TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria dengan senjata kapak menyerang pengunjung di tiga restoran China di Auckland, Selandia Baru, Senin malam, 19 Juni 2023. Akibatnya, empat orang dibawa ke rumah sakit.
Satu korban dipulangkan dan tiga lainnya dalam kondisi stabil, kata juru bicara rumah sakit North Shore dan Auckland, Selasa.
Media melaporkan bahwa pria itu masuk ke restoran Zhangliang Malatang, Yues Dumpling Kitchen, dan Maya Hotpot, dan mulai menyerang orang secara acak dengan kapak sekitar jam 9 malam.
Seorang saksi mengatakan kepada Radio Selandia Baru bahwa dia sedang makan di Maya Hotpot dengan seorang temannya ketika pria itu mendatangi temannya dengan kapak.
Dia mengatakan semua orang di restoran kemudian berdiri dan seseorang berteriak, “Apa yang akan kamu lakukan? Kenapa kamu melakukannya?” sebelum pelaku memukul korban.
Seorang pengunjung mengatakan kepada surat kabar New Zealand Herald bahwa dia sedang makan malam dengan seorang teman ketika pria itu masuk dan mulai menyerang temannya, yang terluka parah.
"Saya terkejut. Ketika saya menyadari apa yang terjadi, dia mencoba menyerang saya," kata pria yang meminta untuk tidak disebutkan namanya itu kepada Herald. "Saya menahan kapaknya dengan tangan saya. Dia juga mencoba menargetkan kepala saya, jadi saya menahan kapak dengan tanganku.”
Pegawai restoran mengatakan pria dengan kapak mengejar mereka keluar dari restoran dan kemudian berbalik dan berjalan ke restoran lain.
The Herald memposting gambar dari apa yang tampak seperti kapak pembelah kayu yang tergeletak di trotoar.
Rekaman pengawasan yang diposting oleh situs berita Stuff menunjukkan orang-orang melarikan diri dari salah satu restoran, termasuk satu orang yang berlari mundur memegang kursi sebagai barikade diikuti oleh orang lain yang memegang senjata.
Polisi Selandia Baru mengatakan mereka telah menangkap seorang pria keturunan China berusia 24 tahun dan dia akan disidang pada hari Selasa atas tuduhan penyerangan. Polisi belum mengungkapkan motif penyerangan tersebut.
Polisi mengatakan mereka akan mengajukan lebih banyak tuntutan terhadap pria tersebut, yang mereka yakini bertindak sendiri. Polisi meningkatkan kehadiran mereka di daerah sekitar restoran pada hari Selasa.
REUTERS | ABCNEWS
Pilihan Editor Rusia Tuduh AS Targetkan Pasukannya dengan Drone Pembawa Nyamuk Malaria