Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Berencana Mereformasi Sistem Pendidikan Swasta

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Siswa Korea Selatan mengikuti Tes Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi di sebuah sekolah pada 17 November 2022, di Seoul, Korea Selatan.  Chung Sung-Jun/Pool melalui REUTERS
Siswa Korea Selatan mengikuti Tes Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi di sebuah sekolah pada 17 November 2022, di Seoul, Korea Selatan. Chung Sung-Jun/Pool melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemerintah Korea Selatan, Senin, 26 Juni 2023, mengumumkan rencana untuk membatasi pengeluaran negara yang terus meningkat untuk pendidikan swasta, yang dituding sebagai faktor utama di balik penurunan tingkat kesuburan negara itu.

Langkah itu dilakukan saat Presiden Yoon Suk Yeol bulan ini mengkritik tes masuk perguruan tinggi yang memasukkan pertanyaan yang tidak ada dalam kurikulum di sekolah umum, termasuk beberapa yang dijuluki "pertanyaan mematikan" karena kerumitannya.

"Kami akan memotong lingkaran setan pertanyaan mematikan dalam ujian, yang mengarah pada persaingan berlebihan antara siswa dan orang tua dalam pendidikan swasta," kata menteri pendidikan Lee Ju-ho dalam pengarahan.

Kementerian juga berjanji untuk menindak "kartel" pendidikan swasta dengan meningkatkan upaya untuk memantau apa yang disebutnya iklan palsu dan berlebihan oleh sekolah swasta yang menargetkan persiapan ujian.

Media lokal telah melaporkan dugaan hubungan antara industri pendidikan swasta dan pejabat pendidikan pemerintah dalam menyusun ujian masuk perguruan tinggi yang membutuhkan les privat agar dapat menguasai materi.

Warga Korea Selatan menghabiskan 26 triliun won (sekitar Rp 297 triliun) untuk pendidikan swasta tahun lalu, meskipun populasi siswa menurun, demikian menurut laporan bersama oleh kementerian pendidikan dan biro statistik pemerintah.

Hampir delapan dari 10 siswa menggunakan produk pendidikan swasta seperti kelas-kelas tambahan, yang dikenal sebagai "hagwons", menurut laporan tersebut.

Ketergantungan yang tinggi pada pendidikan swasta ini telah menyebabkan Korea Selatan memiliki biaya membesarkan anak tertinggi di dunia, menurut sebuah laporan tahun lalu, dan tingkat kelahiran terendah di dunia.

Pertanyaan mematikan biasanya diambil dari materi yang tidak tercakup dalam kurikulum sekolah umum, membuka pintu bagi "hagwons" untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar siswa cara menyelesaikannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendukung pertanyaan-pertanyaan semacam itu mengatakan mereka membantu perguruan tinggi memilih kandidat dalam lingkungan yang kompetitif, tetapi Yoon mengutip masalah keadilan, mencatat tidak setiap keluarga mampu membayar kelas ekstrakurikuler.

Shin So-young, seorang aktivis di kelompok sipil The World Without Worry About Private Education, mengatakan perubahan yang direncanakan mungkin tidak cukup untuk menahan persaingan.

"Pemerintah perlu membuat rencana yang lebih luas yang menjawab pertanyaan tentang bagaimana mengurangi persaingan yang berlebihan ini untuk masuk ke beberapa universitas terbaik," kata Shin.

Tahun lalu, hampir 450.000 siswa sekolah menengah atas di seluruh negeri dan lulusan yang mengikuti tes pada November. Acara sepanjang hari itu menangguhkan penerbangan maskapai selama bagian pemahaman mendengarkan dari tes bahasa Inggris.

Saham perusahaan terkait pendidikan di Korea Selatan jatuh karena kekhawatiran atas perubahan kebijakan.

REUTERS

Pilihan Editor: Kronologi Pemberontakan Grup Wagner: Bersiap Serang Moskow dan Kudeta Putin

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

22 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Korea Selatan Sim Yu Jin dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Gregoria menang 21-15, 21-13 dan tim Indonesia unggul sementara 1-0 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024


Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Orang-orang berduka di acara peringatan kelompok untuk para korban tragedi Itaewon di Seoul City Hall Plaza, 31 Oktober 2022. REUTERS/Heo Ran
Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra Thailand Panitchaphon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Anthony Ginting menang dengan dua gim langsung 21-16, 21-13, dan tim Indonesia unggul sementara atas Thailand dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

4 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.