Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pita Limjaroenrat Yakin Kantongi Cukup Dukungan Senat untuk Menjadi PM Thailand

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemimpin Partai Maju Pita Limjaroenrat tiba bersama para pemimpin partai koalisi menjelang konferensi pers setelah pertemuan dengan mitra koalisi di Bangkok, Thailand, 18 Mei 2023. REUTERS/Athit Perawongmeth
Pemimpin Partai Maju Pita Limjaroenrat tiba bersama para pemimpin partai koalisi menjelang konferensi pers setelah pertemuan dengan mitra koalisi di Bangkok, Thailand, 18 Mei 2023. REUTERS/Athit Perawongmeth
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKandidat terkuat perdana menteri Thailand Pita Limjaroenrat, Selasa, 27 Juni 2023, mengatakan bahwa dia memiliki cukup dukungan di majelis tinggi untuk menjadi perdana menteri negara berikutnya, hanya beberapa hari menjelang sesi pertama parlemen yang baru.

Pita, pemimpin Partai Move Forward yang progresif, menghadapi jalan yang tidak pasti untuk menjadi perdana menteri meskipun mencetak kemenangan yang menakjubkan dalam pemilu Mei yang membuat warga Thailand menolak hampir sembilan tahun pemerintahan yang didukung militer.

Aliansi delapan partainya memiliki 312 kursi di parlemen. Berdasarkan konstitusi, untuk menjadi perdana menteri, Pita membutuhkan setidaknya 376 suara dalam sidang gabungan parlemen bikameral, termasuk majelis tinggi beranggotakan 250 orang, yang sebagian besar dipilih oleh militer ketika mengambil alih kekuasaan pada 2014.

Ketika Selasa ditanya berapa banyak dukungan Senat yang dia peroleh, Pita berkata: "cukup bagi saya untuk menjadi perdana menteri".

Keraguan tetap ada apakah Pita memiliki cukup dukungan karena proposal kontroversial partainya untuk mengubah undang-undang penghinaan kerajaan yang ketat atau lese majeste Thailand. Move Forward mengatakan undang-undang, yang menetapkan hukuman penjara hingga 15 tahun untuk dugaan pelanggaran terhadap monarki, digunakan sebagai alat politik untuk melawan lawan pemerintah saat ini.

Sikap tersebut telah memusuhi kerajaan Thailand dan elite kaya lama, termasuk Senat yang berhaluan konservatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai sedang dalam proses menjelaskan posisinya kepada para senator menjelang pemungutan suara parlemen Juli, kata Pita.

“Mengubah undang-undang yang sesuai dengan konteks masyarakat bukanlah hal yang menghentikan pembentukan pemerintahan,” ujarnya.

Setelah bersidang pada 3 Juli, parlemen diperkirakan akan memilih perdana menteri pada 13 Juli.

REUTERS

Pilihan Editor: RSF Rebut Kantor Polisi di Khartoum, Pertempuran di Sudan Semakin Meluas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

42 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Banyak Konflik, Warga Thailand Diminta Lebih Ramah kepada Turis Asing

56 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
Banyak Konflik, Warga Thailand Diminta Lebih Ramah kepada Turis Asing

Pemerintah Thailand khawatir konflik antara turis dengan warga lokal bisa mempengaruhi kunjungan wisata.


Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunnya setelah tiba di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Setelah buron selama 17 tahun, Thaksin Shinawatra kembali ke kampung halamannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Minggu, 18 Februari 2024, resmi menghidup udara bebas


Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. REUTERS
Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

Miliarder Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra, dibebaskan, menikmati kebebasan setelah hampir 16 tahun lalu lari untuk menghindari penjara.


Perdana Menteri Thailand Beri Selamat kepada Prabowo atas Kemenangan Pemilu

17 Februari 2024

Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin. REUTERS
Perdana Menteri Thailand Beri Selamat kepada Prabowo atas Kemenangan Pemilu

Perdana Menteri Thailand mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas kemenangan Pemilu 2024, yang hasil akhirnya akan diumumkan 20 Maret 2024.


Pengadilan Thailand Bebaskan Pita Limjaroenrat dari Tuduhan Pelanggaran UU Pemilu

24 Januari 2024

Mantan pemimpin Partai Move Forward Pita Limjaroenrat memberi isyarat pada hari Mahkamah Konstitusi Thailand menyampaikan putusannya atas kasus kepemilikan saham media, di Bangkok, Thailand, 24 Januari 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pengadilan Thailand Bebaskan Pita Limjaroenrat dari Tuduhan Pelanggaran UU Pemilu

Mantan calon perdana menteri Thailand paling populer di kalangan muda, Pita Limjaroenrat dapat tetap menjadi anggota parlemen.


Putra Raja Thailand Desak Diskusi Soal Pasal Kontroversial Penghinaan Kerajaan

20 September 2023

Vacharaesorn Vivacharawongse, putra Raja Maha Vajiralongkorn Thailand. REUTERS
Putra Raja Thailand Desak Diskusi Soal Pasal Kontroversial Penghinaan Kerajaan

Putra raja Thailand telah menyerukan diskusi terbuka mengenai undang-undang keras yang melarang penghinaan terhadap keluarga kerajaan


Gagal Jadi PM Thailand, Pita Limjaroenrat Mundur dari Ketua Move Forward

15 September 2023

Ketua Move Forward Party, Pita Limjaroenrat. REUTERS
Gagal Jadi PM Thailand, Pita Limjaroenrat Mundur dari Ketua Move Forward

Pita Limjaroenrat mengundurkan diri sebagai pemimpin partai progresif Thailand Move Forward, setelah gagal menjadi perdana menteri


PM Thailand yang Baru Tidak Setuju Wisata Ganja

15 September 2023

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
PM Thailand yang Baru Tidak Setuju Wisata Ganja

Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melakukan dekriminalisasi ganja pada tahun lalu.


Agenda Ekonomi PM Baru Thailand, Srettha Thavisin, Dikecam Parlemen

11 September 2023

Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin. REUTERS
Agenda Ekonomi PM Baru Thailand, Srettha Thavisin, Dikecam Parlemen

Srettha Thavisin mendapat kecaman di parlemen atas agenda kebijakan yang oleh anggota parlemen oposisi dinilai tidak memenuhi janji pemilu partainya.