Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina: Hanya Ada Satu Syarat Negosiasi Damai, Rusia Tarik Seluruh Pasukan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Jokowi bertemu Presiden Ukraina Zelensky di Hiroshima, Jeoang, 20 Mei 2023. (president.gov.ua)
Presiden Jokowi bertemu Presiden Ukraina Zelensky di Hiroshima, Jeoang, 20 Mei 2023. (president.gov.ua)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Ukraina menyatakan, rencana perdamaian Kyiv adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri invasi Rusia di Ukraina dan waktu untuk upaya mediasi telah berlalu.

Kepala penasihat diplomatik Ukraina, Ihor Zhovkva, mengatakan kepada Reuters bahwa Ukraina tidak tertarik pada gencatan senjata yang mengunci keuntungan teritorial Rusia, dan menginginkan implementasi rencana perdamaian dengan syarat penarikan penuh pasukan Rusia.

Dia menolak inisiatif perdamaian dari China, Brasil, Vatikan, dan Afrika Selatan dalam beberapa bulan terakhir, karena tidak memasukkan syarat penarikan pasukan Rusia dari Urkaina.

"Tidak mungkin ada rencana perdamaian Brasil, rencana perdamaian China, rencana perdamaian Afrika Selatan ketika Anda berbicara tentang perang di Ukraina," kata Zhovkva dalam wawancara Jumat malam, 26 Mei 2023.

Presiden Volodymyr Zelensky melakukan sejumlah perjalanan dengan menghadiri KTT Liga Arab di Saudi pada 19 Mei, mengadakan pembicaraan dengan tuan rumah Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Irak dan delegasi lainnya.

Dia kemudian terbang ke Jepang di mana dia bertemu dengan para pemimpin India dan Indonesia - suara-suara penting di Global South - di sela-sela KTT Kelompok Tujuh kekuatan ekonomi utama di Hiroshima.

Sementara Kyiv mendapat dukungan kuat dari Barat dalam perjuangannya melawan Kremlin, ia belum mendapatkan dukungan yang sama dari Global South - istilah yang menunjukkan Amerika Latin, Afrika, dan sebagian besar Asia - di mana Rusia telah menginvestasikan energi selama bertahun-tahun.

Moskow memperkuat hubungan dengan kekuatan Global South selama perang di Ukraina, termasuk dengan menjual lebih banyak energinya ke India dan China.

Menanggapi embargo Barat atas impor minyak Rusia melalui laut, Rusia mengalihkan pasokan dari pasar tradisional Eropa ke Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang berada di Nairobi pada hari Senin berharap untuk menyelesaikan pakta perdagangan dengan Kenya, telah berulang kali melakukan perjalanan ke Afrika selama perang dan St Petersburg akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak Rusia-Afrika musim panas ini.

Sebagai tanda bagaimana Ukraina mencoba menantang pengaruh diplomatik Rusia, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memulai tur masa perang keduanya ke Afrika minggu lalu.

Zhovkva mengatakan memenangkan dukungan di Global South adalah prioritas utama. Sementara Ukraina fokus pada hubungan dengan mitra Barat pada awal invasi, mengamankan perdamaian adalah masalah yang menjadi perhatian semua negara, katanya.

Dia mengecilkan prospek seruan untuk berdialog dengan Rusia yang dibuat oleh Paus Francis yang menggambarkan wilayah pendudukan Ukraina sebagai "masalah politik".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam periode perang terbuka ini, kami tidak membutuhkan mediator. Sudah terlambat untuk mediasi," katanya.

Zhovkva mengatakan reaksi terhadap rencana perdamaian 10 poin Ukraina sangat positif pada KTT G7.

Kyiv ingin para pemimpin G7 membantu membawa sebanyak mungkin pemimpin Global Selatan ke "KTT Perdamaian" yang diusulkan oleh Kyiv musim panas ini, katanya, menambahkan bahwa lokasi masih dibahas.

Persyaratan Damai Rusia

Rusia mengatakan terbuka untuk pembicaraan damai dengan Kyiv, yang terhenti beberapa bulan setelah invasi. Tetapi mereka bersikeras bahwa setiap pembicaraan harus didasarkan pada "realitas baru", yang berarti aneksasi yang diumumkan atas lima provinsi Ukraina yang dikontrol sepenuhnya atau sebagian - sebuah kondisi yang tidak akan diterima Kyiv.

China, ekonomi terbesar kedua di dunia dan mitra dagang utama Ukraina sebelum perang, telah menggembar-gemborkan visi perdamaian 12 poin yang menyerukan gencatan senjata tetapi tidak mengutuk invasi atau mewajibkan Rusia menarik diri dari wilayah pendudukan.

