TEMPO.CO, Jakarta - World Food Program (WFP) dan Mesir pada Selasa, 20 Juni 2023, meluncurkan sebuah koridor kemanusiaan untuk membantu ribuan warga Sudan yang terjebak dalam konflik yang telah berkecamuk di Sudan lebih dari dua bulan. WFP mengatakan koridor kemanusiaan itu dibuka di wilayah Aswan di selatan Mesir dan Wadi Halfa di Sudan, yang diharapkan bisa mengatasi kebutuhan mendesak warga yang terdampak oleh konflik.
Sebelumnya pada 16 Juni 2023, WFP sudah mengirimkan 50 metrik ton sembako ke Sudan sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan. Bantuan itu untuk meringankan penderitaan ribuan orang yang menjadi sangat rentan gara-gara konflik.
“Koridor kemanusiaan ini adalah jalan masuk bagi WFP, badan-badan PBB lainnya dan organisasi bidang pengembangan serta mitra-mitra kemanusiaan. WFP akan terus memberikan bantuan seperti makanan dan uang langsung tunai pada mereka yang tiba di Mesir. Kami pun berkomitmen membantu warga yang masih bertahan di Sudan,” demikian keterangan WFP.
Menurut Direktur WFP wilayah Mesir Praveen Agrawal, dibukanya koridor kemanusiaan ini hasil dari kemitraan yang sangat bagus antara Pemerintah Mesir dengan mitra-mitranya. Dengan dibukanya koridor kemanusiaan ini, maka WFP pun bisa mendistribusikan bantuan ke tempat yang paling membutuhkan.
WFP juga telah meluncurkan program bantuan langsung tunai yang sejauh ini sudah diberikan pada 130 ribu warga Sudan sejak konflik berkecamuk. Sedangkan UNHCR memperkirakan sekitar 800 ribu orang mengungsi dari Sudan ke negara-negara sekitar akibat dampak dari konflik ini.
Sudan diselimuti pertempuran antara militer dan kelompok paramiliter RSF sejak April 2023. Media setempat mewartakan konflik ini telah menewaskan sekitar seribu warga sipil dan melukai lima ribu orang.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Khartoum Diguncang Serangan Udara, 17 Tewas Termasuk Anak-anak
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.