Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Ungkap Otak Suku Amazon Mengalami Penuaan lebih Lama

Reporter

Masyarakat adat dari suku Mura berjalan di daerah gundul di tanah adat nondemarcated di dalam hutan hujan Amazon dekat Humaita, Negara Bagian Amazonas, Brasil 20 Agustus 2019. [REUTERS / Ueslei Marcelino]
Masyarakat adat dari suku Mura berjalan di daerah gundul di tanah adat nondemarcated di dalam hutan hujan Amazon dekat Humaita, Negara Bagian Amazonas, Brasil 20 Agustus 2019. [REUTERS / Ueslei Marcelino]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup penduduk asli Amerika Selatan di Amazon sangat berbeda dengan masyarakat Barat pada umumnya. Menurut penelitian terbaru, perbedaan tersebut memungkinkan suku-suku di Amazon dalam mencegah penurunan volume otak seiring bertambahnya usia mereka. Hal itu kemudian mengurangi risiko gangguan kognitif.

Studi terbaru oleh Hillard Kaplan yang terbit dalam Proceedings of the National Academy of Sciences mempelajari populasi Tsimane dan Moseten di Amazon. Peneliti dari Universitas Chapman itu melihat secara khusus perbedaan volume otak mereka di usia paruh baya hingga lanjut usia dengan penduduk sebaya di negara-negara maju. Faktor utamanya tak lepas dari kontras dalam pola diet dan olahraga.

Kaplan telah bekerja di wilayah Amazon selama beberapa dekade, baik dari sudut pandang kemanusiaan maupun antropologis. Ia bersama timnya memiliki akses untuk mempelajari 1.165 orang dari usia 40 hingga 94 tahun, lalu membandingkan data volume otak dengan studi serupa yang ada di masyarakat Barat.

Otak orang-orang Tsimane kehilangan sekitar 2,3 persen volumenya per dekade, sedangkan Moseten 2,8 persen. Angka penurunan volume otak itu lebih kecil dari yang terlihat di masyarakat Barat, yakni 3,5 persen. Semakin tua populasi, semakin kontras perbedaannya.

Sebelum penelitian Kaplan, masih sedikit hal yang diketahui tentang penuaan otak atau demensia di lingkungan non-industri yang mirip dengan bagaimana manusia hidup sepanjang sejarah evolusi. Sementara itu, masyarakat industri berpenghasilan tinggi diketahui secara luas bahwa otak mereka mengalami penurunan volume sejak usia 40 tahun. Perbedaan ini mungkin ada hubungannya dengan kebiasaan suku Amazon yang menghabiskan sebagian besar waktu untuk berburu makanan secara aktif.

Masyarakat adat Tsimane dan Moseten menunjukkan bahwa ada hubungan erat indeks massa tubuh dan kolesterol jahat dengan volume otak yang mana hanya akan menurun kalau kedua variabel independen itu tinggi. Begitu pun di negara-negara Barat, penurunan volume otak berhubungan dengan peningkatan indeks massa tubuh. Namun, adanya perbedaan percepatan penurunan volume otak ini lantas disebut sebagai bentuk ketidaksesuaian evolusioner yang memalukan bagi masyarakat industri atas perubahan buruk dalam pola makan, aktivitas, dan berbagai paparan lingkungan lain.

Lebih lanjut, Kaplan berkata bahwa suku Amazon secara fisik bekerja keras untuk mendapatkan makanan mereka, tidak seperti peradaban Barat. Masyarakat industri telah berada di titik yang telah melampaui batas, menimbun terlalu banyak kalori tanpa cukupnya aktivitas fisik. Itu menyebabkan efek negatif pada otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingkat demensia, penyakit arteri koroner, dan diabetes yang lebih rendah pada orang-orang Tsimane dan Moseten, dipadukan dengan temuan volume otak, menyiratkan bahwa nilai gaya hidup berdampak langsung pada penuaan. Segala sesuatu tentang gaya hidup memengaruhi penuaan otak.

