Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nigeria Tangkap Gubernur Bank Sentral, Diduga Mendanai Terorisme?

Reporter

image-gnews
Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu di Abuja, Nigeria, 29 Mei 2023. REUTERS/Temilade Adelaja
Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu di Abuja, Nigeria, 29 Mei 2023. REUTERS/Temilade Adelaja
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGubernur Bank Sentral Nigeria Godwin Emefiele ditangkap beberapa jam setelah diskors dari jabatannya oleh presiden baru negara itu, kata pihak berwenang, Sabtu malam seperti dilansir Reuters.

“Emefiele berada dalam tahanan karena beberapa alasan investigasi," kata polisi rahasia Nigeria dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Presiden baru negara itu, Bola Tinubu, menangguhkan Emefiele sebagai gubernur bank sentral pada Jumat malam. Ini setelah sembilan tahun setelah dia diangkat untuk mengawasi urusan kebijakan moneter ekonomi terbesar Afrika dan negara terpadat di benua tersebut.

Tinubu mengkritik penanganan mata uang dan kebijakan moneter Emefiele pada pelantikannya minggu lalu dan meminta bank sentral untuk bekerja menuju nilai tukar yang bersatu.

“Penangguhan Emefiele merupakan kelanjutan dari penyelidikan yang sedang berlangsung di kantornya dan reformasi yang direncanakan di sektor keuangan ekonomi," menurut pernyataan dari Sekretaris Pemerintah Federasi.

Folashodun Adebisi Shonubi, wakil Emefiele, langsung mengambil alih sebagai penjabat gubernur.

Penangkapan Emefiele adalah puncak setelah berbulan-bulan penyelidikan oleh Departemen Layanan Negara Nigeria. Ia sempat akan ditangkap pada Desember, tetapi ditolak oleh pengadilan setempat.

Polisi rahasia telah menuduhnya melakukan pendanaan terorisme dan kejahatan ekonomi, tetapi seorang hakim memutuskan bahwa mereka tidak dapat memberikan bukti untuk mendukung tuduhan tersebut. Tidak jelas apakah temuan baru dibuat dalam penyelidikan.

Kendati demikian, para analis keuangan Nigeria mengatakan pencopotan Emefiele dari jabatannya tidak mengejutkan. Hal ini terkait beberapa kebijakan yang dia perkenalkan dalam beberapa bulan terakhir yang dianggap kontroversial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abiola Gbemisola, seorang analis keuangan yang berbasis di Lagos, mengidentifikasi beberapa kebijakan tersebut sebagai program pertukaran mata uang bank serta keputusannya untuk terus mencetak dan meminjamkan uang kepada pemerintah Nigeria.

"Gubernur bank sentral sangat berkuasa saat menjabat, kata Gbemisola.

“Saya tidak mengharapkan dia untuk tetap di bawah pemerintahan baru, terutama mengingat fakta bahwa dia tidak begitu baik dalam kebijakannya menjelang pemilihan (presiden Februari). Alih-alih berfokus pada pengurangan inflasi, dia berkontribusi pada tingginya inflasi Nigeria dengan memberikan uang kepada pemerintah federal, mencetak uang pada dasarnya untuk memberikan pinjaman, ”ujar Gbemisola.

Di bawah Emefiele, ekonomi Nigeria berjuang dengan mata uang yang melemah yang disebabkan oleh krisis valuta asing serta tingkat inflasi yang melonjak. Tingkat inflasi mencapai level tertinggi hampir dua dekade sebesar 22,2 persen pada April.

Langkah bank sentral untuk mengganti mata uang naira lokal dengan yang baru menyebabkan kesulitan ekonomi bagi begitu banyak rakyat Nigeria. Hal ini mempengaruhi jumlah pemilih dalam pemilihan Februari, sementara pihak berwenang dipaksa untuk memperkenalkan kembali uang kertas lama yang diganti.

“Fakta bahwa dia telah disingkirkan adalah hal yang positif untuk pasar (keuangan) dan sekarang kami dapat berharap untuk melihat sesuatu yang berbeda,” kata Gbemisola.

