Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Serang Sekolah di Uganda: Asrama Dibakar, Murid Dibacok Parang

Reporter

image-gnews
Situasi pasca ledakan bom di Kampala, Uganda, 16 November 2021. REUTERS/Abubaker Lubowa
Situasi pasca ledakan bom di Kampala, Uganda, 16 November 2021. REUTERS/Abubaker Lubowa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberontak bersenjata yang diduga berafiliasi dengan ISIS menyerang sebuah sekolah di Uganda barat. Serangan itu menewaskan sedikitnya 41 orang, sebagian besar pelajar. ISIS juga menculik enam orang lainnya.

Beberapa siswa dibacok sampai mati dengan parang. Korban lainnya tewas ketika asrama mereka dibakar, menurut juru bicara militer Felix Kulayigye.

Serangan dilakukan oleh sekitar 20 anggota kelompok pemberontak Allied Democratic Forces (ADF) yang terkait ISIS. Serangan terjadi di sekolah menengah Lhubirira pada Jumat malam, 16 Juni 2023, menurut militer Uganda.

Sekolah itu terletak di sepanjang perbatasan Uganda dengan Kongo di kota Kasese. Siswa sekolah adalah anak-anak berusia antara 13 dan 18 tahun. Dari korban tewas, 39 adalah siswa dan dua dari masyarakat setempat, menurut pejabat setempat.

Pihak berwenang masih berusaha memadamkan api pada Sabtu pagi. Militer mencurigai lebih banyak mayat yang ditemukan, namun tidak ada yang masih hidup terperangkap di sekolah tersebut. Menurut Kulayigye, ada 62 orang di sekolah tersebut saat terjadi penyerangan.

“Kami bersimpati dengan keluarga, dan pimpinan UPDF (Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda) ada di lapangan dan telah dikerahkan untuk melindungi tempat itu,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara operasi militer Uganda di Republik Demokratik Kongo (DRC), Mayor Bilal Katamba, mengatakan bahwa militer sedang mengejar para tersangka di DRC. Ia yakin mereka menuju Taman Nasional Virunga.

Mayor Dick Olum, komandan operasi UPDF di DRC timur, mengatakan para pemberontak telah menghabiskan dua hari di kota itu. Mereka dipimpin dan diajak berkeliling oleh penduduk setempat sebelum pembunuhan. “Semua orang harus waspada,” dia memperingatkan penduduk di Kasese.

“Jika Anda melihat seseorang yang tidak Anda kenal, tangkap dia. Tolong kenali pemuda yang memimpin ADF di sini,” serunya.

CNN | NDTV 

Pilihan Editor: Khartoum Diguncang Serangan Udara, 17 Tewas Termasuk Anak-anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

12 jam lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

KPAI tidak mentoleransi tindak perundungan. Pihaknya meminta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.


Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

16 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit Mastung, menyusul serangan bunuh diri mematikan saat berlangsungnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di provinsi Balochistan, Pakistan, 29 September 2023. Shaheed Nawab Ghous Bakhsh Raisani Memorial Hospital Mastung/Handout via REUTERS
Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

Sejak Januari tahun ini, Pakistan dilanda gelombang serangan bom dengan insiden paling mematikan terjadi di sebuah masjid di komplek keamanan.


Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

1 hari lalu

Pria dan staf paramedis mengevakuasi seorang pria, yang terluka dalam ledakan di Masjid Mastung, dari ambulans di luar rumah sakit di Quetta, Pakistan 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan dua bom bunuh diri itu.


WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

1 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

WHO menyebut generasi muda mulai mengenal produk tembakau dan nikotin sehingga penggunaan rokok elektrik meningkat.


UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

1 hari lalu

Quin Karala, 29, anggota komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks dan queer (LGBTQ) dan seorang ibu tunggal dengan satu anak berpose untuk foto dengan warna pelangi di kantor Program Pemberdayaan Perempuan Rella, untuk advokasi hak-hak LGBTQ , setelah wawancara Reuters di Kulambiro pinggiran Kampala, Uganda 4 April 2023. REUTERS/Abubaker Lubowa
UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

Undang-Undang Anti-Homoseksualitas (AHA), yang disahkan Uganda pada Mei, menetapkan hukuman mati untuk tindakan sesama jenis tertentu


Wali Kota Depok Larang Sebut Sumbangan Orang Tua Pungli di Sekolah Negeri

3 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris berbicara mengenai Opsi WFH usai Sidang Paripurna di DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard GDC, kecamatan Cilodong, Depok, Jumat, 25 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Larang Sebut Sumbangan Orang Tua Pungli di Sekolah Negeri

Wali Kota Depok juga minta tak ada istilah investigasi perihal praktik pungutan sumbangan orang tua di sekolah negeri di kota itu.


Bocah SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jakarta Selatan, Polisi: Bukan Karena Didorong

4 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Bocah SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jakarta Selatan, Polisi: Bukan Karena Didorong

Seorang bocah SD tewas terjatuh dari lantai 4 sekolah di Pesanggrahan Jakarta Selatan. Polisi menyebut tidak ada yang mendorong.


MA Prancis Tolak Banding Soal Larangan Abaya Muslim di Sekolah

4 hari lalu

Seorang wanita Muslim mengenakan gaya berpakaian abaya, berjalan di sebuah jalan di Nantes, Prancis, 29 Agustus 2023. REUTERS/Stephane Mahe
MA Prancis Tolak Banding Soal Larangan Abaya Muslim di Sekolah

Mahkamah Agung (MA) Prancis menolak banding yang diajukan tiga organisasi terkait larangan abaya yang dipakai oleh sejumlah siswa Muslim di sekolah.


Tips buat yang Pilih Homeschooling untuk Anak

5 hari lalu

Ilustrasi homeschooling. shutterstock.com
Tips buat yang Pilih Homeschooling untuk Anak

Buat para orang tua yang lebih memilih homeschooling buat anak, bukan belajar di sekolah umum, berikut beberapa tips dari pakar.


Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

5 hari lalu

Sebuah kaca yang dilubangi peluru setelah serangan penembakan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 13 Agustus 2023. Mohammadreza Dehdari/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

Kementerian Intelijen menyatakan serangan itu direncanakan oleh ISIS tetapi metode dan cara kerja mirip musuh bebuyutan Iran, Israel.