Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Andil Presiden Belarusia Tengahi Pemberontakan Setengah Hati Grup Wagner

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Seorang wanita dengan seekor anjing berjalan melewati sebuah tank ketika para pejuang kelompok tentara anggota pasukan swasta Wagner dikerahkan di sebuah jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni. Sebuah tanda di sebuah tank berbunyi :
Seorang wanita dengan seekor anjing berjalan melewati sebuah tank ketika para pejuang kelompok tentara anggota pasukan swasta Wagner dikerahkan di sebuah jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni. Sebuah tanda di sebuah tank berbunyi : "Siberia". REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kendaraan tempur Grup Wagner yang berjarak 200 kilometer dari Moskow, Rusia mulai melakukan putar balik pada Sabtu, 24 Juni 2023 waktu setempat. Demikian bagian peristiwa dalam pemberontakan setengah hati korps tentara bayaran tersebut.

Seperti dilansir dari laman reuters, manuver tersebut dilakukan untuk meminimalisir eskalasi lebih lanjut yang nantinya dapat menyebabkan pertumpahan darah di antara masyarakat Rusia. 

Sebelumnya, pendiri sekaligus pemimpin pasukan tentara bayaran Grup Wagner, yakni Yevgeny Prigozhin menyebut bahwa pasukannya telah berada dekat dengan Moskow, yakni hanya sejauh 200 km.

Sebagai upaya menghadapi dalam eskalasi bentrokan yang lebih besar, tentara Rusia yang berada di ring Moskow telah dipersiapkan untuk mempertahankan diri dari serangan Grup Wagner. 

Grup Wagner diketahui telah merebut Kota Rostov yang berada sejauh ratusan kilometer arah selatan dari Moskow sebelum melanjutkan paradenya menuju Moskow. Parade militer tersebut terdiri dari kendaraan tank dan truk berat yang digunakan untuk menerobos barikade yang berupaya untuk menghentikan parade militer tersebut. 

“Dalam waktu 24 jam kita telah berada sejauh 200 km dari Moskow. Selama itu pula kita juga tidak kehilangan satu pun tentara kita,” ujar Pemimpin Tentara Bayaran Wagner, Prigozhin melalui video yang dikutip oleh laman reuters Jumat pekan lalu. 

Namun demikian, Prigozhin menyebut bahwa dirinya memutuskan untuk menarik kembali pasukannya karena tidak ingin ada pertumpahan darah di antara warga Rusia. Perlu diketahui, pasukan Grup Wagner pernah memerangi Ukraina di Ukraina Timur. 

“Telah dipahami, bahwa darah warga Rusia akan tumpah di satu sisi. Maka kami akan kembali ke barisan kami dan kembali ke kamp seperti yang telah direncanakan,” ujar Prigozhin. 

Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov, di markas besar Distrik Militer Selatan Angkatan Bersenjata Rusia, di Rostov-on-Don, Rusia, di layar ini ambil dari video dirilis pada 24 Juni 2023. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato darurat bahwa pasukan tentara bayaran Grup Wagner adalah pengkhianat. Video Obtained by REUTERS.

Meskipun demikian, informasi mengenai keberadaan tentara bayaran Prigozhin tersebut tidak dapat diverifikasi. Dalam video yang beredar melalui akun media sosial yang memanfaatkan metode Open Source Intelligence atau OSINT memperlihatkan bahwa konvoi kendaraan militer tentara bayaran Wagner Group berada sejauh 500 km dari Moskow. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain pertimbangan eskalasi korban bentrokan senjata, pemberhentian konvoi militer tentara bayaran Wagner juga didasarkan atas pertimbangan yang disampaikan oleh Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

Andil Lukashenko dalam proses penarikan kembali tentara bayaran Wagner tersebut telah mendapatkan persetujuan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Prigozhin dan pasukannya bergerak ke Belarusia berdasarkan kesepakatan tersebut. Lebih lanjut, Lukashenko menawarkan diri sebagai pihak penengah karena telah mengenal Prigozhin secara personal selama 20 tahun. 

Namun demikian, pemberontakan kecil yang dilakukan oleh Wagner diwarnai dengan perlawanan yang sedikit dari pasukan bersenjata Rusia. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kekuasaan Presiden Vladimir Putin di dalam Rusia, bahkan setelah pemberhentian secara mendadak yang dilakukan oleh bos Wagner. 

Sebelumnya, Prigozhin menyebut bahwa manuver ia sebut dengan March of Justice tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menghapus korupsi di pucuk pimpinan militer dan menggusur para komandan Rusia yang inkompeten di palagan Ukraina.

Lebih lanjut, Prigozhin menyebut bahwa inkompetensi petinggi militer Rusia menyebabkan kekacauan pihak Rusia dalam perang di Ukraina.

Tetapi Presiden Putin memiliki respon yang berbeda terkait pemberontakan tersebut. Bahkan dalam siaran televisi resmi dari Kremlin, Putin menyebut bahwa pemberontakan yang dilakukan oleh Grup Wagner menempatkan eksistensi Rusia dalam ancaman. 

“Kita bertarung untuk hidup dan keamanan masyarakat kita, untuk kedaulatan dan kemerdekaan, untuk hak tetap menjadi orang Rusia. Sebuah negara dengan sejarah yang telah berumur ribuan tahun,” ujar Putin sembari berjanji untuk menjatuhkan hukuman kepada siapa saja yang mempersiapkan pemberontakan bersenjata (oleh Grup Wagner), mengutip dari laman en.kremlin.ru. 

Pilihan editor : Muasal Grup Wagner, Korps Tentara Bayaran Rusia yang Sempat Melancarkan Pemberontakan Kecil 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

16 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.