Juru bicara Sukhoi untuk pabrik di kawasan Komsomolsk-on-Amur mengumumkan insiden itu hari ini (27/4) dan mengatakan pilot pengujinya selamat dari maut dengan kursi pelontar. Insiden itu terjadi di pangkalan udara Dzemgi pada pukul 9:55 pagi waktu Moskow.
Pesawat itu dilaporkan memiliki teknologi generasi ke lima walaupun diluncurkan pada kelompok generasi 4,5. Kategorisasi generasi pesawat tempur didasarkan pada tahun operasi. Yang masuk dalam generasi ke empat adalah pesawat yang dioperasikan antara 1980-2010.
Su-35 dijadwalkan dipasarkan pada 2011.
Menurut pihak Sukhoi, pesawat yang meledak itu adalah salah satu dari tiga model uji (prototype) Su-35. Sekitar 160 unit Su-35 dilaporkan akan dijual ke sejumlah negara termasuk India, Malaysia, dan Aljazair.
Indoneia memiliki tiga unit Sukhoi yang paling dekat dengan tipe itu yaitu Su-30 MK 2 yang tiba di Indonesia akhir 2008.
Su-35 memiliki kecepatan maksimum 2.410 kilometer per jam dengan daya jelajah 3.600 kilometer serta dilengkapi radar Irbis-E yang memungkinkan pesawat itu mendeteksi 30 target dan mengunci delapan target serangan dalam waktu bersamaan. Pesawat itu mampu membawa 150 amunisi meriam dan mengangkut amunisi seberat delapan ton.
RIA NOVOSTI | WIKIPEDIA | RONALD