Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biden dan Modi Sambut Hubungan Baru AS - India untuk Bendung Cina

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri India Narendra Modi bersulang saat makan malam resmi kenegaraan di Gedung Putih di Washington, AS, 22 Juni 2023. REUTERS/Elizabeth Frantz
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri India Narendra Modi bersulang saat makan malam resmi kenegaraan di Gedung Putih di Washington, AS, 22 Juni 2023. REUTERS/Elizabeth Frantz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Karpet merah digelar oleh Gedung Putih untuk Perdana Menteri Narendra Modi pada Kamis, 22 Juni 2023, saat Amerika Serikat dan India menyongsong era baru hubungan kedua negara. Presiden Joe Biden memuja-muji kesepakatan pertahanan dan perdagangan yang dicapai dengan timpalannya yang ditujukan untuk melawan pengaruh global Cina itu.

“Dua negara besar, dua sahabat baik, dan dua kekuatan besar. Cheers," kata Biden kepada Modi saat bersulang saat makan malam kenegaraan. Modi menjawab: "Kamu berbicara dengan lembut, tetapi dalam hal tindakan, kamu sangat kuat."

India dan Amerika Serikat bukan sekutu formal yang terikat perjanjian. India telah lama menikmati kemerdekaannya. Washington ingin Delhi menjadi penyeimbang strategis bagi Cina. Meskipun tidak ada pemimpin yang mengkritik Beijing secara langsung dalam pernyataan resmi, mereka menyinggung pemerintah yang dipimpin Xi Jinping.

“Awan gelap pemaksaan dan konfrontasi membayangi Indo Pasifik,” kata Modi kepada Kongres. "Stabilitas kawasan telah menjadi salah satu perhatian utama dari kemitraan kami."

Biden dan Modi berbicara secara pribadi selama lebih dari dua jam. Sebuah pernyataan bersama mencakup peringatan akan meningkatnya ketegangan dan tindakan destabilisasi di Laut Cina Timur dan Selatan, serta menekankan pentingnya hukum internasional dan kebebasan navigasi.

“Tantangan dan peluang yang dihadapi dunia pada abad ini mengharuskan India dan Amerika Serikat bekerja dan memimpin bersama, dan kami melakukannya,” kata Biden saat menyambut Modi di Gedung Putih.

Makan malam kenegaraan, diadakan di tenda besar yang didirikan dengan rumit di White House South Lawn. Sejumlah eksekutif Silicon Valley masuk dalam daftar tamu, termasuk Tim Cook dari Apple, CEO 23andMe Anne Wojcicki, CEO Google Sundar Pichai, CEO OpenAI Sam Altman.

Dengan makan malam yang sedikit beraksen India, keluarga Biden mengikuti tradisi Gedung Putih dalam melayani tamu dari luar negeri. Ia menyajikan makanan yang samar-samar ala rumahan dengan kecenderungan khas Amerika yang kuat.

Modi berusaha untuk meningkatkan status India di panggung dunia sebagai kekuatan manufaktur dan diplomatik, sambil menavigasi hubungan yang tegang dengan Cina. India merupakan terpadat di dunia dengan 1,4 miliar dan ekonomi terbesar kelima.

Partisipasinya dalam konferensi pers Gedung Putih itu sendiri merupakan cerminan dari tradisi politik yang kontras. Ini menandai pertama kalinya Modi mengajukan pertanyaan dalam format seperti itu dalam masa jabatan sembilan tahunnya. Dia mengambil satu pertanyaan masing-masing dari seorang jurnalis Amerika dan India yang dipilih sebelumnya, dan menolak kritik tentang catatan hak asasi manusia India.

Washington dibuat frustrasi oleh hubungan dekat India dengan Rusia, saat Moskow mengobarkan perang di Ukraina. Modi menghindari penyebutan langsung Rusia. Tetapi, ia mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa konflik itu "menyebabkan rasa sakit yang luar biasa di kawasan itu. Karena melibatkan kekuatan besar, akibatnya sangat parah."

