Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Shah Jahan membangun Taj Mahal, untuk Kenang Istrinya yang Wafat Saat Melahirkan Anak ke-14

image-gnews
Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump berpose saat mereka mengunjungi Taj Mahal yang bersejarah, di Agra, India, 24 Februari 2020. REUTERS / Al Drago
Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump berpose saat mereka mengunjungi Taj Mahal yang bersejarah, di Agra, India, 24 Februari 2020. REUTERS / Al Drago
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah pembangunan Taj Mahal menjadi salah satu cerita paling ikonik dan romantis dalam sejarah India. Taj Mahal sebuah mausoleum yang terletak di Agra, India, dan merupakan salah satu tujuan wisata paling terkenal di dunia. 

Mengutip ThoughtCo, Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Shah Jahan dari Kekaisaran Mughal sebagai tanda cinta abadi untuk istrinya yang tercinta, Mumtaz Mahal. Shah Jahan seorang kaisar Mughal yang berkuasa antara tahun 1628 dan 1658 di wilayah India. Ia sangat mencintai Mumtaz Mahal, istri yang dinikahinya pada 1612. 

Taj Mahal sebagai bukti cinta abadi Shan Jahan kepada Mumtaz Mahal

Mengutip Trip Advisor, pada 1631, Mumtaz Mahal meninggal dunia saat melahirkan anak ke-14 mereka. Shah Jahan sangat terpukul oleh kematian istrinya dan memutuskan membangun sebuah monumen yang akan menjadi tanda penghormatan dan cinta abadinya.

Pembangunan Taj Mahal dimulai sekitar tahun 1632 dan diperkirakan memakan waktu sekitar 22 tahun untuk diselesaikan. Kaisar Shah Jahan mengumpulkan sejumlah arsitek, insinyur, dan pekerja terampil dari berbagai wilayah untuk merancang dan membangun monumen megah ini. Pada puncaknya, sekitar 20 ribu pekerja terlibat dalam pembangunan Taj Mahal.

Mengutip Britannica, arsitek utama yang terlibat dalam proyek ini adalah Ustad Ahmad Lahauri. Ia menggabungkan berbagai gaya arsitektur seperti arsitektur Persia, India dan Islam dalam desain Taj Mahal. Monumen ini dibangun menggunakan marmer putih murni yang diimpor dari berbagai wilayah di India dan Asia Tengah. Bahan-bahan lain yang digunakan dalam pembangunan termasuk batu permata, batu pualam, dan batu nisan dengan ukiran yang indah.

Taj Mahal memiliki struktur utama berbentuk bangunan pusat yang dikelilingi oleh taman yang indah dan dinding pembatas. Struktur pusatnya terdiri dari makam Mumtaz Mahal yang berada di tengah dengan makam Shah Jahan yang terletak di sampingnya. Di dalam mausoleum, terdapat ukiran-ukiran indah, kaligrafi Arab, dan hiasan-hiasan yang mengagumkan yang menghiasi dinding-dindingnya.

Taj Mahal tidak hanya menjadi simbol cinta dan keindahan arsitektur Mughal, tetapi juga menjadi salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Setiap tahun, jutaan pengunjung dari seluruh dunia datang ke Agra untuk menyaksikan keindahan Taj Mahal dan mengagumi cerita cinta di baliknya. Kisah Shah Jahan membangun Taj Mahal adalah contoh nyata dari sejauh mana cinta seseorang dapat menginspirasi pembangunan suatu monumen yang mempesona dan abadi.

Pilihan Editor: Taj Mahal Dibangun 16 Tahun Karena Cinta, Ini Mausoleum Bukan Masjid

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

7 jam lalu

Stargazing di Himachal Pradesh, India. Unsplash.com/Shamlee Pingle
Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India


8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

9 jam lalu

Khao Lak, Thailand. Unsplash.com/Erik Karits
8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian


Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

15 jam lalu

Ilustrasi perpustakaan (ANTARA FOTO/HO- Humas Perpusnas/FR)
Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?


Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Heeramandi. wikipedia.org
Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.


Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Vivo X100 Ultra. Foto : vivo
Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.


Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

1 hari lalu

Tuanku Imam Bonjol. Wikipedia
Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

UNESCO tetapkan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol sebagai Memory of the World. Manuskrip ini ditulis Naali Sutan Chaniago, putranya.


Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

1 hari lalu

Matahari yang dikelilingi lingkaran cahaya dan busur cahaya ini ditangkap pada 28 Mei di Belfast's Botanic Gardens. Foto: Alan Fitzsimmons
Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

3 hari lalu

Batuan granit terhampar di perairan kawasan situs geologi Alif Stone Park di Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis 12 November 2020. Keberadaan sejumlah situs geologi, seperti 'Alif Stone Park', Senubing, Pantai Bamak, Tanjung Datuk, Batu Kasah, dan sejumlah situs lainnya membuat Natuna saat ini Geopark Nasional oleh Komite Nasional Geopark Indonesia (ADHOC) dan diusulkan untuk masuk ke dalam 'Global Geopark Network' (GGN) UNESCO. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

Natuna didaftarkan sebagai geopark untuk diplomasi


14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

4 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan papan reklame yang tumbang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar menyusul badai angin dan debu di Mumbai [Prashant Waydande/Reuters
14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras