Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Kecam Rencana Israel Bangun 4.000 Rumah Yahudi di Tepi Barat

Reporter

image-gnews
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat mengecam pengumuman pemerintah Israel yang akan menyetujui pembangunan lebih dari 4.000 rumah baru di Tepi Barat. Hal ini diungkapkan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, Minggu.

"AS sangat terusik dengan pengumuman pemerintah Israel soal rencana penambahan 4.000 lebih rumah baru di Tepi Barat dan perubahan pada sistem perencanaan mereka yang dapat mempercepat persetujuan. Perluasan permukiman ilegal Yahudi menjadi penghalang perdamaian," tulis Miller di Twitter.

Miller menambahkan bahwa AS menentang tindakan sepihak yang mempersulit pencapaian solusi dua negara.

Langkah tersebut disetujui oleh pemerintah Israel pada Minggu ketika Asisten Menteri Luar Negeri AS Barbara Leaf, yang bertanggung jawab atas urusan Timur Tengah, akan bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina selama kunjungan selama sepekan ke wilayah tersebut.

Miller meminta pemerintah Israel untuk memenuhi komitmen yang dibuat di Kota Aqaba di Yordania dan di Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk kembali ke dialog guna menurunkan ketegangan.

Pemerintah Israel pada hari Minggu memberi Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, penghasut pro-pemukiman, otoritas atas perencanaan di Tepi Barat yang diduduki dan mencabut birokrasi pada proses persetujuan.

Perubahan tersebut memudahkan Israel untuk memperluas permukimannya di Yerusalem timur, yang dianggap warga Palestina sebagai jantung negara masa depan mereka, pada saat harapan akan perdamaian semakin jauh dari sebelumnya.

Kontrol Smotrich atas perencanaan adalah syarat baginya untuk bergabung dengan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas atas perencanaan di wilayah itu, yang berada di bawah pendudukan militer selama 56 tahun, secara tradisional berada di tangan menteri pertahanan negara itu. Smotrich juga seorang menteri di Kementerian Pertahanan.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk keputusan tersebut dan meminta komunitas internasional untuk menekan Israel “untuk menghentikan tindakan sepihak yang ilegal”.

Hamas mengatakan pada Minggu malam bahwa dukungan pemerintah Israel untuk memberikan Smotrich kekuasaan yang luas untuk meratifikasi keputusan pembangunan pemukiman "mengungkapkan wajah sebenarnya dari pemerintah fasis ini".

Pada awal Maret, Smotrich menuai kecaman internasional setelah dia menyerukan agar Kota Huwara di Tepi Barat utara "dimusnahkan".

“Pemerintah ini berusaha untuk mencaplok lebih banyak tanah Palestina yang diduduki, meningkatkan jumlah pemukim Yahudi dan menggusur rakyat Palestina kami dari tanah mereka,” kata Maher Salah, anggota biro politik Hamas.

Pilihan Editor: Israel Berencana Setujui Ribuan Izin Pembangunan Permukiman Yahudi di Tepi Barat

THE NATIONAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

20 jam lalu

Suasana kendaraan dalam badai debu, yang memangkas jarak pandang mendekati nol dan memicu serangkaian tabrakan berantai yang melibatkan puluhan kendaraan, di jalan raya di Springfield, Illinois, AS. 1 Mei 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Thomas DeVore melalui TMX/melalui REUTERS
Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

Sebuah truk yang membawa zat beracun terbalik di Illinois, Amerika Serikat menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan lima lainnya kritis


DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

23 jam lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

DPR AS mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan sementara pada Sabtu yang berhasil menghindarkan Amerika Serikat dari shutdown


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

1 hari lalu

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.


Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

1 hari lalu

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria
Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

Penutupan pemerintahan atau government shutdown tengah mengancam Amerika Serikat. Sejumlah layanan bakal lumpuh.


AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

1 hari lalu

Akademisi Uighur, Rahile Dawut. (Dok.Lisa Ross)
AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan di Cina kepada akademisi Muslim Uighur terkenal Rahile Dawut.


Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan bisa berdampak besar pada angkatan bersenjata.


DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

1 hari lalu

Ketua DPR Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan saat konferensi pers tentang penutupan pemerintah AS di Capitol di Washington, 29 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

Anggota Republik garis keras di DPR menolak RUU pendanaan sementara, akibatnya lembaga Pemerintah AS ditutup mulai besok karena tidak ada anggaran.


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

2 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

2 hari lalu

Logo Liverpool
Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

Pemilik Liverpool menyatakan investasi itu terutama akan digunakan untuk membayar utang akibat pandemi Covid-19.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

2 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka