Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesaksian Mantan Turis Kapal Selam Titanic: Seperti Operasi Kamikaze

Reporter

image-gnews
Kapal selam Titan, yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions untuk menjelajahi reruntuhan SS Titanic yang tenggelam di lepas pantai Newfoundland, menyelam dalam sebuah foto tak bertanggal.Ekspedisi/Handout OceanGate melalui REUTERS
Kapal selam Titan, yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions untuk menjelajahi reruntuhan SS Titanic yang tenggelam di lepas pantai Newfoundland, menyelam dalam sebuah foto tak bertanggal.Ekspedisi/Handout OceanGate melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat pencarian internasional berlanjut untuk kapal selam yang hilang setelah berangkat ke reruntuhan bawah air Titanic, seorang pria yang merupakan salah satu pelanggan pertama perusahaan itu menandai penyelaman yang dia lakukan ke lokasi dua tahun lalu sebagai "operasi kamikaze".

“Anda harus sedikit gila untuk melakukan hal semacam ini,” kata Arthur Loibl, pensiunan pengusaha dan petualang berusia 61 tahun dari Jerman.

Loibl mengatakan kepada The Associated Press seperti dikutip Channel NewsAsia pada Kamis 22 Juni 2023, bahwa dia pertama kali memiliki ide untuk melihat bangkai kapal Titanic saat dalam perjalanan ke Kutub Selatan pada 2016. Saat itu, sebuah perusahaan Rusia menawarkan penyelaman dengan harga setengah juta dolar.

Setelah OceanGate yang berbasis di negara bagian Washington, Amerika Serikat, mengumumkan operasinya sendiri setahun kemudian, Loibl mengambil kesempatan itu. Ia membayar US$110.000 untuk penyelaman yang gagal pada 2019, ketika kapal selam pertama tidak bertahan dalam pengujian.

Dua tahun kemudian, Loibl melakukan pelayaran yang sukses, bersama dengan CEO OceanGate Stockton Rush, penyelam Perancis dan ahli Titanic Paul-Henri Nargeolet serta dua pria dari Inggris.

“Bayangkan sebuah tabung logam sepanjang beberapa meter dengan selembar logam untuk lantai. Anda tidak bisa berdiri. Anda tidak bisa berlutut. Setiap orang duduk berdekatan atau di atas satu sama lain,” kata Loibl. "Anda tidak boleh fobia pada ruang sempit."

Selama 2,5 jam turun dan naik, lampu dimatikan untuk menghemat energi, katanya, dengan satu-satunya penerangan yang berasal dari tongkat pendar neon.

Penyelaman berulang kali ditunda untuk memperbaiki masalah pada baterai dan bobot penyeimbang. Total perjalanan memakan waktu 10,5 jam.

Kelompok itu beruntung dan menikmati pemandangan bangkai kapal Titanic yang menakjubkan, kata Loibl, tidak seperti pengunjung pada penyelaman lain yang hanya dapat melihat bidang puing atau dalam beberapa kasus tidak ada sama sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pelanggan kehilangan uang karena pembayaran yang tidak dapat dikembalikan, setelah cuaca buruk membuat penyelaman menjadi tidak mungkin.

Loibl menggambarkan Rush sebagai pengotak-atik yang mencoba memanfaatkan apa yang tersedia untuk melakukan penyelaman. Namun, jika dipikir-pikir, dia berkata, "itu agak meragukan".

“Saya agak naif, melihat ke belakang sekarang,” kata Loibl. “Penyalaman itu adalah operasi kamikaze.”

Kapal selam OceanGate yang membawa Rush, Nargeolet, seorang petualang sekaligus miliarder Inggris dan dua anggota keluarga bisnis Pakistan menghilang pada Minggu setelah berangkat menuju reruntuhan kapal terkenal itu. Titanic menabrak gunung es dan tenggelam pada 1912, menewaskan semua kecuali sekitar 700 dari sekitar 2.200 orang penumpang dan kru.

Tuduhan yang baru terungkap menunjukkan bahwa peringatan keselamatan yang signifikan telah dilontarkan selama pengembangan kapal selam, yang dijuluki Titan. Penjaga Pantai AS telah memimpin pencarian. Pesawat mendeteksi suara bawah air pada Selasa dan Rabu, tetapi para pejabat tidak yakin apa penyebabnya.

Pilihan Editor: Media Barat Dikecam karena Liputan Tak Berimbang antara Tragedi Migran dan Kapal Selam Titanic

CHANNEL NEWSASIA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

11 jam lalu

Penampakan kapal selam Narwhal yang baru diluncurkan di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Narwhal merupakan kapal selam pertama buatan Taiwan. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.


