Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perahu Pembawa 500 Migran Hilang di Laut Mediterania

Reporter

image-gnews
Para migran di kapal kayu yang penuh sesak menunggu penyelamatan oleh kapal penyelamat migran di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 31 Juli 2021. Menurut saksi mata, kapal itu sudah kemasukan air dan mesinnya tidak berfungsi. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Para migran di kapal kayu yang penuh sesak menunggu penyelamatan oleh kapal penyelamat migran di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 31 Juli 2021. Menurut saksi mata, kapal itu sudah kemasukan air dan mesinnya tidak berfungsi. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perahu yang membawa sekitar 500 migran dari sejumlah wilayah pantai Libya hilang di tengah Laut Mediterania. Alarm Phone yakni sebuah LSM, pada Jumat, 26 Mei 2023, mengkonfirmasi menerima panggilan darurat dari perahu tersebut.

Alarm Phone mengungkap perahu naas pembawa ratusan migran itu hilang pada Rabu pagi 24 Mei 2023. Dalam perahu itu, setidaknya ada satu penumpang bayi dan ibu hamil.

Sejumlah LSM lainnya juga mengkonfirmasi hilangnya perahu tersebut. Alarm Phone menjelaskan perahu tersebut tanpa mesin dan terapung-apung di tengah laut lepas sekitar 200 mil dari pelabuhan Benghazi, Libya dan lebih dari 250 mil jauhnya dari Malta dan Pulau Sicily Italia.    

LSM asal Italia Life Support and Ocean Viking mengungkap telah berusaha mencari perahu yang hilang tersebut selama 24 jam, namun tidak menemukan tanda – tanda ataupun bangkai kapal. Flavio Di Giacomo, Juru bicara International Organisation for Migration (IOM), mengunggah di Twitter pada Jumat sore, 26 Mei 2023, kalau sekitar 500 migran telah dinyatakan hilang saat hendak putar balik ke Libya.

“Harus ditegaskan kembali kalau Libya telah menjadi sebuah pelabuhan yang tidak aman, di mana para migran seharusnya tidak di bawa ke sana,” tulis Di Giacomo.

PBB memperkirakan 300 migran telah meninggal di Mediterania tengah sepanjang tahun ini. Jaksa di Italia sedang melakukan penyelidikan apakah otoritas Italia seharusnya berbuat lebih banyak untuk mencegah bencana tersebut. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menolak anggapan tidak berbuat banyak dan sepenuhnya menyalahkan para penyelundup manusia.

Kabinet Meloni ingin menerapkan hukuman penjara lebih keras kepada penyelundup manusia dan berjanji membuka saluran bagi migran legal. Tahun lalu, otoritas Italia menindak sejumlah kapal penyelamat dari gerakan amal dengan menuduh mereka bertindak sebagai layanan transportasi bagi para migran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebijakan tersebut berhasil menurunkan secara tajam jumlah kapal penyelamat yang berpatroli di lepas pantai Afrika Utara, dimana sebagian besar migran mengawali perjalanan mereka. Meski demikian, jumlah keberangkatan tetap meningkat secara dramatis.

Sekitar 17.000 migran berhasil mencapai Italia dengan kapal tahun ini. Jumlahnya meningkat tajam dibandingkan 6.000 orang para periode yang sama tahun lalu.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor:Jet Tempur F-35B Gagal Terbang dan Nyemplung ke Laut, Lupa Lepas Tutup Mesin?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

4 hari lalu

Kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi di mana dua helikopter JMSDF jatuh ke laut selama latihan di dekat Torishima di kelompok pulau terpencil Izu, di lepas pantai selatan Jepang tengah, April  21 Agustus 2024, dalam foto ini dirilis oleh Kyodo.  Kredit wajib Kyodo/melalui REUTERS
Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik


Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

13 hari lalu

Pengemudi perahu wisata, Darno (75), saat bekerja di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan.
Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

19 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

22 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional


Jembatan Ambruk di Baltimore AS, Korban Hilang Jadi 20 Orang

30 hari lalu

Pemandangan Jembatan Francis Scott Key setelah runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, dalam gambar ini dirilis pada 26 Maret 2024. Harford County MD Fire & EMS/Handout via REUTERS
Jembatan Ambruk di Baltimore AS, Korban Hilang Jadi 20 Orang

Tim penyelamat masih mencari sebanyak hampir 20 orang di Sungai Patapsco setelah Jembatan Francis Scott Key di Kota Baltimore, Amerika Serikat ambruk


Jembatan Baltimore AS Ambruk setelah Ditabrak Kapal Kargo, 7 Orang dalam Pencarian

30 hari lalu

Pemandangan Jembatan Francis Scott Key setelah runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, dalam gambar ini dirilis pada 26 Maret 2024. Harford County MD Fire & EMS/Handout via REUTERS
Jembatan Baltimore AS Ambruk setelah Ditabrak Kapal Kargo, 7 Orang dalam Pencarian

Jembatan Francis Scott Key sepanjang 2,57 kilometer di Kota Baltimore, Maryland, Amerika Serikat ambruk setelah ditabrak kapal kargo asal Singapura


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

34 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

40 hari lalu

Tongkang World Central Kitchen (WCK) berisi makanan yang tiba di lepas pantai Gaza, di mana terdapat risiko kelaparan setelah lima bulan kampanye militer Israel, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 15 Maret 2024. REUTERS
Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

Sebanyak 200 ton bahan makan telah tiba di Gaza oleh badan amal Amerika Serikat untuk dibagikan kepada warga Palestina


Kapal Tenggelam di Korea Selatan, Enam Orang Hilang Termasuk WNI

47 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tenggelam di Korea Selatan, Enam Orang Hilang Termasuk WNI

Sedikitnya enam orang hilang, termasuk WNI, setelah sebuah kapal nelayan tenggelam di lepas pantai selatan Kota Tongyeong di Korea Selatan