata paling populer di Italia.

Menurut ANSA, monumen tersebut telah berulang kali mengalami aksi vandalisme, dengan puluhan pengunjung tertangkap dalam beberapa tahun terakhir meninggalkan prasasti atau mencoba mencuri pecahan batu dari monumen tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: Lebih dari 1.000 Warga Afghanistan Terbunuh sejak Agustus 2021

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Domus Tiberiana, Istana Romawi yang Tutup Setengah Abad Akhirnya Dibuka untuk Wisatawan

2 hari lalu

Domus Tiberiana di Roma, Italia(turismoroma.it)
Domus Tiberiana, Istana Romawi yang Tutup Setengah Abad Akhirnya Dibuka untuk Wisatawan

Domus Tiberiana yang berusia hampir 2000 tahun adalah rumah bagi para penguasa di era Kekaisaran Romawi.


Seorang Turis Merusak Air Mancur Neptunus dari Abad ke-16 di Italia

17 hari lalu

Air Mancur Neptunus di Florence, Italia (X/Dario Nardella)
Seorang Turis Merusak Air Mancur Neptunus dari Abad ke-16 di Italia

Patung Neptunus di Florence, Italia, dibuat untuk memperingati pernikahan seorang anggota House of Medici dengan seorang adipati Austria.


Turis Jerman Diduga Membuat Grafiti di Situs Bersejarah Italia

30 hari lalu

Vasari Corridor. Unsplash.com/Vladislav Glukhotko
Turis Jerman Diduga Membuat Grafiti di Situs Bersejarah Italia

Pemerintah Italia menganggap tindakan turis Jerman itu sebaga vandaslime yang serius


Turis Jerman Merusak Patung Berusia 150 Tahun di Italia saat Bikin Konten Media Sosial

47 hari lalu

Patung Domina di Villa Alceo Italia yang dirusak turis Jerman Agustus 2023 (Instagram/@villaalceoitaly)
Turis Jerman Merusak Patung Berusia 150 Tahun di Italia saat Bikin Konten Media Sosial

Patung Domina yang dirusak turis Jerman adalah karya seniman Italia Enrico Butti dan bernilai 200.000 euro atau sekitar Rp3,3 miliar.


Menyusuri Kota Penting Peninggalan Sejarah Romawi di Inggris

51 hari lalu

Katedral St Albans di Hertfordshire, London, Inggirs. (enjoystalbans.com)
Menyusuri Kota Penting Peninggalan Sejarah Romawi di Inggris

St Albans, bersama dengan London dan Colchester, adalah salah satu tempat terpenting bagi orang Romawi di Inggris.


Kudeta Niger Dikecam, Presiden Bazoum Masih Ditahan

58 hari lalu

Suasana kerusuhan di Niger. REUTERS
Kudeta Niger Dikecam, Presiden Bazoum Masih Ditahan

Presiden Niger Mohamed Bazoum masih ditahan di istana kepresidenan pada Kamis sore, 27 Juli 2023, dan tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas negara itu.


Banyak Turis Ambruk karena Gelombang Panas, Colosseum Roma Diminta Tutup

59 hari lalu

Warga membasahi kepalanya saat mengunjungi Colosseum ketika cuaca panas menyerang, di Roma, Italia, 18 Juli 2023. REUTERS/Remo Casilli
Banyak Turis Ambruk karena Gelombang Panas, Colosseum Roma Diminta Tutup

Menurut laporan, sekitar 70 hingga 80 pengunjung per hari jatuh sakit di tengah cuaca yang sangat panas di area Colosseum.


7 Aksi Vandalisme Turis di Tempat Wisata di Dunia

59 hari lalu

Tangkapan layar vandalisme tulisan Depok di Gua Hira, Arab Saudi. Foto : channel Youtube Jeda Nulis
7 Aksi Vandalisme Turis di Tempat Wisata di Dunia

Aksi vandalisme yang sering dilakukan di tempat bersejarah antara lain penulisan graffiti, penulisan kata-kata kotor, dan merusak fasilitas umum.


Mengenal Gua Hira dan Destinasi Sejarah dan Budaya di Sekitarnya

25 Juli 2023

Tangkapan layar vandalisme tulisan Depok di Gua Hira, Arab Saudi. Foto : channel Youtube Jeda Nulis
Mengenal Gua Hira dan Destinasi Sejarah dan Budaya di Sekitarnya

Kini peziarah yang ingin meningkatkan pengetahuan budaya dan agama mereka dapat mengunjungi Distrik Budaya Hira, dekat gua Hira


125 Makam dengan Kerangka Utuh Ditemukan di Pemakaman Era Romawi di Gaza

24 Juli 2023

Insinyur Palestina bekerja di pemakaman era Romawi di Gaza, 23 Juli 2023. REUTERS/Mohammed Salem
125 Makam dengan Kerangka Utuh Ditemukan di Pemakaman Era Romawi di Gaza

Ini adalah pertama kalinya di Palestina peneliti menemukan pemakaman yang memiliki 125 makam.