Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oposisi Polandia akan Diselidiki atas Dugaan Pengaruh Rusia

image-gnews
Perdana Menteri Polandia Donald Tusk. REUTERS/Laurent Dubrule
Perdana Menteri Polandia Donald Tusk. REUTERS/Laurent Dubrule
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Polandia Andrzej Duda akan menandatangani rancangan undang-undang untuk memungkinkan panel menyelidiki kemungkinan partai oposisi Civic Platform (PO) membiarkan negara itu terlalu dipengaruhi oleh Rusia.

Dia menyoroti akibat keterlibatan yang berlangsung saat mereka berkuasa itu berpotensi membuat negaranya terlalu bergantung pada  bahan bakar dari Moskow.

Duda akan mengesahkan RUU itu karena dia percaya itu "harus mulai berlaku". Namun, dia juga bakal meminta Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa kritik bahwa undang-undang itu tidak konstitusional.

RUU tersebut akan membentuk komisi investigasi yang dapat memberikan laporan awal pada September. Tokoh oposisi menjulukinya Lex Tusk, menggunakan kata Latin untuk hukum.

PO yang liberal, menguasai pemerintahan dari 2007 hingga 2015, menolak klaim tersebut. Mereka menuding beleid tersebut dirancang untuk menghancurkan dukungan bagi pemimpinnya dan mantan perdana menteri Donald Tusk menjelang pemilihan yang dijadwalkan Oktober atau November.

"Di negara demokrasi yang normal, seseorang yang menjadi presiden negara itu tidak akan pernah menandatangani undang-undang seperti Stalin," kata anggota parlemen PO Marcin Kierwinski kepada penyiar swasta TVN 24.

Asosiasi Hakim Polandia Iustitia mengatakan undang-undang tersebut melanggar nilai-nilai Uni Eropa dan dapat mendorong tindakan blok yang lebih menghukum atas kemunduran demokrasi di Polandia.

Duta Besar AS untuk Polandia, Mark Brzezinski, juga menyuarakan keprihatinannya.

"Pemerintah AS berbagi keprihatinan tentang undang-undang yang seolah-olah dapat mengurangi kemampuan pemilih untuk memilih mereka yang ingin mereka pilih, di luar proses yang ditentukan dengan jelas di pengadilan independen," katanya kepada penyiar swasta TVN24 BiS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jajak pendapat terbaru menunjukkan PiS masih menikmati dukungan tertinggi di antara partai politik - lebih dari 30 persen - tetapi mungkin tidak memenangkan cukup suara untuk memimpin mayoritas di parlemen.

Komisi parlementer rencananya akan menyelidiki pemerintah yang berkuasa periode 2007-2022.

Mereka akan memiliki kekuatan untuk melarang orang yang diketahui bertindak di bawah pengaruh Rusia, demi memegang izin keamanan atau bekerja dalam peran di mana mereka akan bertanggung jawab atas dana publik selama 10 tahun, yang secara efektif mendiskualifikasi mereka dari jabatan publik.

Ketergantungan Polandia pada energi Rusia semakin menurun, bahkan sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Pembangunan terminal impor gas alam cair (LNG), memungkinkan impor gas non-Rusia, dimulai saat Tusk berkuasa.

Juga selama Tusk menjabat, Polandia menandatangani kesepakatan dengan Gazprom Rusia pada 2010, yang disebutkan dalam pembenaran resmi RUU tersebut.

Pengilangan yang dikontrol negara PKN Orlen (PKN.WA) pada bulan lalu mengatakan telah mengakhiri kontraknya dengan Tatneft Rusia setelah pasokan dihentikan pada Februari. Akan tetapi itu masih menggunakan bahan bakar Rusia di kilangnya di Ceko.

Pilihan Editor: Dampak Sanksi Minyak Rusia, Polandia Rugi Rp396 Miliar

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

15 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

21 jam lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

21 jam lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

1 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam acara jumpa pers di Moskow, 6 Oktober 2015. (Photo: Reuters/Maxim Shemetov/Files)
Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

3 hari lalu

Para pucuk pimpinan partai anggota Koalisi Indonesia Maju usai menggelar pertemuan di kediaman calon presiden Prabowo Subianto, pada Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/ ADIL AL HASAN
Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?


Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

3 hari lalu

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon (kanan) berdiskusi dengan delegasi wartawan Indonesia peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/Yashinta Difa.
Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.