TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari runtuhnya bendungan Kakhovka yang dicurigai dilakukan oleh Rusia. Hal itu berdasarkan temuan awal penyelidikan bahwa Rusia yang kemungkinan menanam bahan peledak di bendungan tersebut.
Berita kedua top 3 dunia adalah peringatan dini topan Biparjoy di India untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak. Terakhir soal kunjungan Menlu AS ke Cina. Berikut berita selengkapnya:
Sangat mungkin bahwa runtuhnya bendungan Kakhovka di Ukraina selatan disebabkan oleh bahan peledak yang ditanam oleh Rusia, tim ahli hukum yang membantu jaksa Ukraina dalam penyelidikan mereka mengatakan dalam temuan awal yang dirilis pada Jumat.
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina menghancurkan bendungan Kakhovka sebagai taktik yang didukung Barat untuk meningkatkan konflik.
Ukraina sedang menyelidiki ledakan itu sebagai kejahatan perang dan kemungkinan perusakan lingkungan kriminal, atau "ekosida".
Bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka era Soviet yang luas, di bawah kendali Rusia sejak invasi 24 Februari, dibobol pada dini hari 6 Juni, melepaskan air banjir melintasi medan pertempuran di Ukraina selatan, menghancurkan lahan pertanian dan memutus pasokan air ke sebuah sebagian besar penduduk.
Para ahli dari firma hukum hak asasi manusia internasional Global Rights Compliance, yang menerapkan upaya dukungan Barat untuk mendukung pertanggungjawaban atas kekejaman di Ukraina, mengunjungi wilayah Kherson dari 10-11 Juni bersama jaksa agung Ukraina dan tim dari Mahkamah Pidana Internasional.
“Bukti dan analisis informasi yang tersedia – yang meliputi sensor seismik dan diskusi dengan para ahli penghancuran teratas– menunjukkan bahwa ada kemungkinan besar kehancuran disebabkan oleh bahan peledak yang diletakkan di titik-titik kritis dalam struktur bendungan,” demikian rangkuman dari temuan awal dari tim firma hukum yang dilihat oleh Reuters.
Pengacara senior Yousuf Syed Khan di Global Rights Compliance, yang berpartisipasi dalam misi lapangan ke Kherson, mengatakan temuan bahwa bendungan itu diledakkan dengan bahan peledak yang ditempatkan sebelumnya oleh pihak Rusia "merupakan penentuan 80% ke atas".
Temuan ini didasarkan "tidak hanya pada sensor seismik, dan salah satu penyedia intelijen sumber terbuka terkemuka, tetapi juga berdasarkan pola serangan dan serangan lain yang telah kami dokumentasikan," katanya dalam sebuah wawancara. Temuan itu termasuk serangan sebelumnya terhadap infrastruktur air kritis, termasuk instalasi dan jaringan pipa, katanya.
Baca di sini berita selengkapnya.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas
-
Ada Perayaan Bandi Chhor Divas di Ciputat dan Little India Pasar Baru, Mirip dengan Diwali
-
Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?
-
Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat
-
Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas
2 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Kamis 31 Oktober 2024 diawali oleh Dewan Keamanan PBB peringatan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel soal UNRWA
Ada Perayaan Bandi Chhor Divas di Ciputat dan Little India Pasar Baru, Mirip dengan Diwali
10 jam lalu
Bandi Chhor Divas dirayakan umat Sikh di Indonesia pada 1 November 2024, beberapa kuil akan dipenuhi penuh cahaya lilin yang mirip dengan Diwali.
Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?
11 jam lalu
AS dan sekutu Baratnya menuduh Korea Utara membantu Rusia dan ikut bertempur dalam perang melawan Ukraina.
5 Aktivitas yang Wajib Dilakukan di Varanasi
12 jam lalu
Dikenal sebagai ibu kota budaya India, Varanasi terus menarik banyak wisatawan lokal dan mancanegara
Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat
12 jam lalu
Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara
Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!
13 jam lalu
Kim Jong Un menegaskan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bertujuan menunjukkan "kemauan untuk melawan" dari Pyongyang terhadap para musuh
Inspirasi Liburan ke Varanasi dari Gerard Butler hingga Brad Pitt
13 jam lalu
Banyak masyarakat dari berbagai lapisan di seluruh dunia mengungjungi Varanasi termasuk selebriti Hollywood
Super Topan Kong-rey Terjang Taiwan: Satu Tewas, 73 Terluka, dan 2 Turis Asing Hilang
14 jam lalu
Topan Super Kong-rey adalah salah satu badai terkuat yang melanda Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.
Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza
1 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran
Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI
1 hari lalu
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta meresmikan monumen tiga tokoh antariksa di Universitas Indonesia.