TEMPO.CO, Jakarta - Alex McCaskill, seorang produser di Fox News, diberhentikan dari jabatannya setelah menyiarkan berita berjalan (running text) yang mencela Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebagai seorang calon diktator setelah Biden mengomentari kabar mantan Presiden Donald Trump dijatuhi dakwa pada akhir pekan lalu.
McCaskill pada Jumat, 16 Juni 2023, menulis di Instagram kalau benar dia sudah tidak lagi bekerja di Fox News. Dia hanya menulis kalau mengizinkan manajemen di Fox News untuk membiarkannya pergi.
Manta bos McCaskill, yakni Tucker Carlson, mengatakan keputusan (pemecatan) ini terkait dengan sebuah berita singkat yang baru-baru ini ditayangkan di Fox News yang bertuliskan ‘calon diktator berbicara di Gedung Putih setelah rival politiknya ditahan’.
“Kata-kata itu muncul kurang dari 30 detik, namun dampaknya sangat cepat,” kata Carlson.
Carlson tidak menyebutkan kasus McCaskill secara gamblang. Dia hanya menyebut McCaskill dimarahi sebelum dipecat. McCaskill dilaporkan sempat ditawari kesempatan untuk bertahan sekitar dua pekan (sembari mencari pekerjaan yang baru), namun Carlson memastikan McCaskill sudah diminta untuk membersihkan mejanya dan segera angkat kaki.
Sedangkan Fox yang menyadari insiden ini segera menerbitkan pernyataan yang menyebut berita yang menjadi perkara tersebut, sudah dihapus dan permasalahan ini sudah diatasi, namun tidak dijelaskan bagaimana masalah diselesaikan.
Kata ‘calon diktator’ muncul dalam berita berjalan (running text) pada Selasa malam, 20 Juni 2023, sebagai bagian dari liputan Fox perihal 35 dakwaan kriminal terhadap mantan Presiden Trump yang diungkap pada akhir pekan lalu. Trump di antaranya dituduh tidak becus menyimpan file setelah meninggalkan Gedung Putih pada 2021, termasuk dokumen-dokumen sensitif militer dan soal nuklir.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Kasus Kebocoran Dokumen KPK, Pelapor Akui Diperiksa di Tahap Penyidikan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.