Amerika Serikat Terancam Shutdown, Joe Biden Tetap Ingin Bantu Ukraina

11 jam lalu

President AS Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menghadiri KTT ASEAN-US di Phnom Penh, Kamboja, 12 November 2022. Presiden AS Joe Biden pada hari Sabtu menyuarakan keprihatinannya dengan pemimpin Kamboja tentang aktivitas China di Pangkalan Angkatan Laut Ream. REUTERS/Cindy Liu
Amerika Serikat Terancam Shutdown, Joe Biden Tetap Ingin Bantu Ukraina

Joe Biden meyakinkan dukungan pihaknya ke Ukraina tidak akan putus walau pendanaan ke Ukraina berkurang karena Amerika Serikat terancam shutdown


Kerajaan Bisnisnya Terancam Hancur, Donald Trump Pastikan Hadiri Sidang di New York

13 jam lalu

Gambar kombinasi foto tahanan mantan Presiden AS Donald Trump dan 18 orang yang didakwa bersamanya, termasuk Rudy Giuliani, Ray Smith, Jenna Ellis, Sidney Powell, Cathy Latham, Kenneth Chesebro, David Shafer, John Eastman, Scott Hall, Harrison  Floyd, Mark Meadows, Trevian Kutti, Shawn Still, Jeffrey Clark, Michael Roman, Misty Hampton, Stephen Cliffgard Lee dan Robert Cheeley.  Kantor Sheriff Fulton County/Handout melalui REUTERS
Kerajaan Bisnisnya Terancam Hancur, Donald Trump Pastikan Hadiri Sidang di New York

Donald Trump menghadapi bahaya hukum baru pada Senin 2 Oktober 2023, ketika persidangan penipuan perdata akan dimulai di New York


AS Batal Shutdown, Biden Gusar Anggaran Sementara untuk Ukraina Tak Ada

15 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di South Court Auditorium di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
AS Batal Shutdown, Biden Gusar Anggaran Sementara untuk Ukraina Tak Ada

Presiden Joe Biden gusar setelah Kongres AS meloloskan RUU pendanaan sementara tanpa anggaran untuk bantuan Ukraina.


Lawan Cina, Inggris Teken Kesepakatan Proyek Kapal Selam Nuklir Senilai Rp75,6 T

17 jam lalu

BAE Systems meluncurkan kapal selam nuklir kelas Astute kelima Angkatan Laut Inggris di situs Barrow-in-Furness di Cumbria. Kapal selam nuklir ini memasuki air untuk pertama kalinya dan akan menuju fase berikutnya dari program uji dan komisioningnya. Baesystem.com
Lawan Cina, Inggris Teken Kesepakatan Proyek Kapal Selam Nuklir Senilai Rp75,6 T

Inggris telah menandatangani kontrak senilai 4 miliar pound atau sekitar Rp75,6 triliun untuk membiayai fase baru proyek kapal selam nuklir SSN-AUKUS


Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

1 hari lalu

Suasana kendaraan dalam badai debu, yang memangkas jarak pandang mendekati nol dan memicu serangkaian tabrakan berantai yang melibatkan puluhan kendaraan, di jalan raya di Springfield, Illinois, AS. 1 Mei 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Thomas DeVore melalui TMX/melalui REUTERS
Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

Sebuah truk yang membawa zat beracun terbalik di Illinois, Amerika Serikat menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan lima lainnya kritis


Liburan ke Italia Hindari 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Turis Di Sana

1 hari lalu

Piazza di Spagna, Roma, Italia. Unsplash.com/Daniel Basso
Liburan ke Italia Hindari 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Turis Di Sana

Menurut penduduk asli Roma, Italia, beberapa turis bertindak tidak hormat kepada negara dan masyarakat setempat.


Kanselir Olaf Scholz Mengeluh Migran yang Masuk Jerman Sudah Terlalu Banyak

1 hari lalu

Ratusan pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 18 Agustus 2021. Kanselir Angela Merkel menyebut Jerman berencana memberikan suaka kepada sekitar 10.000 warga Afghanistan yang bekerja dengan tentara Jerman dan badan-badan pembangunan, serta aktivis hak asasi manusia dan pengacara. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS
Kanselir Olaf Scholz Mengeluh Migran yang Masuk Jerman Sudah Terlalu Banyak

Olaf Scholz mengungkap jumlah pemohon suaka yang masuk ke Jerman sudah terlalu banyak. Hal ini tak bisa dibiarkan.


DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

1 hari lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

DPR AS mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan sementara pada Sabtu yang berhasil menghindarkan Amerika Serikat dari shutdown


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

2 hari lalu

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.