Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Aleksandar Vucic Prihatin Kekerasan di Kosovo yang Mengincar Warga Serbia

Reporter

image-gnews
Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Serbia Aleksandar Vucic memperingatkan ketegangan yang pecah di Provinsi Kosovo adalah kondisi terburuk yang dialami negara itu dalam hampir seperempat abad. Vucic menuduh negara-negara Barat tidak ikut membantu atas serangan terhadap warga Serbia, yang dilakukan oleh etnis Albania (di Kosovo). 

“Sebuah perang hybrid sedang dilancarkan melawan Serbia dan negara-negara Barat diam saja dengan penembakan dan perlakuan sewenang-wenang terhadap warga Serbia,” kata Vucic, Minggu, 18 Juni 2023.

Otoritas Serbia menggambarkan situasi di Kosovo saat ini sangat komplek, di mana warga etnis Serbia menjadi sasaran penyerangan. Vucic pun berjanji akan melakukan yang terbaik untuk menciptakan perdamaian. Namun saat yang sama, Vucic memperingatkan kalau pihaknya tidak akan membiarkan kekerasan berlanjut dan membahayakan nyawa warga Serbia.

Orang nomor satu di Serbia itu menuntut agar otoritas di Pristina membebaskan warga Serbia yang tidak bersalah, yang ditahan belum lama ini. Vucic pun meminta otoritas di Pristina agar menarik pasukan khusus mereka di utara Kosovo yang mayoritas dihuni oleh etnis Serbia.

Vucic mendesak Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti agar memanggil kembali sejumlah Wali Kota dari etnis Albania, yang oleh masyarakat Serbia diklaim dilantik karena hasil pemilu palsu di beberapa Kotamadya.    

Serbia menolak usulan yang disorongkan oleh pejabat tinggi Uni Eropa Josep Borrell agar digelar rapat antara Vucic dan Perdana Menteri Kurti. Vucic beralasan, negaranya sudah membuat terlalu banyak konsesi dan pihaknya belum siap untuk berdiskusi lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vucic mengkritik negara-negara Barat tak pernah menganggap permasalahan di Serbia secara serius dan lebih memilih mendukung pemerintahan Kosovo. Pada Rabu, 13 Juni 2023, Vucic menuduh otoritas Kosovo sedang mencoba memprovokasi perang setelah provinsi itu menutup semua pintu perbatasannya untuk kendaraan-kendaraan dari Serbia dan menahan sejumlah tokoh berpengaruh dari Serbia. Kosovo dulunya sebuah provinsi di Serbia, namun sekarang sudah melepaskan diri.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor:Unjuk Rasa di Serbia Menuntut Presiden Aleksandar Vucic Mundur

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

7 jam lalu

Polisi berdiri di antara pengunjuk rasa dan perkemahan protes mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas McGill di Montreal, Quebec, Kanada 2 Mei 2024. REUTERS/Peter McCabe
Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina


Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

22 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyampaikan pidato dalam acara doa bersama di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Acara yang dihadiri oleh puluhan komunitas warga Palestina dan tamu undangan lainnya itu digelar dalam rangka peringatan ke-76 Tahun Al-Nakba yang dikenal sebagai peringatan penghancuran masyarakat dan Tanah Air Palestina pada 1948, dimana 700.000 warga Palestina terusir dari rumah mereka saat itu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.


Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

22 jam lalu

Tiga calon taruni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) angkatan 67, menceritakan perjuangan mereka untuk bisa lolos tes penerimaan mahasiswa baru STIP tahun 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.


Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

1 hari lalu

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Ahmad Wahid bersama Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Kampus STIP Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.


Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.


Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

3 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

5 hari lalu

Warga tengah beraktivitas pagi di bantaran rel kereta kawasan Cideng, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0 persen pada 2024, setelah mengalami penurunan 1,12 persen pada 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.


Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

6 hari lalu

Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan memberikan keterangan usai menyerahkan laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.


Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

6 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/Subekti.
Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.