TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menangkap 16 orang terkait penembakan di distrik Cu Kuin, Provinsi Dak Lak, Vietnam. Penembakan terjadi pada Minggu, 11 Juni 2023 yang menyebabkan beberapa polisi dan warga sipil tewas maupun terluka.
Sekelompok orang menembaki kantor polisi Ea Tieu dan Ea Ktur di provinsi Dataran Tinggi Tengah Dak Lak pada Minggu pagi, menurut Kementerian Keamanan Publik dalam sebuah pernyataan. Tak ada rincian jumlah korban akibat peristiwa ini.
Korban tewas termasuk empat polisi berusia antara 30 hingga 35 tahun. Korban lainnya ada pula pejabat pemerintah daerah dan warga sipil.
Polisi telah menyelamatkan dua sandera dalam kasus tersebut. Seorang sandera lainnya berhasil melarikan diri.
Kementerian tidak memberikan perincian tentang para tersangka. Polisi sedang mencari tersangka penyerang lainnya.
Pemerintah dalam sebuah pernyataan di situs webnya membagikan foto beberapa tersangka yang diborgol serta gambar senapan dan pisau yang digunakan.
Laporan media negara sebelumnya pada hari Minggu mengatakan lima dari mereka yang ditangkap berasal dari provinsi Dak Lak dan yang lainnya dari provinsi tetangga Gia Lai, keduanya di Dataran Tinggi Tengah, daerah perkebunan kopi terbesar di Vietnam. Tidak jelas apakah para tersangka berasal dari kelompok politik tertentu.
Pada 2020, pengadilan Vietnam menghukum 20 orang antara dua dan 24 tahun penjara atas tuduhan terorisme. Para tersangka dinyatakan bersalah terlibat dalam pengeboman kantor polisi.
Dua orang yang disandera oleh para penyerang telah dibebaskan. Sementara satu orang yang ditahan berhasil membebaskan diri.
Central Highland adalah rumah bagi sejumlah etnis minoritas. Wilayah ini dianggap sebagai daerah sensitif bagi pemerintah otoriter Vietnam dan telah lama menjadi sarang ketidakpuasan atas isu-isu yang mencakup hak atas tanah.
Beberapa suku di daerah itu, secara kolektif dikenal sebagai Montagnards, memihak selatan yang didukung AS selama perang Vietnam yang berlangsung selama puluhan tahun. Beberapa menyerukan otonomi lebih, sementara yang lain tinggal di luar negeri untuk mengadvokasi kemerdekaan di wilayah tersebut.
Kekerasan senjata sangat jarang terjadi di Vietnam, di mana warga negara dilarang memiliki senjata api dan pasar gelap senjata terbatas.
AL ARABIYA | TODAY ONLINE
Pilihan Editor: Rusia Tangkap Musisi AS atas Tuduhan Perdagangan Narkoba