Pilihan Editor: Baru Dua Hari Dilantik, Presiden Nigeria Naikkan Harga BBM 3 Kali Lipat

REUTERS | AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BNPT Eddy Hartono Ungkap Arahan dari Presiden Jokowi

3 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 bersama Irjen Pol. Eddy Hartono saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul akan mengisi sisa masa jabatan Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri menyusul keikutsertaannya dalam Pilgub Jawa Timur. Sementara Irjen Eddy Hartono pernah mengemban tugas sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror (2015-2017). Eddy menggantikan Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, yang dilantik menjadi Kepala BNPT pada 3 April 2023. TEMPO/Subekti
Kepala BNPT Eddy Hartono Ungkap Arahan dari Presiden Jokowi

Irjen Polisi Eddy Hartono dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPT yang baru pada hari ini.


Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

3 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mendeportasi 4 WNA ke negaranya pada 4 dan 7 September 2024. FOTO: dokumen Imigrasi Soekarno-Hatta
Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

WNA lain yang terjaring operasi Jagratara dan patroli keimigrasian masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.


Jokowi Lantik Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT, Jabatan Setingkat Menteri

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (kiri) menjadi Menteri Sosial dan Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Lantik Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT, Jabatan Setingkat Menteri

Eddy Hartono menggantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel yang telah purna tugas sebagai anggota kepolisian sejak 14 Agustus 2024.


Kolokium Internasional UIN Syarif Hidayatullah: Peran Agama dan Perdamaian

3 hari lalu

Para akademisi dan dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah dalam kolokium internasional, Selasa, 10 September 2024. UIN Jakarta
Kolokium Internasional UIN Syarif Hidayatullah: Peran Agama dan Perdamaian

UIN Jakarta menyelenggarakan kolokium Diplomacy of the Divine: Religion's Role in International Peace pada 10 September-11 September 2024


Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Akui Ada Anggota yang Menolak Bubarkan Diri dan Kembali ke NKRI

5 hari lalu

Dalam rangka mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di wilayah Jabodetabek, sekaligus memastikan semua anggota Eks-Jamaah Islamiyah (JI) mengikuti keputusan para pendiri dan Amir kelompok ini yang pada 30 Juni 2024 lalu bersepakat untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI, para petinggi kelompok JI akan kembali melakukan Sosialisasi Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan Ikrar Kembali ke NKRI. Acara digelar di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Akui Ada Anggota yang Menolak Bubarkan Diri dan Kembali ke NKRI

Eks pimpinan Jamaah Islamiyah mengakui masih ada satu jyang menolak membubarkan diri dan tak mau kembali ke NKRI.


Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

5 hari lalu

Sejumlah mantan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) se-Jabodetabek mengikuti kegiatan sosialisasi pembubaran dan ikrar setia untuk kembali ke NKRI di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 400 orang mantan anggota JI di Jabodetabek mengakui kedaulatan NKRI berlandaskan UUD 1945 dan ideologi Pancasila serta menyatakan menolak radikalisme. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Bubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Minta Anggotanya Serahkan Senjata ke Densus 88

Para pendiri JI menggelar sosialisasi pembubaran Jamaah Islamiyah dan Ikrar Kembali ke NKRI. Mereka meminta eks anggota untuk menyerahkan senjata.


Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

6 hari lalu

Dalam rangka mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di wilayah Jabodetabek, sekaligus memastikan semua anggota Eks-Jamaah Islamiyah (JI) mengikuti keputusan para pendiri dan Amir kelompok ini yang pada 30 Juni 2024 lalu bersepakat untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI, para petinggi kelompok JI akan kembali melakukan Sosialisasi Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan Ikrar Kembali ke NKRI. Acara digelar di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan kelompoknya


Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

6 hari lalu

Dalam rangka mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di wilayah Jabodetabek, sekaligus memastikan semua anggota Eks-Jamaah Islamiyah (JI) mengikuti keputusan para pendiri dan Amir kelompok ini yang pada 30 Juni 2024 lalu bersepakat untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI, para petinggi kelompok JI akan kembali melakukan Sosialisasi Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan Ikrar Kembali ke NKRI. Acara digelar di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

Ratusan eks anggota Jamaah Islamiyah berkumpul di Bekasi dan berikrar kembali setia pada NKRI


Tulis Komentar Ancaman ke Paus Fransiskus di Medsos, 7 Orang Akan Dijerat dengan UU Terorisme

7 hari lalu

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) bersama  Paus Fransiskus saat menandatangani dokumen kemanusiaan di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Tulis Komentar Ancaman ke Paus Fransiskus di Medsos, 7 Orang Akan Dijerat dengan UU Terorisme

Densusu 88 akan menerapkan UU Terorisme kepada 7 orang yang membuat komentar provokasi di media sosial soal Paus Fransiskus.


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

8 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia