TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengatakan telah menghancurkan tiga drone yang menargetkan kilang minyak di wilayah perbatasan selatan Bryansk pada Sabtu, 17 Juni 2023. Ukraina berupaya melakukan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.
“Sistem pertahanan udara Rusia menangkis serangan semalam oleh angkatan bersenjata Ukraina di kilang minyak ‘Druzhba’ di distrik Novozybkov,” kata Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz dilansir dari Reuters.
"Berkat profesionalisme militer kami, tiga pesawat tak berawak dihancurkan." Dia tidak menyebutkan kerusakan yang terjadi akibat serangan drone Ukraina itu.
Serangan drone telah berlipat ganda dalam beberapa bulan terakhir. Rusia dan Ukraina sama-sama mengklaim telah mengusir serangan pesawat tanpa awak itu beberapa kali seminggu.
Di tanah Rusia, fasilitas minyak menjadi target prioritas serangan pesawat tak berawak. Semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia, yang berulang kali dikatakan Kyiv akan diambil kembali, juga sering menjadi sasaran.
Pasukan Rusia telah menjatuhkan sembilan pesawat tak berawak di atas semenanjung tersebut, menurut gubernur yang dilantik Moskow, Sergei Aksyonov, pada Kamis.
Pekan lalu, sebuah drone menghantam bangunan tempat tinggal di kota Voronezh, Rusia selatan dan melukai dua orang. Ini adalah laporan pertama drone di Voronezh, sebuah kota berpenduduk sekitar 1 juta orang yang terletak di wilayah yang lebih jauh di Rusia, dibandingkan wilayah perbatasan yang biasanya kerap menjadi sasaran serangan Ukraina.
REUTERS
Pilihan Editor: Produser Berita di Fox News Dipecat karena Sebut Joe Biden Calon Diktator