Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Thailand Berang Timnas Thailand Kalah dari Indonesia, Ini Profil Maha Vajiralongkorn Raja Terkaya di Dunia

image-gnews
File foto Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn menghadiri Royal Ploughing Ceremony di Bangkok, Thailand, 13 Mei 2015. Ia meminta waktu untuk diumumkan secara resmi sebagai Raja Thailand. Ia mengaku butuh waktu untuk berkabung bersama rakyat Thailand, usai wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej. REUTERS
File foto Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn menghadiri Royal Ploughing Ceremony di Bangkok, Thailand, 13 Mei 2015. Ia meminta waktu untuk diumumkan secara resmi sebagai Raja Thailand. Ia mengaku butuh waktu untuk berkabung bersama rakyat Thailand, usai wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRaja Thailand, Maha Vajiralongkorn naik pitam karena Timnas Thailand U-22 dipermalukan dengan skor telak oleh Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023. Bahkan, Maha Vajiralongkorn akan memanggil semua pemain Gajah Perang Muda karena telah mengecewakan masyarakat Thailand.

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengaku keheranan sebab Timnas Thailand bisa hancur lebur di tangan Indonesia. Padahal, laga final SEA Games 2023 itu sempat berakhir imbang di babak reguler.

Raja Maha Vajiralongkorn merupakan putra mendiang Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit. Vajiralongkorn diangkat menjadi Raja Thailand sejak Oktober 2016 dan resmi dinisbatkan pada 2019.

Vajiralongkorn atau Raja Rama X lahir pada 28 Juli 1952 di Amphorn Sathan Residential Hall, Bangkok, Thailand. Ketika Vajiralongkorn berusia satu tahun, dia diberi nama biara "Vajiralongkorn" oleh Patriark Tertinggi Thailand ke-13. Mengutip dari royalcentral.co.uk, nama tersebut berasal dari “Vajrayana”, nama Raja Mongkut ketika ia menjabat sebagai biksu, dan “Alongkorn” dari nama Raja Chulalongkorn Rama V.

Pada usia ke-20 Vajiralongkorn dinobatkan sebagai Putra Mahkota yang ketiga dari Dinasti Chakri di Ananta Samakhom, Throne Hall. Ia kemudian naik tahta setelah Raja Bhumibol Adulyadej mangkat karena sakit pada 13 Oktober 2016.

Mengutip bangkokpost.com, raja memulai pendidikannya pada usia empat tahun di Sekolah Chitralada di Istana Dusit. Ia kemudian melanjutkan studinya di King's Mead School di Sussex, Inggris, lalu pindah ke sekolah Millfield School di Somerset hingga lulus pada Juli 1970. Selama bersekolah ini, Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn dikenal dengan panggilan V Mahidol.       

Pada 1972 Vajiralongkorn mendaftar di Royal Military College, Duntroon, di Canberra, Australia, yang sebelumnya sudah mengikuti kursus pelatihan militer di King’s School di kota Sydney. Di sana, dia dipuji karena mempunyai kemampuan yang baik di bidang akademik dan olahraga. Pada 1976, dia lulus dengan pangkat pembantu letnan satu dan program studi militer.

Pada tahun berikutnya, Maha Vajiralongkorn melanjutkan pendidikannya di Thailand dan bergabung sebagai pasukan Angkatan Darat. Seperti dijelaskan dari pidthong.org, Maha Vajiralongkorn bergabung dengan militer pada 9 Januari 1975, sebagai seorang perwira di Departemen Intelijen Angkatan Darat Kerajaan Thailand.

Kemudian pada 6 Oktober 1978 ia diangkat sebagai wakil komandan Batalyon Pengawal Raja dari Resimen Infanteri Pertama, yang selanjutnya dipromosikan menjadi komandan batalyon pada 28 November 1980.

Karier Maha Vajiralongkorn di bidang militer sangat moncer. Hal ini terlihat saat menjabat Komandan Resimen Pengawal Kerajaan, lalu Komandan Satuan Pengawal Kerajaan hingga menjadi Panglima Komando Pengawal Kerajaan.

Di militer Thailand, Maha Vajiralongkorn juga diketahui melatih pasukan angkatan udara Kerajaan Thailand, khususnya pilot tempur. Pasalnya ia memiliki kemampuan dibidang penerbangan, seperti memperbaiki pesawat tempur, menjadi pilot helikopter yang andal, hingga mendapat izin menerbangkan pesawat tempur F-16 dan pesawat Boeing 737 seri 400.

Di bidang sosial, Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn dikenal dermawan oleh rakyatnya. Sebagai buktinya, pada 1977 dia mendirikan sebuah rumah sakit di daerah terpencil berskala internasional. Tak hanya itu, ia juga menjadi advokat untuk pendidikan dan menyumbangkan jumlah yang signifikan setiap tahun untuk beasiswa bagi mahasiswa Universitas Rajabhat.

Maha Vajiralongkorn juga berkontribusi kepada pertanian Thailand dengan membangun klinik agrikultur bergerak yang bertujuan melakukan efisiensi produksi dan pengembangan teknologi pertanian.

Maha Vajiralongkorn telah mengabdi sebagai Putra Mahkota selama 44 tahun. Selama bertugas dan memimpin upacara kerajaan, ia menggambarkan dirinya sebagai utusan Raja Bhumibol.

Menukil reuters.com, Maha Vajiralongkorn terdaftar sebagai raja terkaya di dunia berdasarkan Business Insider pada 2018. Vajiralongkorn diperkirakan memiliki harta pribadi sejumlah 30 miliar dolar hingga menempatkannya di antara penguasa individu terkaya di dunia.

Pilihan Editor: Aktivis Pro Demokrasi Thailand Kritik Sikap Raja Maha Vajiralongkorn

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

17 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

20 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

21 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya, Zainuddin Amali, serta pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto.(Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia punya standar tinggi usai mengalahkan Australia. Ia minta pemain jangan cepat puas.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

Erick Thohir berjanji akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari. Instagram
Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Australia U-23 mengatakan jalannya laga akan berbeda jika kiper timnas U-23 Indonesia Ernando Ari tidak mampu menggagalkan penalti itu.


4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia mencatatkan empat rekor baru di Piala Asia U-23 2024 setelah kemenangan 1-0 atas Australia di laga kedua.


Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Komang Teguh dan rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Australia di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Twitter @TimnasIndonesia.
Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia minimal butuh hasil imbang melawan Yordania di laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

Shin Tae-yong sudah mulai menganalisis kekuatan tim yang berpotensi menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.