Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Tentara Israel Kembalikan Kunci Masjid Al Aqsa yang Dicuri 56 Tahun Silam

Reporter

image-gnews
Temple Mount atau Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 15 April 2023. REUTERS/Mustafa Abu Ganeyeh
Temple Mount atau Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 15 April 2023. REUTERS/Mustafa Abu Ganeyeh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan tentara Israel mengembalikan kunci gerbang Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur setelah mencurinya 56 tahun lalu.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem pada Kamis waktu setempat menyiarkan video yang menunjukkan direktur jenderal departemen itu, Sheikh Azzam Al-Khatib,  menerima kunci tersebut dari pria yang disebutkan bernama Yair Barack itu.

Seperti dilansir Anadolu pada Jumat 19 Mei 2023, dalam video itu, Barack mengaku pernah menjadi bagian batalyon Israel yang bertempur di front Yerusalem Timur. Dia juga mengungkapkan banyak rekan seperjuangannya tewas dalam pertempuran 1967 itu.

"Saat itu saya sampai di Gerbang Al Mugharabi (koridor barat Masjid Al Aqsa)...dan begitu melihat ke kiri, saya menemukan sebuah kunci. Saya tak tahu mengapa saya mengambil kunci itu," kata Barack.

"Saya letakkan kunci itu di dalam saku, dan sejak itu, saya menyimpannya," ujarnya.

Barack mengatakan setelah 40 atau 50 tahun, dia menjadi tidak nyaman tetap menyimpan kunci itu. "Sudah pasti karena saya mencurinya dan kini saya memutuskan untuk mengembalikannya."

"Sekarang saya di sini. Saya kembalikan kunci yang saya curi. Saya kembalikan kepada pemiliknya...dan ini yang seharusnya Israel lakukan, yakni mengembalikan tanah, hak, kehormatan, kemerdekaan, kebebasan dan keamanan Palestina kepada rakyat Palestina," kata dia.

Ia mengaku sudah  mengembalikan kunci itu dan  merasa sudah "melakukan hal yang benar."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Barack mengembalikan kunci itu setelah para pemukim Israel bersama sejumlah pejabat Israel mengadakan pawai bendera Israel guna merayakan pendudukan Yerusalem Timur pada 1967.

Mengomentari pawai kontroversial itu, dia  menyebutnya sebagai salah satu hari terburuk dalam setahun dirinya. Dia mengaku sudah lama tak pernah lagi merayakan "hari bendera".

Pawai Bendera diadakan pemukim Israel setiap tahun untuk memperingati apa yang mereka sebut penyatuan Yerusalem yang mengacu kepada pendudukan kota itu oleh Israel pada 1967.

"Hari itu saya menjadi bagian pendudukan. Saya harap tidak melakukannya, yakni menguasai Yerusalem." sesal dia.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel pada 1967. Israel menganeksasi seluruh kota itu pada 1980, tapi tak pernah diakui masyarakat internasional.

Pilihan Editor: Kelompok Ekstremis Yahudi Pawai Bendera Israel dekat Masjid Al Aqsa, Yerusalem Memanas

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

2 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

Israel menembaki sekolah-sekolah, masjid, dan kerumunan warga Gaza yang berkumpul di pantai untuk mengumpulkan bantuan.


Fasilitas Nuklir Iran dan Serangan Cyber Jadi Rencana Balas Dendam Netanyahu

8 hari lalu

Seseorang memegang bendera Iran selama unjuk rasa anti-Israel setelah Iran melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel di Lapangan Palestina di Teheran, Iran, dini hari tanggal 14 April 2024. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran terlambat meluncurkan drone dan roket ke arah Israel pada 13 April 2024, kata pejabat Iran. EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Fasilitas Nuklir Iran dan Serangan Cyber Jadi Rencana Balas Dendam Netanyahu

Israel dapat memilih untuk melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran atau serangan siber


Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

23 hari lalu

Warga menggelar salat jenazag pada korban tewas dalam serangan Israel di Khan Younis, setelah mereka dibawa ke rumah sakit al-Najjar, di Rafah di Jalur Gaza selatan 24 Januari , 2024. Total warga sipil yang tewas di wilayah kantong Palestina itu mencapai 25.100 sejak perang dimulai 7 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.


Militer Israel Mengakui 600 Tentara Tewas di Gaza Sejak 7 Oktober

24 hari lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Militer Israel Mengakui 600 Tentara Tewas di Gaza Sejak 7 Oktober

Nadav Cohen juga menjadi prajurit ke-256 yang tewas sejak operasi darat Israel ke Gaza dimulai.


Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

27 hari lalu

Tentara Israel berdiri di dekat pagar perbatasan, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.


Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

28 hari lalu

Mohammed Deif
Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

Salah satu bos Hamas mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu mempertahankan Masjid Al Aqsa, termasuk dari Indonesia.


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

29 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Saksi: Tentara Israel Perkosa Kemudian Eksekusi Perempuan Hamil di RS Al Shifa

31 hari lalu

Warga Palestina yang terluka akibat tembakan Israel saat menunggu bantuan, menurut pejabat kesehatan, terbaring di tempat tidur di rumah sakit Al Shifa, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 Maret 2024. REUTERS/Kosay Al Nemer
Saksi: Tentara Israel Perkosa Kemudian Eksekusi Perempuan Hamil di RS Al Shifa

Kaum perempuan Palestina yang berada di Rumah Sakit Al Shifa diperkosa, dianiaya, dan kemudian dieksekusi oleh tentara Israel.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

31 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

31 hari lalu

Seorang pria membawa gambar Yesus Kristus dikelilingi umat Katolik lainnya yang membawa daun palem dalam prosesi massa Minggu Palma, di Gereja Our Lady of Perpetual Help, kota Paranaque, Manila, Filipina, 9 April 2017. Misa Minggu Palma merupakan pembuka rangkaian pekan suci memperingati wafat dan bangkitnya Isa Almasih. REUTERS/Romeo Ranoco
Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.