TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.
Kapal kayu itu sedang mengangkut orang menyeberangi sungai ke negara bagian Kwara setelah upacara pernikahan di negara bagian tetangga Niger ketika terbalik pada Senin malam, 12 Juni 2023.
Belum jelas berapa banyak orang yang berada di dalam kapal itu, tetapi pemerintah negara bagian Kwara dalam sebuah pernyataan mengatakan orang-orang itu berasal dari lima desa dan upaya penyelamatan bagi korban selamat masih dilakukan.
Pernyataan itu mengatakan gubernur negara bagian Kwara bersimpati dengan orang-orang "atas berita yang menghancurkan tentang kecelakaan kapal di mana puluhan orang dikhawatirkan tewas dan banyak lainnya masih hilang."
Seorang juru bicara polisi negara bagian Kwara tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Khawatir akan penculikan oleh gerombolan bersenjata di jalan, beberapa orang Nigeria menggunakan perahu untuk melakukan perjalanan ke lokasi terdekat. Namun, kepadatan penduduk dan pemeliharaan yang buruk menjadi penyebab sebagian besar kecelakaan kapal di perairan Nigeria.
REUTERS
Pilihan Editor Profil Jocelyn Chia, Komedian yang Dilaporkan ke Interpol oleh Malaysia