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Senator AS Bob Menendez Didakwa Terima Suap, Ogah Mengundurkan Diri

1 jam lalu

Senator AS Robert Menendez (D-NJ) berjalan ke lantai Senat untuk pemungutan suara prosedural di US Capitol di Washington, AS, 20 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Senator AS Bob Menendez Didakwa Terima Suap, Ogah Mengundurkan Diri

Senator AS Bob Menendez kembali terjerat kasus, kali ini tuduhan suap ratusan ribu dolar, dan masih tak mau mengundurkan diri.


Presiden El Salvador Terus Perangi Mafia dan Geng Meski Dikritik HAM PBB, Ini Profil Nayib Bukele

20 jam lalu

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, berswafoto di Sidang Umum PBB pada Kamis, 26 September 2019. Reuters/Twitter
Presiden El Salvador Terus Perangi Mafia dan Geng Meski Dikritik HAM PBB, Ini Profil Nayib Bukele

Presiden El Salvador Nayib Bukele membanggakan keberhasilannya memberantas mafia atau geng di negaranya dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

21 jam lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


India Sahkan RUU Quota untuk Perempuan di Parlemen

1 hari lalu

Zarifa Ghafari merupakan wali kota perempuan pertama di Afganistan. Lulusan sarjana ekonomi di India yang sempat menjadi wirausaha itu pernah memiliki sebuah stasiun radio populer yang ditujukan untuk wanita di Wardak, Afganistan. Facebook/zarifa.ghafari
India Sahkan RUU Quota untuk Perempuan di Parlemen

Majelis tinggi India mensahkan RUU quota untuk perempuan di parlemen, yang selanjutnya, RUU menunggu ratifikasi dari majelis negara bagian.


Persoalan Migran di Perbatasan AS Jadi Ujian Baru untuk Biden

1 hari lalu

Pencari suaka yang menuju AS melakukan perjalanan dengan kereta api setelah ribuan migran menyeberang ke Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir, di El Carmen, Meksiko 21 September 2023. REUTERS/Daniel Becerril
Persoalan Migran di Perbatasan AS Jadi Ujian Baru untuk Biden

Ribuan migran telah menyeberangi perbatasan AS dalam beberapa hari terakhir, dari California hingga Texas.


Biden Kucurkan Bantuan Tambahan Rp5 T untuk Ukraina, Tank Abrams Dikirim Pekan Depan

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Biden Kucurkan Bantuan Tambahan Rp5 T untuk Ukraina, Tank Abrams Dikirim Pekan Depan

Biden memastikan AS tetap mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia dengan mengucurkan bantuan tambahan Rp5 triliun.


Ketegangan Meningkat, India Berhenti Beri Visa pada Warga Kanada

1 hari lalu

Seorang personel keamanan berjaga di luar Komisi Tinggi Kanada di New Delhi, India, 19 September 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Ketegangan Meningkat, India Berhenti Beri Visa pada Warga Kanada

Menyebutkan adanya ancaman terhadap staf konsulatnya di Kanada, India menangguhkan layanan visa bagi warga negara Kanada.


Anak Joe Biden Didakwa Soal Kepemilikan Senjata, Sidang Digelar 3 Oktober

1 hari lalu

Hunter Biden, putra Presiden AS Joe Biden, meninggalkan pengadilan federal setelah sidang pembelaan atas dua tuduhan pelanggaran ringan karena sengaja gagal membayar pajak penghasilan di Wilmington, Delaware, AS, 26 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Anak Joe Biden Didakwa Soal Kepemilikan Senjata, Sidang Digelar 3 Oktober

Sidang dakwaan kepemilikan senjata api ilegal terhadap Hunter Biden, anak Joe Biden, digelar pada 3 Oktober 2023.


Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

2 hari lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

Biden dan Netanyahu bertemu untuk memuluskan normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.


Pembunuhan Pemimpin Sikh, India Cap Kanada Negara Berbahaya

2 hari lalu

Sebuah mural menampilkan gambar mendiang pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar, yang dibunuh di halaman kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara pada Juni 2023, di Surrey, British Columbia, Kanada 18 September 2023. REUTERS/Chris Helgren
Pembunuhan Pemimpin Sikh, India Cap Kanada Negara Berbahaya

India mendesak warga negaranya di Kanada, dan mereka yang berencana berkunjung, berhati-hati.