Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duduk Perkara Kasus Trump, Mengaku Tak Bersalah atas 37 Dakwaan

Reporter

image-gnews
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara di konvensi Partai Republik Carolina Utara di Greensboro, Carolina Utara, AS 10 Juni 2023. REUTERS/Jonathan Drake
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara di konvensi Partai Republik Carolina Utara di Greensboro, Carolina Utara, AS 10 Juni 2023. REUTERS/Jonathan Drake
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSejak menjadi terdakwa pada April 2023, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjalani persidangan di Pengadilan Federal Miami pada Selasa, 13 Mei. Ia menghadapi 37 dakwaan atas penanganan dokumen rahasia pemerintah secara tidak sah dan berkonspirasi untuk menghalangi keadilan.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah AS ada mantan presiden yang berurusan dengan kasus kriminal. Jaksa menuduh Trump terlibat langsung dalam pengepakan dokumen saat meninggalkan Gedung Putih pada 2021, membual tentang kepemilikan materi rahasia, dan menyesatkan FBI perihal jenis berkas yang ia simpan di Mar-a- Lago.

Ajudan Trump, Walt Nauta, juga telah mendapat 6 dakwaan karena menyembunyikan dokumen dan membuat pernyataan palsu. Sementara Nauta tidak mengajukan pembelaan pada persidangan Selasa lalu, Trump lagi-lagi mengaku tidak bersalah atas dugaan kesalahannya dalam menangani dokumen rahasia.

Meninjau kemungkinan pembelaan hukum, Trump mengatakan bahwa ia memiliki hak untuk memeriksa dan memisahkan catatan pribadi dari dokumen pemerintah. Ia juga mengaku tak memiliki kesempatan untuk meninjau semua materi yang dipindahkan dari Gedung Putih sebelum agen FBI menggeledah kediamannya di Mar-a-Lago tahun lalu.

Trump kemudian mencirikan tuduhan federal sebagai “upaya mencurangi pemilihan umum” dalam artian menjadikannya sasaran yang tidak adil oleh jaksa karena hendak mencalonkan diri kembali sebagai presiden. Sekutunya dari Partai Republik juga turut menggemakan klaim bias tersebut di Departemen Kehakiman.

Presiden AS periode 2017–2021 ini juga menyebut dakwaan kriminal terhadapnya sebagai “salah satu teori hukum paling keterlaluan dan kejam yang pernah diajukan di pengadilan AS”. Trump sempat membandingkan tindakannya dengan tindakan mantan pejabat senior lain walau fakta-fakta dalam kasus mereka nyatanya berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penasihat khusus Jack Smith, orang ditunjuk oleh Departemen Kehakiman untuk mengawasi penyelidikan independen terhadap Trump, membela pekerjaan FBI beserta timnya. Mereka menegaskan bahwa perangkat hukum berlaku untuk semua orang. Di lain pihak, Trump menyebut Smith sebagai “preman” yang melakukan “pekerjaan politik”.

Selama persidangan berjalan 45 menit, Trump didukung oleh para anggota klub golfnya di Bedminster, New Jersey. Ia kemudian dibebaskan atas pengakuannya sendiri dan dilarang berbicara dengan Nauta sebagai syarat pembebasan.

Tidak ada penyitaan paspor bagi Trump maupun batasan perjalanan domestik maupun internasional. Ia meninggalkan gedung Pengadilan Miami tepat sebelum jam 4 sore untuk terbang ke New Jersey, kemudian berbicara kepada para pendukungnya di resor Bedminster pada Selasa malam.

Pilihan editor: Tampil Perdana di Depan Publik sejak Didakwa, Trump Menyerang Departemen Kehakiman

SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Wanita Ini Dipenjara Gara-gara Curi Buku Harian Anak Joe Biden

24 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara pada seorang anak saat menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Wanita Ini Dipenjara Gara-gara Curi Buku Harian Anak Joe Biden

Seorang wanita dihukum penjara karena ketahuan mencuri buku harian anak Joe Biden.


Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

24 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden AS Joe Biden saat melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023. Jokowi meminta kepada Biden untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan
Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

Preisden Jokowi hingga Presiden Amerika Serikat Joe Biden ucapkan selamat Idul Fitri kepada umat muslim seluruh dunia. Ini kata mereka.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

31 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.