TEMPO.CO, Jakarta - Komando militer utama Ukraina, Senin, 12 Juni 2023, mengatakan bahwa pasukannya terlibat dalam pertempuran sengit di titik-titik panas garis depan, sehari setelah Kyiv mengatakan telah membuat kemenangan kecil pertama dalam merebut kembali wilayah dari Rusia sebagai bagian dari serangan balasan.
Sekitar 25 pertempuran telah terjadi selama satu hari terakhir di dekat kota timur Bakhmut, dan lebih jauh ke selatan dekat Avdiivka dan Maryinka, semuanya di wilayah Donetsk, tetapi juga dekat Bilohorivka di wilayah Luhansk, kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina.
Ukraina, Minggu, mengatakan pasukannya telah membuat kemajuan di tiga desa di Donetsk: Blahodatne, Neskuchne dan Makarivka.
Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen dan tidak ada komentar langsung dari pejabat Rusia.
Beberapa blogger militer Rusia terkemuka mengindikasikan bahwa meskipun pasukan Ukraina merebut Blahodatne dan Neskuchne, pertempuran untuk Makarivka sedang berlangsung.
Kedua belah pihak mengatakan pasukan mereka telah menimbulkan banyak kehilangan personel dan peralatan pada lawan mereka selama seminggu terakhir ketika serangan balasan Ukraina mulai terbentuk.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat, mengatakan bahwa Ukraina telah gagal menembus pertahanan Rusia, sementara kementerian pertahanannya mengatakan telah menghancurkan beberapa tank tempur utama Leopard dan peralatan lain yang diterima Ukraina dari Barat.
Meskipun sebagian besar diam selama seminggu terakhir tentang serangan balasannya, militer Ukraina telah melaporkan keberhasilan medan perang setiap hari.
"Selama seminggu terakhir ke arah Bakhmut, penjajah Rusia menderita kekalahan yang signifikan," kata staf umum militer Ukraina, Senin.
Gubernur wilayah Donetsk di Ukraina mengatakan satu warga sipil tewas dan dua lainnya luka-luka akibat tembakan Rusia di wilayah Avdiivka pada Minggu.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan bahwa Kyiv ingin membicarakan detail tentang “koalisi pesawat” dengan para sekutunya dalam pertemuan Grup Kontak Pertahanan Ukraina mendatang, 15 Juni 2023, di Brussels.
Zelensky telah lama meminta jet tempur F-16 buatan AS, mengatakan akuisisi mereka dengan pilot Ukraina akan menjadi sinyal pasti dari dunia bahwa invasi Rusia akan berakhir dengan kekalahan.
"Pada tahap ini, kita berbicara tentang pelatihan pilot ... dan teknisi serta insinyur kami," kata Reznikov yang dikutip Pusat Media Militer Ukraina.
REUTERS
Pilihan Editor: PBB: Ketidaksetaraan Gender Belum Membaik selama Satu Dekade Terakhir