TEMPO.CO, Jakarta - Dinas keamanan Rusia, FSB, mengatakan pada Selasa 13 Juni 2023 telah menangkap sekelompok mantan pekerja industri pertahanan. Mereka dicurigai memasok informasi militer sensitif ke Ukraina dan merencanakan serangan sabotase.
FSB menuduh para mantan pekerja yang tidak disebutkan namanya itu menjadi mata-mata intelijen militer Ukraina dan menyerahkan dokumen teknis dan model yang digunakan dalam pembuatan sistem dan peralatan senjata untuk Angkatan Udara Rusia.
Dikatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa kelompok yang sama juga terlibat dalam rencana untuk meledakkan jalur kereta api di wilayah Kursk dan Belgorod Rusia yang digunakan untuk memasok pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina.
FSB mengatakan telah membuka kasus pidana terhadap mantan pekerja tersebut dengan tuduhan melakukan pengkhianatan negara dan mempersiapkan tindakan sabotase.
"Para tersangka telah ditahan dan membuat pengakuan," kata FSB. “Plastik peledak dengan berat total lebih dari 4 kilogram, empat detonator, dokumentasi desain militer dan barang-barang yang digunakan untuk keperluan militer, serta uang sebesar US$150.000, telah disita,” katanya.
Pilihan Editor: Rusia Rilis Video Bukti Tangkap Tank Leopard Jerman dan Kendaraan Tempur AS
REUTERS