TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Bersenjata Inggris sedang mempertimbangkan sebuah proposal untuk menghapus istilah-istilah dalam militer Inggris yang berbau gender, di antaranya rifleman (penembak), guardsman (pengawal) hingga sejumlah level jabatan untuk diganti dengan nama-nama yang tidak begitu maskulin.
Gagasan pergantian istilah dalam dunia militer Inggris ini, muncul saat dilakukannya evaluasi istilah dan terminologi. Usulan ini dilaporkan sedang dalam pertimbangan setelah sejumlah prajurit perempuan mengutarakan pada Panglima Inggris Patrick Snaders kalau mereka merasa dikucilkan oleh frase yang didominasi oleh laki-laki dalam militer Inggris.
“Militer bangga dengan warisan dan tradisi yang dimiliki, yang berkontribusi dalam membuat pasukan menjadi efektif setelah sejarah yang cukup panjang. Masyarakat Inggris telah memberikan Angkatan Bersenjata Inggris sebuah keunikan dan kami menghargai kesetaraan pada setiap tentara Inggris,” demikian keterangan juru bicara Inggris yang dipublikasi The Times, Jumat, 16 Juni 2023.
Jika rencana perubahan tersebut disetujui, maka akan berlaku pula pada Angkatan Laut Inggris dan berpotensi menciptakan istilah yang doble seperti midshipman (gelandang) dan seaman (pelaut). Masih belum dijelaskan apakah akan diusulkan untuk mengganti gelar Angkatan Darat dan Angkatan Luat Inggris saat ini.
Meski proposal ini disorongkan dari kalangan tentara perempuan Inggris, namun resolusi dibaliknya masih belum bulat. Salah satu anggota tentara perempuan berpangkat kopral pada pekan ini mengatakan dia cukup bangga dengan gelar yang disandangnya sebagai rifleman dan tidak mempermasalahkannya (meski gelar terdengar maskulin).
Seorang tentara laki-laki Inggris yang tidak mau dipublikasi identitasnya mengatakan pada The Times kalau dia tidak peduli bagaimana tentara perempuan ingin dipanggil atau ingin diberi gelar. Dia menggambarkan masalah ini sebagai perang budaya yang tak masuk akal.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Indonesia Open 2023: Anthony Sinisuka Ginting Jadi Satu-satunya Harapan Tuan Rumah Raih Gelar
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.