Beijing, yang memiliki hubungan dekat dengan kepemimpinan Rusia, mengirim utusan utama Li Hui ke Kyiv dan Moskow bulan ini untuk mendorong pembicaraan damai.

Zhovkva mengatakan utusan itu diberi pengarahan secara rinci tentang situasi di medan perang, di pembangkit nuklir Zaporizhzhia, jaringan listrik dan pemindahan anak-anak Ukraina ke Rusia, yang menurut Kyiv adalah kejahatan perang Rusia.

"Dia mendengarkan dengan penuh perhatian. Tidak ada tanggapan langsung... kita lihat saja. China adalah negara bijak yang memahami perannya dalam urusan internasional."

REUTERS

PILIHAN EDITOR ETUC Serukan Boikot pada Produk yang Diproduksi di Wilayah Pendudukan Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemimpin Azerbaijan Tolak Bertemu PM Armenia di Spanyol

1 jam lalu

Pemimpin Azerbaijan Tolak Bertemu PM Armenia di Spanyol

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev tidak akan menghadiri pertemuan yang diselenggarakan Uni Eropa dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan


Putin Melawat ke Kirgistan, Kunjungan Luar Negeri Pertama sejak Jadi Buronan ICC

1 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Putin Melawat ke Kirgistan, Kunjungan Luar Negeri Pertama sejak Jadi Buronan ICC

Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Kirgistan pekan depan, lawatan luar negeri pertama sejak ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan


Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

3 jam lalu

Mantan pegawai TV pemerintah Rusia, Marina Ovsyannikova. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

Pengadilan Rusia menghukum mantan jurnalis televisi pemerintah Marina Ovsyannikova, yang memprotes perang Ukraina


Rusia Mau Naikkan Harga Visa untuk Pemohon dari Negara Tertentu

6 jam lalu

Sejumlah warga kota Moskow bermain skating di tengah lapangan Merah, depan menara Spasskaya, Kremlin (27/12). Foto: AFP/Alexander Nemenov
Rusia Mau Naikkan Harga Visa untuk Pemohon dari Negara Tertentu

Rusia akan menaikkan harga visa kepada pemohon dari negara-negara anggota Uni Eropa dan sejumlah negara di Eropa lainnya


Media Rusia Sebut Putin Akan Maju Lagi dalam Pemilihan Presiden

7 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Kosmodrom Vostochny di Rusia, 13 September 2023. Kim Jong Un mengatakan bahwa kunjungannya ke Rusia merupakan bukti jelas akan
Media Rusia Sebut Putin Akan Maju Lagi dalam Pemilihan Presiden

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut akan kembali maju dalam pemilu mendatang.


Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

13 jam lalu

Wisatawan berkunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.  Tempo/Tony Hartawan
Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.


Rusia Rekrut 335 Ribu Tentara Baru, Tak Perlu Mobilisasi untuk Perang di Ukraina

1 hari lalu

Pasukan cadangan Rusia yang direkrut selama mobilisasi sebagian pasukan menghadiri upacara sebelum berangkat ke zona konflik Rusia-Ukraina, di wilayah Rostov, Rusia 31 Oktober 2022. REUTERS/Sergey Pivovarov/File Foto
Rusia Rekrut 335 Ribu Tentara Baru, Tak Perlu Mobilisasi untuk Perang di Ukraina

Rusia sepanjang tahun ini telah merekrut lebih dari 335.000 orang anggota angkatan bersenjata atau unit sukarela untuk hadapi perang di Ukraina


Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

1 hari lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

Ancaman shutdown masih membayangi Amerika Serikat setelah satu bulan ke depan.


Pilot Rusia Membelot ke AS Usai Liburan di Abu Dhabi

1 hari lalu

Pesawat pembom pembawa rudal strategis Tupolev Tu-160M yang dijuluki 'White Swan' oleh pilot militer Rusia telah melakukan penerbangan debutnya. Tupolev Tu-160M dibangun melakukan penerbangan debutnya dari aerodrome Kazan Aviation Enterprise. Foto : Autoevolution
Pilot Rusia Membelot ke AS Usai Liburan di Abu Dhabi

Seorang pilot Rusia membelot ke Kedutaan AS setelah berlibur ke Abu Dhabi. Ia tak mau kembali ke Moskow.


Pabrik Persenjataan Turki Pertimbangkan untuk Pasok Drone ke Ukraina

1 hari lalu

Drone Bayraktar Akinci dipamerkan di festival dirgantara dan teknologi Teknofest di Baku, Azerbaijan 27 Mei 2022. Reuters
Pabrik Persenjataan Turki Pertimbangkan untuk Pasok Drone ke Ukraina

Rusia mengancam jika pabrik manufaktur drone tempur Turki dibuka di Ukraina, pabrik tersebut segera di-demiliterisasi.