Balon mata-mata
Perhatian seputar dugaan mata-mata Cina dari Kuba muncul ketika Washington dan Beijing mengambil langkah tentatif untuk meredakan ketegangan yang meningkat setelah balon mata-mata Cina melintasi Amerika Serikat sebelum militer AS menembak jatuh di lepas Pantai Timur pada Februari.
Itu termasuk perjalanan ke Cina yang menurut pejabat AS direncanakan oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada 18 Juni. Diplomat tinggi Washington sebelumnya membatalkan kunjungan tersebut karena insiden balon mata-mata.
Pejabat pemerintahan Biden mengatakan bahwa meskipun mantan pemerintahan Donald Trump mengetahui upaya pangkalan Cina di Kuba dan melakukan beberapa upaya untuk mengatasi tantangan tersebut, "kami tidak membuat kemajuan yang cukup dan membutuhkan pendekatan yang lebih langsung."
Pejabat itu mengatakan diplomat AS telah melibatkan negara-negara yang sedang mempertimbangkan untuk menjadi pangkalan Cina dan telah bertukar informasi dengan mereka.
"Para ahli kami menilai bahwa upaya diplomatik kami telah memperlambat Cina," kata pejabat tersebut. "Kami pikir Cina tidak seperti yang mereka harapkan."
REUTERS
Pilihan Editor: Kelompok Al-Shabab Mengklaim Serangan ke Pearl Beach Hotel Somalia