TEMPO.CO, Jakarta - Badai yang menyapu wilayah Far East di Rusia telah menyebabkan tanah longsor, genangan air di jalan-jalan Ibu Kota Vladivostok. Hujan deras telah membuat lalu-lintas macet disejumlah bagian di Kota Vladivostok.
Menurut ahli prakiraan cuaca setempat, intensitas air hujan pada Kamis, 8 Juni 2023, jumlahnya separuh dari rata-rata hujan bulanan sehingga dampaknya timbul kekacauan di jalanan kota Vladivostok. Kondisi semakin memburuk karena ada sapuan angin kencang. Cuaca buruk ini, tiba satu hari lebih cepat dari yang diharapkan.
Sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan mobil dan bus terendam, di mana orang-orang berusaha mencari jalan keluar dari kemacetan dengan air setinggi pinggang. Otoritas setempat melaporkan badai telah menumbangkan sejumlah pohon sehingga menimbulkan gangguan suplai listrik ke sejumlah wilayah tetangga Vladivostok.
Semua layanan kota telah disiagakan penuh hingga akhir pekan ini demi mengurangi dampak banjir. Sedangkan sejumlah ahli meteorologis memperingatkan kalau guyuran air hujan dan angin kencang pada Jumat, 9 Juni 2023, akan semakin kuat. Kondisi seperti ini kemungkinan akan berlangsung sampai Sabtu, 10 Juni 2023.
Sebelumnya pada awal Maret 2023, sekitar 30 ribu warga Vladivostok tidak bisa menggunakan pemanas ruangan dan air hangat dampak dari kecelakaan di sebuah pipa terisolasi. Kecelakaan ini telah membuat air di pipa menyembur menggenangi jalanan.
About 30,000 residents of Vladivostok have been left without heating and hot water following a burst accident at a section of the central insulated pipeline, the local prosecutor’s office said.https://t.co/nqmJ1LIyKU pic.twitter.com/IpbOQ6ARRp
— Novaya Gazeta Europe (@novayagazeta_en) March 7, 2023
Menurut VL.RU, kecelakaan ini terjadi di bawah lapangan Lugovoy. Dampaknya terjadi kemacetan parah dan jarak pandang yang hampir mendekati nol. Air memenuhi jalanan dan area pejalan kaki sehingga menyulitkan orang berjalan.
Sumber: RT.com | novayagazeta.eu
Pilihan Editor : Tornado Mengguncang 8 Negara Bagian di AS, Korban Tewas Jadi 26 Orang
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.