Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sedikitnya 37 Siswa Tewas, Pasukan Uganda Memburu Para Penyerang Terkait ISIS

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pasukan keamanan Uganda berjaga-jaga ketika penduduk setempat berkumpul di luar Sekolah Menengah Mpondwe Lhubirira, setelah militan yang terkait dengan kelompok pemberontak Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) membunuh dan menculik banyak orang, di Mpondwe, Uganda barat, 17 Juni 2023. REUTERS/ Stringer
Pasukan keamanan Uganda berjaga-jaga ketika penduduk setempat berkumpul di luar Sekolah Menengah Mpondwe Lhubirira, setelah militan yang terkait dengan kelompok pemberontak Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) membunuh dan menculik banyak orang, di Mpondwe, Uganda barat, 17 Juni 2023. REUTERS/ Stringer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Uganda Yoweri Museveni, Minggu, 18 Juni 2023, memerintahkan lebih banyak pasukan ke Uganda barat di mana penyerang dari kelompok yang memiliki hubungan dengan ISIS menewaskan sedikitnya 37 siswa sekolah menengah.

Anggota Pasukan Demokrasi Sekutu (ADF) yang memberontak membunuh para siswa pada Jumat malam di Sekolah Menengah Lhubirira di Mpondwe, dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo.

Militer dan polisi mengatakan para penyerang juga menculik enam siswa dan melarikan diri menuju Taman Nasional Virunga di seberang perbatasan. Nasib mereka tidak diketahui.

Museveni mengatakan lebih banyak tentara telah bergabung dalam pengejaran di daerah itu, termasuk Gunung Rwenzori, tempat ADF melancarkan pemberontakan mereka melawan Museveni pada 1990-an.

“Kami kini mengirim lebih banyak pasukan ke wilayah selatan Gunung Rwenzori,” katanya dalam sebuah pernyataan.

"Oleh karena itu, tindakan mereka, tindakan teroris yang pengecut dan putus asa, tidak akan menyelamatkan mereka. Kami membawa pasukan baru ke sisi Uganda saat kami melanjutkan perburuan di sisi Kongo."

Pada Sabtu, televisi swasta NTV Uganda mengatakan jumlah korban tewas mencapai 41 orang, sementara surat kabar New Vision yang dikelola pemerintah mengatakan 42 orang. New Vision mengatakan 39 dari yang tewas adalah pelajar, dan beberapa tewas ketika penyerang meledakkan bom saat mereka melarikan diri.

Serangan itu mengundang kecaman internasional yang meluas termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Afrika dan Otoritas Pembangunan Antar Pemerintah Afrika Timur. Warga Uganda dikejutkan oleh serangan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Para orang tua di seluruh negeri, tolong jangan panik, anak-anak kami aman, dan mereka akan tetap aman. Mereka adalah orang jahat dan mereka berusaha menyakiti anak-anak kami, tetapi mereka tidak akan berhasil," kata Janet Museveni, Ibu Negara yang juga Menteri Pendidikan, Sabtu malam.

Museveni mengatakan pemerintah juga akan menyelidiki jika ada penyimpangan yang memungkinkan serangan itu terjadi.

"Apakah alarm dibunyikan dan oleh siapa? Bagaimana tanggapan orang-orang keamanan terdekat? Mengapa orang-orang kita di pihak Kongo tidak memiliki intelijen tentang kelompok sempalan ini, dll?" kata Museveni.

ADF sebagian besar dikalahkan oleh militer Uganda tetapi sisa-sisa melarikan diri ke hutan luas Kongo timur dari mana mereka mempertahankan pemberontakan mereka - menyerang sasaran sipil dan militer di Kongo dan Uganda.

Pada April, ADF menyerang sebuah desa di bagian timur Republik Demokratik Kongo, menewaskan sedikitnya 20 orang.

REUTERS

Pilihan Editor: PBB: Rusia Tidak Izinkan Bantuan ke Wilayah Terdampak Runtuhnya Bendungan Kakhovka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uganda Ultimatum Duta Besar AS: 'Minta Maaf atau Pergi'

16 jam lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Ultimatum Duta Besar AS: 'Minta Maaf atau Pergi'

Kepala Pertahanan Uganda menuduh duta besar AS tidak menghormati dan merongrong pemerintah negaranya.


Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

29 hari lalu

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.


Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

31 hari lalu

Rebecca Cheptegei dari Uganda selama final maraton putri Atletik Kejuaraan Atletik Dunia di Pusat Atletik Nasional, Budapest, Hungaria, 26 Agustus 2023.REUTERS/Dylan Martinez
Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

Pelari olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei meninggal pada usia 33 tahun karena kegagalan beberapa organ setelah menderita luka bakar 80 persen


Atlet Lari Maraton Uganda Rebecca Cheptegei Terbakar setelah Diduga Disiram Bensin Pacarnya

33 hari lalu

Rebecca Cheptegei. Kirby Lee-USA TODAY Sports
Atlet Lari Maraton Uganda Rebecca Cheptegei Terbakar setelah Diduga Disiram Bensin Pacarnya

Atlet lari maraton Uganda Rebecca Cheptegei mengalami luka bakar sekujur tubuhnya hingga 75 persen.


Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

38 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser The 1989 World Tour Live di New Jersey, 10 Juli 2015.  Evan Agostini/Invision/AP
Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Wakil Direktur CIA mengungkap rencana serangan teror di konser Taylor Swift di Austria telah berhasil digagalkan. Terduga pelaku anggota ISIS


Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

41 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato pada pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB mengenai krisis di Ukraina di markas besar PBB di New York, 20 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan insiden penikaman terbaru di Solingen merupakan "terorisme terhadap semua pihak".


Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

43 hari lalu

Polisi berjaga usai insiden penusukan yang menewaskan beberapa orang dalam sebuah festival kota, di Solingen, Jerman, 24 Agustus 2024. Polisi mengatakan bahwa sekitar pukul 10 malam seorang pria tak dikenal menyerang banyak orang. Hingga kini pelaku masih buron. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

Terduga pelaku adalah anggota ISIS dan melakukan penikaman untuk membalas dendam umat Muslim Palestina yang tertindas.


Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

43 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

ISIS kembali meneror Rusia dengan menyandera sipir dan narapidana. Mereka berhasil dilumpuhkan oleh Badan Keamanan Rusia.


UNICEF Ajukan Anggaran Rp256 Miliar untuk Tangani Cacar Monyet Mpox di Afrika

44 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
UNICEF Ajukan Anggaran Rp256 Miliar untuk Tangani Cacar Monyet Mpox di Afrika

UNICEF mengajukan permohonan dana sebesar Rp256 miliar untuk meningkatkan penanganan terhadap penyakit cacar monyet atau mpox di Afrika


Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

46 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File foto
Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal