Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karyawan Intip Video Pelanggan, Amazon Dihukum Rp460 Miliar

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Amazon. Kredit: Amazon.com
Amazon. Kredit: Amazon.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amazon.com membayar 5,8 juta dolar AS atau sekitar Rp86,6 miliar untuk menyelesaikan tuntutan hukum gara-gara seorang karyawan unit bel pintu Ring selama berbulan-bulan memata-matai pelanggan wanita dengan kamera ditempatkan di kamar tidur dan kamar mandi pada 2017.

Kasus ini dibawa ke pengadilan oleh korban pada Rabu dan Amazon bersedia membayar hukuman atas pelanggaran privasi, kata Komisi Perdagangan Federal (FTC), Rabu, 31 Mei 2023.

Amazon juga setuju membayar $25 juta atau Rp373,7 miliar untuk menyelesaikan tuduhan melanggar hak privasi anak-anak ketika gagal menghapus rekaman Alexa atas permintaan orang tua dan menyimpannya lebih lama dari yang diperlukan. Kedua kasus itu diadili di di pengadilan federal di Seattle secara terpisah.

Penyelesaian ini adalah upaya terbaru FTC untuk meminta pertanggungjawaban Big Tech atas kebijakan yang dinilai mengambil keuntungan dari pengumpulan data privasi.

FTC juga menyelidiki kesepakatan Amazon.com senilai $1,7 miliar untuk membeli iRobot Corp, yang diumumkan pada Agustus 2022 dalam upaya terbaru Amazon menguasai perangkat rumah pintar, dan penyelidikan antimonopoli terpisah sedang berlangsung di Amazon.

Amazon, yang membeli Ring pada April 2018, berjanji akan melakukan beberapa perubahan dalam praktiknya.

"Meskipun kami tidak setuju dengan klaim FTC mengenai Alexa dan Ring, dan menyangkal melanggar hukum, penyelesaian ini melegakan kami," kata Amazon.com dalam sebuah pernyataan.

FTC mengatakan Ring memberi karyawan akses tidak terbatas ke data video sensitif pelanggan. "Sebagai akibat dari akses yang sangat luas dan berbahaya ini dan sikap lemah terhadap privasi dan keamanan, karyawan dan kontraktor pihak ketiga dapat melihat, mengunduh, dan mentransfer video sensitif pelanggan."

Dalam satu contoh di tahun 2017, seorang karyawan Ring melihat video setidaknya 81 pelanggan wanita dan karyawan Ring yang menggunakan produk Ring. "Tidak terdeteksi oleh Ring, karyawan tersebut terus memata-matai selama berbulan-bulan," kata FTC.

Seorang kolega memperhatikan kesalahan itu dan karyawan tersebut akhirnya diberhentikan, kata pengaduan FTC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Mei 2018, seorang karyawan memberikan informasi tentang rekaman pelanggan kepada mantan suaminya tanpa persetujuan, kata pengaduan tersebut. Dalam contoh lain, seorang karyawan diketahui telah memberikan perangkat Ring kepada orang-orang dan kemudian menonton video mereka tanpa sepengetahuan mereka, kata FTC.

Sebagai bagian dari perjanjian FTC dengan Ring, yang berakhir setelah 20 tahun, Ring diwajibkan untuk mengungkapkan kepada pelanggan berapa banyak akses ke data mereka yang dimiliki perusahaan dan kontraktornya.

Pada Februari 2019, Ring mengubah kebijakannya sehingga sebagian besar karyawan atau kontraktor Ring hanya dapat mengakses video pribadi pelanggan dengan persetujuan orang tersebut.

Komisaris FTC Alvaro Bedoya mengatakan kepada Reuters bahwa penyelesaian ini mengirimkan pesan kepada perusahaan teknologi bahwa kebutuhan mereka mengumpulkan data bukanlah alasan untuk melanggar hukum. "Ini adalah sinyal yang sangat jelas bagi mereka," katanya.

Denda, dengan total $30,8 juta, hanya sebagian kecil dari laba kuartal pertama Amazon sebesar $3,2 miliar.

Dalam pengaduannya terhadap Amazon.com yang diajukan di negara bagian Washington, FTC mengatakan bahwa mereka melanggar aturan yang melindungi privasi anak-anak dan aturan terhadap konsumen pengguna Alexa. Misalnya, keluhan FTC mengatakan bahwa Amazon memberi tahu pengguna akan menghapus transkrip suara dan informasi lokasi berdasarkan permintaan, tetapi kemudian gagal melakukannya.

"Rekaman suara yang disimpan secara tidak sah memberi Amazon database yang berharga untuk melatih algoritme Alexa untuk memahami anak-anak, menguntungkan dengan mengorbankan privasi anak-anak," kata FTC.

REUTERS

Pilihan Editor Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

7 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

7 hari lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

7 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

8 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

8 hari lalu

Batasan usia dalam penggunaan medis sosial merupakan adopsi dari General Data Protection Regulation (GDPR), Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Uni Eropa. Freepik.com
Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

8 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

8 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, ESET, menemukan tiga aplikasi yang sangat berbahaya.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

13 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Mode Penyamaran Google Ternyata Kumpulkan Jutaan Data Pribadi Penggunanya

21 hari lalu

Foto ilustrasi. REUTERS/Andrew Wong
Mode Penyamaran Google Ternyata Kumpulkan Jutaan Data Pribadi Penggunanya

Google mengakui di persidangan dan berjanji akan menghapus data itu.