Karpet Merah Biden untuk Modi
Pentingnya India bagi AS untuk melawan China dan hubungan ekonomi antara kedua negara mempersulit Washington untuk mengkritik hak asasi manusia di negara demokrasi terbesar di dunia itu, kata analis politik. Biden bahkan menggelar karpet merah untuk Modi pada Kamis.
Dua wanita Muslim anggota Kongres AS – Ilhan Omar dan Rashida Tlaib - bersama dengan beberapa anggota parlemen progresif lainnya seperti Alexandria Ocasio-Cortez, memboikot pidato Modi di Kongres pada Kamis, mengutip tuduhan pelecehan terhadap pembangkang dan minoritas India, khususnya umat Islam.
Senator AS Bernie Sanders mengatakan "nasionalisme Hindu yang agresif" Modi telah "menyisakan sedikit ruang bagi agama minoritas India."
Manfaat dari kebijakan pemerintah India dapat diakses oleh semua orang, kata Modi. Namun, kelompok hak asasi manusia telah menegaskan bahwa para pembangkang, minoritas, dan jurnalis telah diserang sejak Modi menjabat.
India telah merosot dari peringkat 140 dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia pada 2014 menjadi peringkat 161 tahun ini, titik terendah, juga memimpin daftar jumlah penutupan internet tertinggi secara global selama lima tahun berturut-turut.
Kantor hak asasi manusia PBB menggambarkan undang-undang kewarganegaraan 2019 sebagai "pada dasarnya diskriminatif" karena mengecualikan migran Muslim. Para pengkritik telah menunjuk pada undang-undang anti-konversi yang menantang hak kebebasan berkeyakinan yang dilindungi secara konstitusional dan pencabutan status khusus Kashmir yang mayoritas Muslim pada 2019 juga.
Ada juga penghancuran properti milik umat Islam atas nama penghapusan konstruksi ilegal; dan larangan mengenakan jilbab di ruang kelas di Karnataka saat BJP berkuasa di negara bagian itu.
"Perlindungan minoritas Muslim di mayoritas Hindu India, itu adalah sesuatu yang layak disebutkan," kata mantan Presiden AS Barack Obama, yang disebut Modi sebagai teman dekat, kepada CNN dalam wawancara yang disiarkan Kamis.
"Jika Anda tidak melindungi hak-hak etnis minoritas di India, maka ada kemungkinan kuat bahwa India pada suatu saat akan mulai terpecah belah," kata Obama tentang apa yang akan dia katakan kepada Modi sekarang.
REUTERS
Pilihan Editor: Biden Yakin Pernyataannya soal Xi 'Diktator' Tidak Merusak Hubungan AS-China