Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sukses Hancurkan Tank Leopard Buatan Jerman, Tentara Rusia Dapat Hadiah 1 Juta Rubel

image-gnews
Sebuah gambar dari video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia, menunjukkan tank Leopard buatan Jerman yang ditangkap oleh pasukan Rusia dalam pertempuran dengan pasukan Ukraina selama konflik Rusia-Ukraina, di wilayah Zaporizhzhia Ukraina , 13 Juni 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Sebuah gambar dari video yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia, menunjukkan tank Leopard buatan Jerman yang ditangkap oleh pasukan Rusia dalam pertempuran dengan pasukan Ukraina selama konflik Rusia-Ukraina, di wilayah Zaporizhzhia Ukraina , 13 Juni 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang tentara Rusia menerima hadiah 1 juta Rubel atau sekitar Rp176 juta dari sebuah yayasan swasta, setelah berhasil menghancurkan tank Leopard buatan Jerman dalam pertempuran di Ukraina, pada Selasa lalu.

Sebuah video menunjukansang tentara sedang duduk di ranjang rumah sakit dan menerima sertifikat hadiah dari Alexander Karelin, juara Olimpiade tiga kali dalam gulat Yunani-Romawi.

Kementerian tidak mengatakan kapan dan dimana Kravtsov menghancurkan tank itu atau untuk apa dia dirawat di rumah sakit. Dalam video tersebut tampak dia kehilangan tangan kanannya.

Rusia mengatan pasukannya telah menghancurkan sejumlah tank Leopard buatan Jerman dan kendaraan tempur Bradley yang dipasok Amerika Serikat, sejak Ukraina melancarkan serangan balasan awal bulan ini.

Kemeterian pertahanan Rusia mengatakan pada pekan lalu telah membanyar bonus kepada setiap individu lebih dari 10.000 prajurit Rusia sejak mulainya perang di Ukraina.

Moskow yang menyebutnya sebagai "operasi militer khusus", memberikan hadiah kepada para tentara karena telah menghancurkan perangkat keras yang dipasok untuk Ukraina dari negara-negara Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hadiah untuk sebuah tank mencapai 100.000 rubel dan untuk sebuah pesawat mencapai 300.000 rubel.

Menyerahkan sertifikat untuk bonus pribadi, Karelin mengatakan kepada Kravtsov, "Ini adalah bayaran tambahan yang luar biasa bagi mereka yang menyebabkan kerusakan signifikan pada musuh, sebagai dukungan atas apa yang dilakukan oleh negara."

Bonus dibayarkan dari dana yang dibentuk oleh kelompok penguasa swasta, misalnya beberapa bisnis Rusia mencarai cara untuk menunjukan kesetiaan mereka secara terbuka terhadap kampanye militer Kremlin di Ukraina.

Pilihan Editor: Rusia Rilis Video Bukti Tangkap Tank Leopard Jerman dan Kendaraan Tempur AS

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

2 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

9 jam lalu

Seorang anak pengungsi tidur di tenda darurat yang dibangun pengungsi korban perang antara Hizbullah dan pasukan Israel, di sebuah pantai di Beirut, Lebanon, 1 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai


Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

11 jam lalu

Petugas polisi berjag di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Kola, pusat kota Beirut, Lebanon, 30 September 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

Israel mendesak warga yang tinggal di lebih 20 kota di selatan Lebanon agar meninggalkan tempat tinggal mereka dalam tempo secepatnya


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

14 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

21 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

1 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.


Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

1 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kiri), Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (tengah) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dalam acara Peringatan Penyatuan Jerman ke-34 di Jakarta, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (TEMPO I Savero Aristia Wienanto)
Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

Kedutaan Besar Jerman menyoroti kerja sama antara Jerman dan Indonesia.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

1 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) berbincang-bincang bersama mahasiswa Indonesia di lokasi pameran Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Minggu 16 April 2023. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di berbagai universitas di Jerman belajar cara merintis karir di Jerman.


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.