Gaya hidup terpencil di Bolivia (salah satu negara di mana suku Amazon berada) mungkin bukan untuk semua orang. Struktur perkotaan Bolivia belum ramah terhadap akses yang layak ke pendidikan, layanan kesehatan, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, ada konsep keseimbangan hidup yang dapat dipelajari oleh orang-orang Amerika Serikat dan Eropa.

Penelitian di masa depan harus memiliki fokus pada bagaimana ilmu kebiologian berevolusi untuk mengkaji lebih lanjut tentang pola makan, olahraga, dan fisiologi.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM | POPULAR MECHANICS

Pilihan Editor: 14 Rumah Termahal di Dunia, Orang Indonesia ada yang Punya?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Migrain tanpa Sakit Kepala, Seperti Apa?

19 jam lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Migrain tanpa Sakit Kepala, Seperti Apa?

Ada jenis migrain yang tanpa disertai sakit kepala yang disebut silent migraine. Apa pemicu dan gejalanya?


Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Garis Halus dan Kerutan di Sekitar Mulut

1 hari lalu

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com
Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Garis Halus dan Kerutan di Sekitar Mulut

Dokter kulit menyebut kebiasaan yang bisa menciptakan kerutan di sekitar mulut, mirip dengan smokers lines.


Karyawan Intip Video Pelanggan, Amazon Dihukum Rp460 Miliar

4 hari lalu

Amazon. Kredit: Amazon.com
Karyawan Intip Video Pelanggan, Amazon Dihukum Rp460 Miliar

Amazon.com membayar 5,8 juta dolar AS untuk menyelesaikan tuntutan hukum gara-gara seorang karyawan unit bel pintu Ring memata-matai pelanggan wanita


Buruh Amazon di Seattle Mogok Kerja, Protes Iklim hingga Kebijakan Kantor

4 hari lalu

Pekerja Amazon berpartisipasi dalam pemogokan di Markas Besar Amazon pada hari Rabu. Matt Mills Mcknight/Reuters
Buruh Amazon di Seattle Mogok Kerja, Protes Iklim hingga Kebijakan Kantor

Sejumlah karyawan Amazon.com Inc melakukan pemogokan di Seattle, Amerika Serikat, untuk memprotes komitmen iklim dan beberapa kebijakan.


5 Tips Mencegah Penuaan Dini akibat Konsumsi Gula Berlebihan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita ngemil. Freepik.com/Wayhomestudio
5 Tips Mencegah Penuaan Dini akibat Konsumsi Gula Berlebihan

Sama dengan efek sinar matahari, merokok, atau polusi, gula juga bisa menyebabkan penuaan dini.


Perdana, RS Paru Jember Lakukan Operasi Bedah Saraf Aneurisma Otak

8 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Perdana, RS Paru Jember Lakukan Operasi Bedah Saraf Aneurisma Otak

RS Paru menjadi rumah sakit pertama yang melakukan operasi bedah saraf clipping aneurisma otak untuk Jawa Timur bagian timur.


Andie MacDowell Melawan Stigma Penuaan di Hollywood

8 hari lalu

Andie MacDowell. Instagram.com/@andiemacdowell
Andie MacDowell Melawan Stigma Penuaan di Hollywood

Menurut Andie MacDowell ada lebih banyak peluang secara umum untuk wanita dari segala usia akhir-akhir ini


Neuralink Milik Elon Musk Kantongi Izin Uji Coba Implan Otak Manusia

10 hari lalu

Ilustrasi desain Neuralink. Chip itu berada di belakang telinga, sementara elektroda dimasukkan ke dalam otak. Kredit: Neuralink/YouTube
Neuralink Milik Elon Musk Kantongi Izin Uji Coba Implan Otak Manusia

Perusahaan implan otak milik Elon Musk, Neuralink, mengumumkan FDA telah memberikan lampu hijau untuk uji klinis pertama pada manusia.


Didenda Hampir Rp 20 Triliun Gara-gara Facebook di Eropa, Ini Kata Meta

12 hari lalu

Ilustrasi Facebook.REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Didenda Hampir Rp 20 Triliun Gara-gara Facebook di Eropa, Ini Kata Meta

Komisi Perlindungan Data Irlandia mendenda Meta sebesar 1,2 miliar untuk pelanggaran perlindungan data pribadi para pengguna Facebook.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

12 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.